Melihat Lebih Dekat Ferrari F80 di Universo Ferrari Bangkok
Ferrari memiliki tradisi meluncurkan kendaraan istimewa setiap dekade, yang selalu dinantikan dengan penuh antisipasi. Pabrikan Maranello ini terkenal dengan penciptaan mahakarya untuk merayakan tradisi tersebut, dimulai dari 288 GTO, F40, F50, Enzo, LaFerrari, dan yang terbaru adalah F80.
Debut global F80 baru saja berlangsung pada Oktober lalu. OTO Media Group, diwakili oleh Chief Editor Munawar Chalil, menyaksikan peluncuran langsung dari Maranello. Tidak lama setelah itu, F80 mampir ke Asia dan menjadi sorotan utama di acara Universo Ferrari di Bangkok, Thailand. Kami pun berkesempatan menyaksikan keindahan supercar ini secara langsung.
F80 tidak hanya merupakan penghubung ke puncak jajaran produk Ferrari, tetapi juga simbol era teknologi baru bagi perusahaan. Model ini kini hadir sebagai hybrid, menggabungkan mesin V6 twin-turbo dengan motor listrik, meninggalkan mesin V12 ikonik yang digunakan oleh Enzo dan LaFerrari. Meskipun demikian, F80 masih menjadi model produksi Ferrari yang paling kuat saat ini.
Mengadopsi tata letak seperti mobil sport Ferrari, dengan mesin tengah dan penggerak empat roda. Saat ini, semakin banyak teknologi Formula 1 yang diadopsi. Dilengkapi mesin V6 twin-turbo 3,0-liter yang dikombinasikan tiga motor listrik.
Mesin pembakaran internalnya sendiri menghasilkan tenaga sebesar 900 hp. Ditambah dengan tiga motor listrik yang menyumbang ekstra 300 hp, total outputnya mencapai 1200 hp. Performa akselerasinya mengesankan, dengan klaim 0-100 km/jam hanya dalam 2,15 detik, 0-200 km/jam dalam waktu 5,75 detik, dan kecepatan maksimumnya mencapai 350 km/jam.
Desainnya memang menakjubkan. Sebagai model Ferrari, ia memiliki tampilan yang sangat modern, mirip robot. Namun, bila diteliti lebih lanjut, F80 ini banyak mendapatkan inspirasi dari siluet F40. Ciri khas Enzo pun turut diadopsi dalam beberapa aspeknya.
Setiap lekuk pada tubuhnya dirancang untuk aerodinamika yang optimal. Contohnya, sirip aktif pada fasad yang tampak rata dan sayap besar yang dapat beroperasi secara aktif. Tinggi sayap dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan downforce, dengan kemampuan menciptakan tekanan lebih dari satu ton (1.050 kg).
Desain aerodinamis sangat detail dan seringkali tampak tersembunyi. Celah kecil di sekitar lampu belakang efektif untuk memperlancar aliran udara. Ditambah dengan adanya lorong udara, diffuser besar, dan posisi knalpot di tengah yang semuanya memiliki peran penting.
Interior ini memiliki nuansa balap yang khas. Dominasi material serat karbon dan Alcantara terlihat di hampir seluruh bagian. Panel-panelnya dirancang mengarah pada pengemudi. Uniknya, Ferrari mendesain konfigurasi tempat duduk 1+. Meskipun pada dasarnya ini adalah mobil single-seat, terdapat kursi tambahan untuk penumpang. Pintu model kupu-kupu menambah kesan elegan saat memasuki kabin.
Ferrari F80 dibuat terbatas hanya 799 unit, telah memiliki pemilik untuk setiap unitnya. Produksi akan dimulai pada tahun 2025 dan berakhir pada tahun 2027. Kendaraan ini jelas bukan untuk sembarang orang, hanya individu terpilih yang mampu mengeluarkan biaya sebesar 3,6 juta Euro (sekitar Rp60 miliar). (Odi)
Baca Juga: Ferrari F80 Lanjutkan Singgasana Supercar Hybrid LaFerrari
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Ferrari Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Ferrari dari Carvaganza
Artikel Mobil Ferrari dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test