Melalui jaringan keagenan yakni PT JIO Distribusi Indonesia. BAIC akhirnya merilis banderol resmi X55 II sebesar Rp487 juta on the road Jakarta di GIIAS 2024. Ia bertugas sebagai penantang bagi Chery Omoda 5 yang sudah bercokol lebih dulu di RI. Jika Anda tertarik membeli secara kredit syariah. Salah satu opsinya adalah memberikan uang muka 25 persen.
Untuk diketahui, simulasi ini tidak mengikat namun bisa dijadikan gambaran pengeluaran bulanan. Hitungan hanya mengacu dari harga on the road Jakarta dan belum mendapatkan diskon dari diler. Skema pembayaran menggunakan sistem angsuran pertama dibayarkan di belakang (ADDB). Sudah termasuk asuransi kendaraan kombinasi. Adapun total pembayaran pertama terdiri atas uang muka (DP nett), ongkos admin, provisi dan biaya fidusia.
Kelengkapan fitur standar selayaknya mobil Cina lain. Baic X55 II memiliki rem ABS, EBD, EBA, EPB, auto hold, keyless entry, ESP, Hill Assist Control, Hill Descent Control dan Brake Override Control. Sisanya berupa TPMS, airbag (driver, passenger, front side & side curtain). Tentu perangkat keamanan gabungan (ADAS) sudah menjadi hal wajib untuk memikat hati calon pembeli. Kalau dibedah, isi perangkat meliputi:
Lane Departure Warning, LDW
Road Departure Protection, RDP
Blind Spot Detection, BSD
Adaptive Cruise Control, ACC
Automatic Emergency Braking (vehicle identification), AEB
Automatic Emergency Braking (pedestrian identification), AEB
High Beam Assist, HMA
Lane Keeping Assist, LKA
Front Collision Warning, FCW
Traffic Jam Assist, TJA
Integrated Cruise Assist, ICA
360° panoramic image
Reversing image (with dynamic guide wire)
Dilihat dari dimensi, Baic X55 II merupakan kompak SUV. Ia memiliki panjang 4.620 mm, lebar 1.886 mm, tinggi 1.680 mm, jarak sumbu roda 2.735 mm, serta ground clearance 160 mm. Bobot total kendaraan tak bisa disebut ringan yakni 1.970 kg. Mobil gunakan pelek dual tone 19 inci berikut profil ban 225/55 mm. Semua roda dibekali rem cakram.
Selanjutnya bagian penunjang berkendara berupa head unit 10,1 inci dengan 8 speaker terpasang. Lalu meter cluster LCD 10,25 inci. Mobil ini sudah mendukung aneka sambungan: wifi, radio, local music, bluetooth phone. Untuk penyejuk kabin sudah dual zone pollen filter CN95 element. Untuk pilihan warna ada yellow, dark gray, light gray white & red.
X55 II menggunakan enjin Magic Core 1,5 turbo, diklaim sebagai China Heart Ten Best Engine. Dalam meracik, mereka kerja bareng Germany Meta. Tenaga terbuncah dari pembakaran empat piston 187,6 PS di 5.500 rpm. Besaran torsi puncak didapat sejak 1.500 rpm hingga 4.500 rpm sekuat 275 Nm. Penyaluran daya menggunakan transmisi 7 DCT (kopling ganda) ke roda depan. Menyesuaikan kebutuhan aneka mobilitas, X55 II memiliki empat mode berkendara: ECO, Sport, Comfort & Smart. Bisa diapresiasi, walaupun bukan barang spesial.
Mengenai desain luar, memang begitu dinamis. Baic X55 II bahkan memiliki rancangan tubuh bak kendaraan elektrifikasi. Kisi-kisi depan berjaring rapat dan berkelir hitam kontras dengan cat utama. Bentuk DRL menyudut runcing. Sapuan garis atap melandai ke belakang. Hal ini bikin ia sedap dipandang dari posisi manapun. Menarik lagi, posisi gagang pintu menyatu ke dalam bodi seperti kendaraan EV kebanyakan.
Profil buritan tetap elok. Pencahayaan LED mewarnai lampu ekor nan sipit. Empat lubang pipa knalpot bikin tambah garang. Logo Beijing di panel tengah sebaiknya dihilangkan, karena tidak semua masyarakat bisa menerimanya. Cukup tertempel dengan emblem Baic dan X55 di tiap sisi pintu belakang. Namun jujur saja, harga sedikit lebih mahal dibanding Omoda 5 GT. (Alx)
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Aion Hyptec HT yang Meluncur di GIIAS 2024
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.