Memahami Kelebihan dan Kekurangan Pelek Motor Palang dan Jari-jari

Honda CBR150R

Hingga kini, pelek motor yang paling lumrah digunakan, model palang dan jari-jari. Namun beberapa pengguna roda dua, masih menganggapnya sekadar aksesori. Padahal, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahkan, peruntukannya pun berbeda.

Pelek Jari-jari

Kawasaki KLX230

Dalam sejarahnya, pelek jari-jari lebih dulu digunakan ketimbang model palang. Mulai dari motor sport, cruiser, dual purpose, apapun jenisnya, sama-sama mengadopsi desain seperti itu. Seiring berjalannya waktu, muncul desain palang, yang dinilai lebih cocok pada kecepatan tinggi. Dengan kata lain, tingkat rigiditas lebih baik.

Tapi desain lawas tadi tak kunjung ditinggalkan, hingga saat ini tetap ada. Hanya saja, peruntukannya mengerucut di beberapa jenis motor. Semacam segmen Enduro, Trail, Adventure maupun Scrambler. Tak lain, karena performanya dinilai efisien dalam meredam entakan. Juga urusan fleksibilitas. Selain itu, ongkos produksi biasanya lebih murah, yang tentu berpengaruh pada harga jual.

Konstruksi pelek merupakan gabungan dari banyak stik besi, yang dipasang saling menyilang. Kunciannya terpisah pada masing-masing lubang, tidak dalam satu kesatuan. Alhasil, saat terentak benda keras, pelek lebih dulu meredam sebelum sampai ke shock breaker. Karakter lentur itu, juga meminimalisir risiko pelek patah atau rusak. Sehingga penggunaannya lebih pantas pada motor jenis penggaruk tanah ataupun petualang. Lihat saja Kawasaki KLX, BMW GS dan motor sejenis mempertahankan pelek semacam itu.

Performa tadi bukan berarti tak memiliki kekurangan. Elastisitas yang dimiliki, menyebabkan ketidakstabilan pada kecepatan tinggi. Selain itu, mayoritas bahan yang digunakan hanyalah besi. Sehingga bobotnya lebih berat ketimbang model palang. Karena itu, Anda yang berniat memasangkan di motor aspal, ada baiknya berpikir dua kali.

Banyaknya lubang-lubang di sekeliling pelek juga membuatnya tak bisa pakai ban tubeless. Rata-rata masih mengadaptasi ban dalam. Tapi, ada beberapa motor yang sanggup. Misalnya, Honda X-ADV. Sedari awal desain peleknya dipikirkan matang agar tetap elastis dan menggunakan ban tubeless. Desain posisi kuncian berbeda dengan versi biasa. Makanya bisa tanpa ban dalam.

Dari segi perawatan, bagai dua sisi mata uang. Ada positif dan negatifnya. Kalau rusak, dengan mudah bisa mengganti bagian jari-jari saja. Tapi saat membersihkannya agak repot. Banyak bagian yang sering luput saat dicuci, hingga akhirnya menyebabkan karat.

Baca Juga: 5 Modifikasi Keren Royal Enfield Hasil Kreasi Builder Beken

Pelek Palang

Suzuki GSX-R150

Nah, berbeda lagi dengan yang satu ini. Keandalannya terbukti pada motor berperforma tinggi. Misalnya Honda CBR, Kawasaki Ninja dan motor sport sejenis. Mengapa? Karena palang-palang itu dicetak dalam satu kesatuan. Tidak satupun ada bagian yang terpisah. Hingga lebih rigid dan stabil saat melaju di kecepatan tinggi. Lantas bahannya juga terbuat dari campuran besi dan alumunium, membuat bobotnya lebih ringan. Plus bisa pakai ban tubeless, apapun modelnya.

Sayang, kekakuan tadi membuat fleksibilitas minim. Jika berbenturan dengan benda keras, risiko pelek patah lebih besar. Saat terjadi kerusakan itu, penggantian disarankan secara menyeluruh, tak bisa per partisi saja. Masalahnya, harga jual produk ini agak mahal ketimbang jari-jari. Kalau urusan perawatan, tentunya lebih mudah. Kotoran yang nempel di sela-sela palang mudah dijangkau tangan untuk dibersihkan. Otomatis risiko korosi juga terminimalisir. (Hlm/Odi)

Sumber: Bikedekho

Baca Juga: Alat Kecil Ini Bisa Mengurangi Potensi Kecelakaan Akibat Kelalaian Pengendara Motor

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Asia Harley Days 2024 Sukses Digelar di Thailand
    Asia Harley Days 2024 Sukses Digelar di Thailand
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Promo Eksklusif Yamaha Aerox Alpha, Bisa Order Secara Online
    Promo Eksklusif Yamaha Aerox Alpha, Bisa Order Secara Online
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • AHM Berharap Subsidi Motor Listrik Dilanjut, Sebut Bisa Tingkatkan Daya Beli
    AHM Berharap Subsidi Motor Listrik Dilanjut, Sebut Bisa Tingkatkan Daya Beli
    Bangkit Jaya Putra . 19 Des, 2024
  • Ketahui Perbedaan Empat Tipe Yamaha Aerox Alpha yang Baru Mengaspal
    Ketahui Perbedaan Empat Tipe Yamaha Aerox Alpha yang Baru Mengaspal
    Zenuar Yoga . 19 Des, 2024
  • AHM: PPN 12 Persen dan Opsen Pajak Bawa Dampak Serius pada Industri Sepeda Motor
    AHM: PPN 12 Persen dan Opsen Pajak Bawa Dampak Serius pada Industri Sepeda Motor
    Bangkit Jaya Putra . 18 Des, 2024
  • Opsi Moge Adventure Kelas Menengah yang Cocok Buat Touring
    Opsi Moge Adventure Kelas Menengah yang Cocok Buat Touring
    Zenuar Yoga . 21 Nov, 2024
  • Pilihan Skutik Simpel Minim Fitur Canggih
    Pilihan Skutik Simpel Minim Fitur Canggih
    Zenuar Yoga . 23 Okt, 2024
  • Tak Mau Merek Cina, Ini Pilihan Motor Listrik dari Brand Jepang
    Tak Mau Merek Cina, Ini Pilihan Motor Listrik dari Brand Jepang
    Zenuar Yoga . 14 Okt, 2024
  • Daftar Harga Skuter Matik Murah Tak Sampai Rp20 Juta di Indonesia
    Daftar Harga Skuter Matik Murah Tak Sampai Rp20 Juta di Indonesia
    Anjar Leksana . 24 Sep, 2024
  • Ini Bedanya Nmax Turbo dengan Nmax Turbo Tech Max
    Ini Bedanya Nmax Turbo dengan Nmax Turbo Tech Max
    Zenuar Yoga . 02 Sep, 2024
  • Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah, Ini Caranya!
    Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah, Ini Caranya!
    Zenuar Yoga . 24 Jun, 2024
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan Bikin Nagih!
    First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan Bikin Nagih!
    Zenuar Yoga . 09 Des, 2024
  • Test Ride New Honda Scoopy: Gesit dan Irit Buat Belah Kemacetan Bali
    Test Ride New Honda Scoopy: Gesit dan Irit Buat Belah Kemacetan Bali
    Bangkit Jaya Putra . 26 Nov, 2024
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Sajikan Pengalaman Baru Berkendara
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Sajikan Pengalaman Baru Berkendara
    Zenuar Yoga . 08 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha NMax "Turbo": Pembuktian 560 Kilometer Bali-Lombok
    Test Ride Yamaha NMax "Turbo": Pembuktian 560 Kilometer Bali-Lombok
    Bangkit Jaya Putra . 12 Agu, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Pembuktian Performa dan Fitur Terbaru
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Pembuktian Performa dan Fitur Terbaru
    Setyo Adi Nugroho . 01 Jul, 2024