Memasuki Babak Baru Dunia Elektrik, BMW Motorrad Resmi Meluncurkan CE 04

BMW Motorrad memulai dunia elektrifikasi lewat CE 04. Versi produksi Definition CE 04 ini ditawarkan mulai dari $11.795 atau sekitar Rp171 jutaan. Banyak keistimewaan yang ditawarkan skuter berpenampilan futuristik ini. Sebetulnya ia bukan skuter listrik paling pertama pabrikan asal Munchen. Sebelumnya sudah ada C Evolution yang diniagakan sejak 2014 hingga 2020. Namun untuk menandai babak baru dalam strategi perusahaan, lahirlah CE 04.

Melalui iterasi ini, tampilan umum CE 04 cukup konsisten. Bagian paling mencolok adalah bodi yang rendah dan panjang. Memungkinkan menaruh modul baterai yang panjang dan rata di bagian bawah bodi motor, sehingga geometri tetap rendah. Desainnya juga dirancang untuk mengoptimalkan pembuangan panas yang dihasilkan baterai lithium-ion 147,6 volt. Dengan menambahkan pelat dan sirip pendingin yang diatur secara longitudinal di bagian bawah.

Bagi BMW, baterai yang terlalu panas bakal berdampak ke masa pakai. Saat yang sama, pabrikan juga tidak ingin penghimpun tenaga setrum itu menjadi terlalu dingin karena suhu rendah. Lantaran dapat memengaruhi resistansi internal sel, yang dapat mengurangi daya.

CE 04 membawa baterai memiliki kapasitas 60,6 Ah (8,9 kWh). Waktu pengisian dari 0 hingga 100 persen mencapai 4 jam 20 menit dengan kabel pengisian Level 1 yang disediakan. Butuh waktu 1 jam 40 menit pakai kabel pengisian Level 2 (opsional). Pihaknya juga mengklaim untuk pengisian Level 2 bisa menambah daya dari 20 ke 80 persen hanya dalam 45 menit.

Baterai juga dapat mengisi kembali energinya saat CE 04 meluncur. Ketika throttle ditutup, daya kinetik diubah menjadi energi listrik dengan motor bertindak sebagai generator. Torsi tarikan dari pemulihan tenaga ini juga menciptakan efek pengereman mesin saat melepas gas, memberi perasaan sama seperti skuter konvensional.

Baca Juga: Imajinasi Keren Konsep Motor Listrik BMW Motorrad, Bergaya Retro-Futuristik

Ia dilengkapi motor magnet permanen berpendingin cairan. Diklaim output maksimum 42 hp pada 900 rpm dan torsi 57 Nm pada 1.500 rpm. Penggerak dipasang di belakang baterai dan di depan roda belakang, dengan radiator terletak di depan. Torsi disalurkan melalui gearbox primer satu tahap dengan penggerak sabuk sekunder.

BMW mengklaim CE 04 memiliki kecepatan maksimum 120 kpj (75 mph). Sementara 0 hingga 50 kpj hanya 2,6 detik. Pihaknya juga mengklaim baterai dalam keadaan penuh dapat memberi jangkauan hingga 80 mil (128 Km).

Skuter listrik ini juga dilengkapi dengan penggerak mundur yang dapat diaktifkan oleh sakelar di stang kiri. Cukup menahan tombol, skuter bergerak mundur dengan kecepatan rendah. Tentu ini sangat membantu pengendara untuk memindahkan unit yang memiliki bobot 230 kg.

Dirinya menawarkan tiga mode berkendara: ECO, Rain, dan Road. Mode keempat, Dinamis, tersedia sebagai opsi ex-works. Mode ECO mengoptimalkan pemulihan energi sambil membatasi akselerasi untuk membantu memaksimalkan jangkauan. Mode Rain mengurangi torsi untuk memberikan respons yang lebih halus saat berada di kondisi jalan buruk. Buat Road diberikan pengaturan default dengan akselerasi penuh dan torsi normal. Sedang Dinamis yang datang secara opsional menawarkan akselerasi penuh dan dorongan tambahan.

BMW CE 04 dilengkapi panel instrumen TFT 10,25 inci Bosch dengan resolusi 1920 x 720. Layar lebarnya memungkinkan tampilan terpisah, sehingga dapat memunculkan sistem navigasi dan speedometer secara berdampingan. Sistem navigasi membutuhkan smartphone dengan BMW Motorrad Connected App.

Ponsel dapat disimpan di kompartemen penyimpanan yang dapat dikunci. Di dalamnya juga telah tersedia soket USB-C. Ada sistem ventilasi agar smartphone tidak terlalu panas di ruang tertutup. Fitur lainnya termasuk pencahayaan LED dan bagasi penyimpanan di bawah kursi.

Bodinya memang panjang. Memiliki jarak sumbu roda 66 inci (1.676 mm) dan memakai roda 15 inci. Roda depan dilengkapi cakram kembar 265 mm dengan kaliper empat piston. Sedang belakang menggunakan disk tunggal 265 mm dengan kaliper piston tunggal. Semua jalur rem terbungkus baja, dan rem parkir otomatis diterapkan saat penyangga samping diturunkan. ABS dua saluran Bosch 9.3 hadir sebagai standar. Tapi BMW menawarkan upgrade ABS Pro yang sensitif-lean sebagai tambahan opsional.

Perangkat elektronik canggih menjadi keharusan. Ada Automatic Stability Control yang membatasi torsi engine untuk mengontrol slip, sekaligus membantu mencegah roda belakang terkunci selama pemulihan energi. Dynamic Traction Control sensitif tersedia sebagai bagian dari Paket Premium. Berfungsi untuk menstabilkan kendaraan agar kembali ke jalur lintasan, guna membantu pengendara dalam mengendalikan kendaraan selama manuver darurat.

Dibekali suspensi teleskopik 35 mm yang menawarkan travel 4,3 inci di depan. Roda belakang dipasang ke lengan ayun satu sisi dan digantung oleh penyangga tunggal yang menawarkan jarak 3,6 inci. CE 04 dilengkapi dengan ban depan 120/70 R15 67H dan ban belakang 160/60 R15 56H.

Kendaraan modern ini tersedia dalam warna Light White seharga $11.795 (Rp 171 jutaan) dan Magellan Grey Metallic Avantgarde dengan menambahkan $225 (Rp3,2 jutaan). Sedang Paket Premium $1.650 (Rp24 jutaan) punya opsi clampu depan adaptif, ABS Pro, mode Dynamic ride, kabel pengisian Level 2, monitor tekanan ban, dan kursi berpemanas. Dan mulai didistribusikan tahun depan. (Bgx/Odi)

Sumber: Motorcycle News, BMW Motorrad

Baca Juga: Spy Shot BMW R 1300 GS, Generasi Anyar Motor Penjelajah Siap Meluncur Tahun Depan?