Honda Prospect Motor (HPM) mulai memperkenalkan teknologi hybrid untuk pasar Indonesia. Lewat e:HEV, mereka berharap masyarakat mengenal teknologi yang menjembatani untuk memasuki produk full electric yang ditargetkan dijual di masa depan.
Salah satu model yang dipajang adalah Accord e:HEV. Terlebih dengan statusnya sebagai sedan hybrid tentu sangat menarik melihat produk ini akan benar-benar tiba di Indonesia di masa depan.
Desain eksterior Accord hybrid terlihat serupa dengan model konvensional. Namun dari detail tampak perbedaan. Terutama logo di bagian depan yang kini memiliki pendar warna biru. Dimensinya menawarkan ukuran panjang 4.894 mm, lebar 1.862 mm dan tinggi 1.450 mm dengan wheelbase 2.830 mm. Ground clearancenya 131,3 mm. Kaki-kakinya menggunakan pelek 18 inci dengan ban 235/45 R18.
Eksteriornya terlihat mewah dengan penggunaan headlamp berteknologi LED dengan DRL. Ada juga foglamp LED di bagian bawah serta stoplamp yang juga menggunakan LED. Interior pun begitu, kesan mewah langsung terasa dengan penggunaan material kulit di beberapa bagian. Desainnya sama dengan versi mesin konvensional, sebut saja penggunaan ornamen kayu pada dashboard serta trim pintu.
Pakai head unit berukuran 8 inci layar sentuh yang mengusung koneksi Apple CarPlay. Pengalaman hiburan hadir lebih mantab berkat 10 speaker dan subwoofer yang tersebar di kabin. Accord juga sudah mengadopsi cabin noise control system untuk kekedapan yang lebih baik.
Beberapa fitur kenyamanan yang hadir antara lain wireless charger, remote engine start, one push ignition system, smart key system, pengaturan bangku elektrik 8 arah, serta memory seat. Tambahan lain adalah kehadiran audio steering switch, paddle shift, lubang semburan AC di baris kedua, dan air purification Plasmacluster.
Baca Juga: Honda Fit di Jepang Kini Punya Varian RS
Honda Accord e:HEV juga diberi Honda Sensing. Fiturnya terdiri dari collision warning system with brake assist, lane keeping assist system, warning and control system saat kendaraan melewati garis di jalan raya, automatic high beam dan variable cruise control dengan pengaturan kecepatan serta saat kecepatan rendah.
Masih ada blind spot visualization system, rear view camera, surround view camera system, reversing vehicle warning system, intelligent parking assist dengan brake assist, dan sensor parking depan dan belakang delapan titik. Fitur lainnya adalah driving attention monitor, tire pressure alarm system, airbag di depan, samping dan tirai serta pengereman ABS EBD dan BA. Accord hadir dengan cornering stability assist, driving mobility enhanced system, hill start assist dan fitur keselamatan lainnya.
Perpaduan enjin konvensional menggunakan DOHC 4-silinder 16 katup 1.993 cc dengan produksi tenaga hingga 145 PS di 6.200 rpm dan torsi 175 Nm di 3.500 rpm. Mesin ini dipasangkan transmisi E-CVT dengan sistem tuas layaknya kendaraan konvensional.
Motor listriknya menghasilkan tenaga 184 PS dan torsi 315 Nm. Baterainya menggunakan jenis lithium-ion dengan kapasitas 1,3 kWh. Jika digabungkan dengan mesin konvensional, motor listrik dan mesin konvensionalnya menghasilkan tenaga 215 PS.
Ada tiga mode berkendara. Pertama EV mode dimana kendaraan bergerak dengan motor listrik yang tenaganya berasal dari baterai. Saat pengereman, energi regeneratif akan mengisi baterai. Mode kedua adalah hybrid drive mode. Ini mode gabungan dimana mesin konvensional akan menjadi generator tenaga ke baterai yang akan menggerakkan motor listrik. Terakhir engine drive mode. Mode ini menggunakan tenaga dari mesin konvensional untuk menggerakkan mesin. Kopling pengunci pada transmisi e-CVT terhubung ke mesin dan menggerakkan roda.
Bagi Anda yang tertarik, Accord e:HEV belum dijual dan menjadi model pajangan selama pameran GIIAS 2022. Harga di Thailadn mulai Rp680 jutaan. Kita tunggu saja apakah akan ditawarkan di Indonesia. (Sta/Odi)
Baca Juga: Honda Accord Dapat Sentuhan Premium untuk Model 2022
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.