Menakar Kabar Honda Vario Berteknologi PCX 160 Segera Muncul, Seberapa Masuk Akal?

vario 150

Salah seorang pewarta dari Vietnam menyiarkan kabar potensi kemunculan Honda Vario berteknologi PCX 160. Dengan embel-embel sumber terpercaya dan estimasi waktu tak lama, akhir tahun ini. Namun jika ditakar, seberapa masuk akal hal ini bisa terjadi?

Kami rasa ketika bicara teknologi dapur pacu bukan sesuatu yang tidak mungkin. Toh sebelumnya pun, Vario 150 dan PCX 150 saling berbagi basis. Sekadar berbeda peranti pendukung. Tepatnya berkubikasi 150 cc SOHC 2-Valve PGM-FI. Namun ada diferensiasi pada outputnya. Vario, mengeluarkan tenaga 12,9 hp/ 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm/ 5.000 rpm. Sementara PCX, sanggup melontarkan 14 hp/8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm/ 6.500 rpm.

Perbedaan itu bukan karena spesifikasi ruang bakar berbeda. Diameter silinder dan panjang langkah sama-sama 57,3 x 57,9 mm dan rasio kompresi 10,6:1. Persis. Melainkan sistem injeksi, ECM dan kruk as dibedakan. Berikut besaran pulley milik PCX lebih besar. Alhasil konsumsi bahan bakarnya pun selisih. Tentu Vario lebih hemat, berkat bodi dan tenaga lebih kecil. Ia diklaim menoreh angka 52,9 kpl. Sementara PCX, di angka 45 kpl.

Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan Honda All New PCX 160 Usai Kami Uji Seminggu

Honda Vario 150

Mungkin, konsep ke depannya bakal serupa. Perihal transisi ke jantung kode eSP+ boleh jadi direalisasikan. Lengkap beserta model empat klep dan naik kubikasi ke 160 cc (pembulatan). Namun, kembali lagi, outputnya bisa saja lebih kecil. Sebagai informasi, kini All New PCX 160 memangku mesin 156,9 cc eSP+ berpendingin cairan. Ukuran bore serta stroke diubah, hampir square, 60 mm x 55,5 mm. Berikut rasio kompresinya dipadatkan hingga 12:1. Bahkan lebih padat dari Nmax. Alhasil, ia sanggup melontar daya 15,78 Hp di 8.500 rpm serta torsi maksimal 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

Selanjutnya soal aplikasi HSTC (Honda Selectable Torque Control). Disebutkan bahwa fitur pengaman aktif terkait masuk dalam paket Vario anyar. Khusus satu variabel ini, kami agak ragu untuk mengiyakan. Masalahnya, eskalasi banderol mau berapa jauh? Terdengar agak berlebihan.

Dampak terhadap nilai jual kami sedikit yakin berpengaruh besar. Mengingat selisih Vario 150 dan PCX 160 seri terendah hari ini hanya berkisar Rp 5 juta – Rp 6 jutaan. Kalau ditambah perangkat-perangkat tadi, dan jadi beda sedikit agak tanggung bukan? Malah bisa saling memakan.

Sementara soal ABS, bisa saja dimasukkan. Tentunya dengan model satu kanal di depan. Sementara kombinasi tipe rem tetap teromol dan disc brake. Bukan seperti PCX yang keduanya menggunakan piringan. Hal ini masih masuk akal, lantaran posisinya jadi sepantar dengan Yamaha Aerox, kompetitor paling kuat.

Kalau soal fitur-fitur bawaannya milik Vario lama sudah cukup lengkap. Ada panel digital dengan informasi komplet. Termasuk pembaca konsumsi bahan bakar rata-rata. Dan dua trip meter. Penerangan juga sepenuhnya LED.

Berikutnya ISS (Idling Stop System), tersedia sebagai standar. Mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, karena menyetop kerja mesin secara otomatis saat berhenti. Lantas remotenya, berfungsi untuk tiga hal. Pertama Answer Back System, anti-theft alarm, serta memancar sensor untuk menyalakan mesin. Alias cukup putar kenop tanpa memasukkan anak kunci.

Memang, kalau bicara daya tampung terbilang biasa saja. Bagasi bervolume 18-liter hanya mampu memuat helm half face. Ini jauh lebih kecil dari PCX, begitu pula Aerox. Andai strukturnya ikut diubah. Bisa saja nanti daya angkut ini ikut berpengaruh. Jadi lebih akomodatif.

Baca Juga: Honda Genuine Accessories Sediakan Komponen Resmi untuk All New Honda PCX 160

Honda Vario

Saat Terealisasi Pantas Dihadapkan Langsung Yamaha All New Aerox

Hari ini sah-sah saja menyebut Yamaha Aerox jadi pemain tunggal. Terlepas bentuknya yang begitu kental nuansa sporty, secara teknis mengadopsi dari model lebih tinggi. Alias Nmax baru. Maka dari itu jika Honda memberikan teknologi baru PCX 160 posisinya jadi seimbang. Sebab Aerox punya amunisi kuat.

Mulai dari perlengkapan standar dulu, panel instrumen beserta perangkat lunak konektivitas gawai diaplikasikan pada semua varian. Perangkat CCU membuat Anda bisa menghubungkan smartphone melalui Bluetooth. Ragam informasi aplikasi Y-Connect sanggup menerjemahkan banyak notifikasi. Seperti pemberitahuan panggilan telepon, pesan, hingga email masuk.

Perihal konsumsi bahan bakar, titik lokasi parkir terakhir, waktu perawatan, sampai kondisi aki, oli dan peringatan malfungsi ditranslasikan juga ke gawai. Komplet. Merekam data-data hingga terperinci. Persis teknologi Yamaha Nmax.

Monitor digital juga punya tampilan anyar. Bentuknya sekarang lebih simetris dan terlihat kompak. Tampilan layar tetap bercahaya biru, tapi punya format tulisan berbeda. Tentunya dengan sajian data lengkap, hingga kalkulasi konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time.

Tak kalah penting soal jantung mekanik. Aerox selalu berbagi amunisi dengan Nmax. Tanpa kecuali di generasi baru. Mesin terbaru dinaikkan kompresinya – seperti Nmax – dari sebelumnya di angka 10,5:1 jadi 11,6:1. Otomatis lontaran daya menyesuaikan, piston 155 cc VVA sanggup memproduksi 15,1 Hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 13,9 Nm di 6.500 rpm.

Sebagai perbandingan saja, sebelumnya ia mengail tenaga 14,7 Hp/8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm/6.250 rpm. Selisih itu mungkin tampak kecil apalagi dalam bilangan desimal. Tapi di skutik sebesar ini, mestinya cukup terasa. Lantaran itu pula Yamaha mengklaim Aerox semakin memiliki power-to-weight ratio baik, paling tidak di kelasnya.

Berikutnya fasilitas lama tetap dipertahankan. Mulai dari power outlet di sisi kiri laci, serta tombol mekanik pembuka tangki dan bagasi. Volume ruang balik jok ini juga tetap besar, tampak tak ada perubahan dari segi dimensi dan struktur ceruknya. Plus, lampu full LED dengan hiasan DRL.

Tenang, tak ada perubahan soal komposisi roda. Baik dari sisi manapun dirinya terlihat gambot dan padat. Lantaran ban 110/80 depan dan 140/70 belakang 14 inci masih membungkus pelek palang sporty. Siap memberikan grip lebih banyak berkat tapak lebar, di samping fungsinya sebagai penambah nilai estetika. Sayang saja, peranti pengereman masih perpaduan cakram dan teromol.

Baru jika berminat meminang paket komplet, bakal terwakili seri ABS dan edisi MotoGP. Sesuai nama, ia dilengkapi sensor pengaman satu kanal di cakram depan. Sebab versi upgrade ini tetap mengandalkan teromol di roda belakang, belum berubah jadi disc brake.

Selisih dengan trim bawah Rp 3,5 juta. Dan tentu bukan hanya ABS letak diferensiasi varian mahal. Sejatinya, interpretasi pembagian fitur mirip generasi lama. Yang termahal mendapat Stop Start System (SSS) untuk mengefisiensi bahan bakar, juga sistem kunci pintar. Remote serbaguna berfungsi untuk answer back system dan menyalakan mesin tanpa anak kunci. Tinggal memutar kenop.

Kali ini, suspensi belakang seri ABS pun memiliki jenis berbeda. Kedua batang shock breaker dipasangkan tabung, guna memberikan kualitas peredaman lebih baik. Mengenai pewarnaan cukup eksklusif. Aerox ABS dikemas dalam tema bertajuk Prestige Silver dan Signature Black Gold. Yang silver merupakan paduan hitam-perak-emas, sementara versi gelap difinishing hitam doff berhias grafis dan pelek emas.

Lantas trim standar seharga Rp 25,5 juta, tak memiliki fitur yang disebutkan. Hanya saja perlu diakui, soal penampilan lebih variatif. Ada yang dikemas ekspresif begitu pula gaya netral. Semisal kelir Dark Grey Yellow, menjadi pilihan dengan komposisi paling mencolok. Padanannya unik, menggabungkan abu-hitam, serta grafis dan pelek kuning cerah.

Sementara tiga warna lainnya cenderung netral. Adalah merah-silver berpelek hitam, black matte bercorak biru, serta hitam grafis merah-abu, seperti sedia kala. Tiga opsi ini rasanya bakal lebih mudah diterima pangsa pasar apapun. (Hlm/Odi)

Sumber: Motosaigon

Baca Juga: Honda CRF250 Rally Dapat Pembaruan Minor untuk 2021

Jelajahi Honda Vario 150

Model Motor Honda

Motor Honda
  • Honda Scoopy
    Honda Scoopy
  • Honda CRF150L
    Honda CRF150L
  • Honda PCX160
    Honda PCX160
  • Honda Beat
    Honda Beat
  • Honda Vario 125
    Honda Vario 125
  • Honda Beat Street
    Honda Beat Street
Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Honda Unggulan

Artikel Motor Honda Vario 150 dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Simak Deret Pembaruan All New Honda Vario 160
    Simak Deret Pembaruan All New Honda Vario 160
    Zenuar Yoga . 02 Feb, 2022
  • All New Honda Vario 160 Resmi Meluncur Pakai Rem ABS dan Mesin Baru, Harga Mulai Rp25 Jutaan
    All New Honda Vario 160 Resmi Meluncur Pakai Rem ABS dan Mesin Baru, Harga Mulai Rp25 Jutaan
    Setyo Adi Nugroho . 02 Feb, 2022
  • Rumor Honda Vario 160 Bakal Debut 2 Februari 2022 di Indonesia
    Rumor Honda Vario 160 Bakal Debut 2 Februari 2022 di Indonesia
    Bangkit Jaya Putra . 31 Jan, 2022
  • Bersiap AHM Luncurkan Produk Baru Pekan Depan, Mungkinkah Honda Vario 160?
    Bersiap AHM Luncurkan Produk Baru Pekan Depan, Mungkinkah Honda Vario 160?
    Bangkit Jaya Putra . 26 Jan, 2022
  • Vendor Ungkap Honda Vario 160 Meluncur Awal 2022
    Vendor Ungkap Honda Vario 160 Meluncur Awal 2022
    Bangkit Jaya Putra . 21 Jan, 2022
  • 10 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membeli Honda Vario 150
    10 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membeli Honda Vario 150
    Zenuar Yoga . 07 Sep, 2021
  • Harga Selisih Sedikit, Pilih Varian Eksklusif Honda Vario 150 atau Supra GTR150?
    Harga Selisih Sedikit, Pilih Varian Eksklusif Honda Vario 150 atau Supra GTR150?
    Zenuar Yoga . 31 Mei, 2021
  • Honda Vario 150 dan Aerox 155 Connected, Siapa Paling Menggoda?
    Honda Vario 150 dan Aerox 155 Connected, Siapa Paling Menggoda?
    Ary Dwinoviansyah . 04 Nov, 2020
  • Perubahan Honda Vario Dari Masa ke Masa
    Perubahan Honda Vario Dari Masa ke Masa
    Helmi Alfriandi . 19 Apr, 2019
  • Komparasi Honda Vario 150 vs Yamaha FreeGo S ABS
    Komparasi Honda Vario 150 vs Yamaha FreeGo S ABS
    Ardiantomi . 28 Jan, 2019