Mengenang Nicky Hayden
CESENA, ITALIA, 23 MEI 2017 - Nicholas “Nicky” Patrick Hayden telah meninggalkan kita. Ia meninggal dunia pada Senin, 22 Mei 2017 karena luka parah yang ia derita akibat kecelakaan lalu-lintas di dekat Rimini, Italia. Tragedi itu terjadi di persimpangan Via Ca’Raffaeli dan Via Tavoleto di Misano Adriatico. Hayden pada saat itu sedang mengendarai sepeda di Via Ca’ Raffaeli ketika ditabrak mobil.
Sang pengemudi mobil mengatakan bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju kantor ketika Nicky melintas melewati Tanda Stop dan tiba-tiba muncul di depannya. Sang pengemudi tak mampu menghindar. Kecepatan mobil belum diketahui, namun dilihat dari efek benturan sepertinya keras. Hayden terpental menghantam kaca depan yang remuk dan terlempar ke atap mobil dan terpental.
Hayden dilarikan ke Rumah Sakit Rimini dengan luka parah. Empat jam setelah kecelakaan atau pukul 18.00, pihak RS Rimini memindahkan korban ke Rumah Sakit Maurizio Bufalini di Cesena untuk menjalani operasi. Menurut sejumlah media Italia, kemungkinan besar Hayden dalam kondisi ‘dikomakan’ untuk menjalani operasi. Namun menurut ayahnya, Earl Hayden, “Nicky tidak pernah dikomakan atau mendapat operasi karena kondisinya sangat parah untuk dioperasi.”
Mobil yang menabrak Nicky Hayden
Hayden menderita luka parah pada kepala, patah tulang paha, patah tulang panggul dan patah sejumlah tulang belakang. Hayden meninggal dunia pada 22 Mei 2017, lima hari setelah kecelakaan.
Dunia balap sepeda motor berduka. The Kentucky Kid telah meninggalkan kita. Pembalap kelahiran Owensboro, Kentucky, Amerika ini sejak kecil memang bercita-cita menjadi pembalap motor. Ia memulai karier balapnya dengan CMRA, liga junior balap motor di Amrik dan kerap kali melawan pembalap yang umurnya jauh di atasnya.
Hayden kerap kali start balapan dari belakang grid karena anggota keluarga atau kru tim harus memegang bagian belakang motornya agar bisa tegak berdiri karena kakinya menggantung, tak bisa menyentuh tanah. Pada umur 17 tahun waktu masih sekolah SMA, ia menjadi pembalap pabrikan Honda RC45 Superbike dan menjuarai AMA Supersport Championship.
Di junior, kariernya semakin moncer. Setelah menjuarai AMA Superbike Championship, pada 2003 ia direkrut memperkuat tim pabrikan Repsol Honda di MotoGP. Ia menjadi teammate juara dunia bertahan Valentino Rossi. Ia finish kelima klasemen pembalap di musim pertamanya dengan tunggangan Honda RC211V dan karena prestasinya itu ia dinobatkan menjadi Rookie Of The Year. Pada 2004 menjadi musim yang paling sulit bagi Hayden dan ia banyak mendapatkan kritikan keras. Pada musim 2005, ia mencatat kemenangan pertama di Laguna Seca dan finish ketiga klasemen pembalap MotoGP di belakang Marco Melandri dan sang juara bertahan Valentino Rossi.
Nicky Hayden di Ducati
Ia menjadi juara dunia MotoGP musim 2006 setelah menjelang seri terakhir MotoGP musim itu ia tertinggal 8 poin di belakang Rossi. Sang juara dunia bertahan 2005, Rossi, pada balapan terakhir retire karena terjatuh di lap kelima. Hayden menjadi juara dunia setelah finis ketiga di belakang Troy Bayliss dan Loris Capirossi.
Pada musim 2009 ia pindah ke tim Ducati sampai musim 2013 setelah itu pada musim 2014 sampai 2015 pindah ke tim Aspar Team dan akhirnya mengundurkan diri dari MotoGP untuk menekuni balapan di kejuaraan World Superbike musim 2016.
Untuk mengenang Nicky Hayden, kami menuilkan secuplik perjalanan almarhum ketika menjadi Juara Dunia MotoGP 2006.
[embed>https://www.youtube.com/watch?v=yXYNrBcVDV8[/embed>
EKA ZULKARNAIN
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test