Menggali Prospek Kehadiran Hyundai Creta di Indonesia
Rumor SUV kompak Hyundai bakal mengaspal di Tanah Air telah beredar cukup lama. Sempat terjepret sedang wara-wiri dengan balutan kamuflase tebal. Pun pada foto ini ia terlihat masih enggan melepas pakaian pengecoh. Kendati begitu, diduga kuat sebagai Creta lantaran profil jendela khasnya terekspos cukup jelas dengan wheelbase pendek. Semakin membuka kemungkinan kalau ia bakal mendebut sebagai produk perdana fasilitas Cikarang.
Eksistensi Creta bisa saja ditujukan untuk menggantikan Kona bermesin bensin di sini. Mengingat sekarang Kona tersisa dalam format EV, Creta sepertinya paling tepat dijadikan sebagai perwakilan pabrikan dalam ring tinju crossover konvensional. Karakter mendasar terbilang cocok, suguhkan kapasitas angkut lima penumpang dengan gaya SUV yang tengah digandrungi.
Di samping itu, pilihan jantung pacu tampaknya membuat ia lebih mudah untuk beradaptasi. Masuk dalam kompetisi untuk menggeser Honda HR-V dengan bermain aman. Sesuai arus utama, tersaji mesin empat silinder 1.500 cc sebagai standar. Mampu buncahkan tenaga di atas ambang moderat sebesar 115 PS dan torsi 143,8 Nm. Opsi transmisi manual enam percepatan atau otomatis iVT siap untuk dikawin. Kalau mau mengimbangi potensi di kelas Prestige juga tidak jadi masalah sebab Hyundai memiliki enjin 1.400 cc turbo. Suguhkan ekstraksi tenaga sampai 140 PS dengan momen puntir 242 Nm.
Entah seperti apa strategi perbekalannya bila benar pabrikan mau menempatkan Creta sebagai kontestan baru. Namun setidaknya bisa diekspektasikan berbekal sederet fitur kekinian. Sebut saja penerangan full LED, akses smart entry, automatic climate control, hingga sistem infotainment berisi konektivitas smartphone. Sebagai diferensiasi nilai jual, mungkin juga mejeng peranti seperti instrumentasi digital dan wireless charger. Mungkinkah turut diramaikan fitur ADAS? Kita nantikan saja kejelasannya.
Baca Juga: Detail Hyundai Staria yang Diprediksi Masuk Indonesia
Calon Rakitan Pabrik Pertama?
Creta sendiri diisukan berpotensi jadi produk pertama fasilitas produksi teranyar di Cikarang, Jawa Barat. Kebetulan atau tidak, ia wara-wiri di saat pabrikan tengah merampungkan pembangunan pabrik. Bahkan prosesnya sendiri disebut sudah selesai 90 persen, seperti dilansir dari Liputan6 (9/4/2021). "Progresnya sudah 90 persen. Jadi, walaupun kondisi pandemi kita masih on track," jelas Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur.
Dengan demikian, bukan tidak mungkin proses produksi dimulai akhir tahun ini. Hal ini turut menjadi harapan Hyundai. "Kita harapkan pada akhir tahun ini sudah bisa produksi mobil buatan lokal Indonesia untuk pertama kali," pungkas Makmur.
Meski belum diketahui secara pasti apa saja modelnya, Creta terindikasi lahir dari fasilitas produksi tersebut. Pasalnya, pada laporan terpisah dikabarkan Hyundai berencana memproduksi SUV kompak. Bersamaan dengan itu, akan lahir pula MPV kompak dan sedan yang dirancang khusus market Asia Tenggara. Juga mereka tengah menjajaki produksi kendaraan listrik di sana.
Andai benar sang SUV kompak akan dilempar ke pasaran, ada kemungkinan ia berkenalan sekitar akhir tahun. Baru dari situ, Creta bisa mulai mengaspal sekitar awal 2022 seiring berlangsungnya proses produksi. Kita nantikan saja kabar baiknya. (Krm/Odi)
Sumber: Liputan6, OTO
Baca Juga: Nama Hyundai Stargazer Dipatenkan, Calon LMPV Baru?
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Hyundai Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test