Menggantikan HASCAR Group, PT DAS Indonesia Pegang Merek Jeep
Agen Pemegang Merek (APM) Jeep di Indonesia berganti lagi. Setelah dipegang HASCAR Group hampir dua tahun, kini beralih ke PT DAS Indonesia Motor.. Tepatnya sudah mulai sejak 1 Juni 2020, DAS Indonesia pun berencana menjalankan strategi baru untuk pasar sini.
Keberagaman produk tentu menjadi menu utama. Seperti halnya saat seremoni pengumuman DAS Indonesia sebagai APM baru Jeep (30/11). Jajaran varian Jeep Wrangler seperti Sport 2D, Sport 4D, Sahara hingga Rubicon ditawarkan untuk pasar Tanah Air. Bahkan dalam waktu dekat bakal meluncur pula Gladiator Rubicon.
Bisa dikatakan pembuktian dari eksistensi sebuah brand. Walaupun pada akhirnya mesti diselaraskan juga dengan peningkatan terhadap kepuasan pelanggan. Toh, Indonesia sendiri disebut sebagai pasar penting lantaran punya potensi bagi Jeep. Oleh karenanya, tak ada cara ideal selain menyediakan layanan purnajual yang memadai.
Baca Juga: Hyundai Beri Kemudahan Pelanggan Tanpa Perlu ke Dealer
"Kami melihat potensi pasar Jeep di Indonesia sangat baik. Dengan melihat dua parameter yaitu dari sisi segmen pasar SUV secara umum dan konsumen kelas menengah. Kami lihat, beberapa tahun terakhir ini mengalami perkembangan positif di masing-masing segmen. Tentu, potensi ini dapat kami tembus hanya dengan memberikan produk dan layanan terbaik," kata Alvin Kennedy, Komisaris PT DAS Indonesia Motor.
Atas alasan itu Alvin mengatakan, DAS Indonesia berkomitmen untuk berkembang menjadi distributor terbaik. "Saat ini kami sudah memiliki empat diler dan akan bertambah menjadi 15 diler hingga 2022 nanti," sahutnya. Lebih lanjut diterangkan oleh Dhani Yahya selaku Chief Operating Officer DAS Indonesia Motor, nantinya jaringan penjualan mobil Jeep di Indonesia akan tersebar mulai dari Jakarta (empat diler), Tangerang (dua diler), Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Palembang, Medan, Balikpapan hingga Makassar.
Artinya, bakal lebih mudah lagi kesempatan untuk memiliki mobil Jeep. Apalagi, pihak APM memberikan garansi 3 tahun untuk setiap pembelian produk Jeep. Termasuk pula menyediakan teknisi berpengalaman dan aksesoris lengkap dari Mopar.
Baca Juga: Subaru BRZ Generasi Kedua Mendebut, Pertahankan Tradisi dan Ciri Khas
"Kami optimis mengimplementasikan strategi ini. Selain itu, pertumbuhan pasar Jeep di Indonesia juga akan bertransformasi dari volume pasar terbatas menjadi volume pasar yang jauh lebih besar. (Prediksi) Pangsa segmen premium berkembang dari 2% menjadi 15-20% dalam tiga sampai lima tahun ke depan," ucap Dhani di JHL Solitaire Hotel Gading Serpong.
Untuk informasi, DAS Indonesia Motor sendiri dibentuk oleh tiga perusahaan. Yaitu Dili Auto Service - pernah didaulat sebagai distributor Jeep di Timor Leste dan Thailand. Lalu JHL Group yang sudah cukup lama juga menangani penjualan mobil Jeep. Serta Maju Motor Group - melakoni bisnis ritel lebih dari delapan merek di Indonesia. Berbekal pengalaman inilah DAS Indonesia Motor berkomitmen memberikan pengalaman kepemilikan Jeep yang sama (untuk konsumen di Indonesia) dengan seluruh dunia.
"Kerjasama kami dengan FCA (Fiat Chrysler Automobile) lebih dari sekadar kemitraan. Kami punya passion yang sama dan berkomitmen penuh mengimplementasikan pengalaman dan keahlian dengan dukungan kekuatan finansial untuk mengelola serta mengembangkan pasar sesuai dengan global strategy Jeep, tutup Jerry Hermawan Lo, Presiden Komisaris DAS Indonesia Motor. (Ano/Odi)
Baca Juga: Lexus Indonesia Luncurkan SUV Listrik UX 300e, Pertama di Asia Tenggara
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Jeep Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Jeep dari Carvaganza
Artikel Mobil Jeep dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test