Setelah meresmikan diri Indonesia, BYD mulai aktif mempromosikan produk jualan mereka. BYD Atto 3 termasuk akan dijual nanti. SUV listrik yang sangat laris di Thailand ini bakal masuk segmen SUV kompak sekelas Honda HR-V, Mitsubishi XForce dan Toyota Yaris Cross. Untuk rival sesama EV, sudah ada MG ZS EV dan Chery Omoda E5. Sepertinya bakal terjadi perang harga.
Tapi BYD Atto 3 belum punya harga. Mungkin saja menunggu Chery meluncurkan Omoda E5 dulu. Bisa jadi BYD merilis banderol di IIMS 2024 nanti. Seharusnya bisa sangat kompetitif. Apalagi melihat kualitas buatan dan fitur yang ditawarkan sudah bisa begitu memikat.
BYD Atto 3 punya 2 varian: Advance Standard Range dan Superior Extended Range. Kami bahas dulu impresi awal bertemu trim tertinggi, karena diundang oleh BYD Motor Indonesia ke event media drive. Ternyata Atto 3 yang akan dijual memiliki perbedaan penampilan dibanding model dijual di Malaysia dan Thailand. Untuk versi sini, aksen sirip ikan di pilar D dikelir hitam glossy, bukan silver. Lalu emblem di bagasi bukan berupa tulisan Build Your Dream, melainkan BYD saja.
Desain luarnya terlihat paling simpel dibandingkan model BYD lain. Sisi positifnya, mudah diterima selera konsumen lokal. Tidak terlalu mencolok, tapi bagi orang awam tetap membuat rasa penasaran merek apa ini. Dimensi tergolong masuk SUV kompak (4.455 x 1.875 x 1.616 mm), namun masih lebih besar dibandingkan mobil sekelasnya. Bahkan sesama SUV listrik Chery Omoda E5 dan MG ZS EV. Wheelbase 2.720 mm juga paling panjang.
Kabinnya dirancang unik. Disebut Muscle Streamline karena banyak bermain lekukan-lekukan yang menggambarkan otot. Pusat perhatian tertuju ke monitor 15,6-inci yang bisa dirotasi posisi horizontal maupun vertikal. Semua fungsi ada di dalam sini, mulai dari pengaturan AC, koneksi smartphone, peta digital, hiburan sampai berbagai setelan mobil. Kabin juga dibuat berwarna lewat perpaduan biru dan putih gading. Sentuhan materialnya banyak memakai soft touch yang terkesan mewah. Build quality juga bagus.
Fitur BYD Atto 3 begitu berlimpah. Seolah tidak ada yang dikurangi dan sesuai standar model global. Daftar berikut ini:
Baca Juga: Impresi Perdana BYD Atto 3, SUV Listrik yang Bakal Dipasarkan di Indonesia
Fitur keselamatannya pun juga komplet tanpa ada yang disunat. Termasuk paket ADAS seabrek. Bisa diatur tiap fungsi melalui monitor. Daftarnya sepanjang ini:
BYD Atto 3 memakai baterai LFP buatan BYD sendiri berkapasitas 60,48 kWh untuk varian Superior. Berdasarkan NEDC bisa menjelajah sejauh 480 km. Sementara motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor memproduksi tenaga 204 PS dan torsi 310 Nm. Klaim akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,3 detik dan kecepatan puncak 160 km/jam.
Pengisian baterai bisa metode AC maupun DC. Sayang fast charging DC hanya mampu maksimal 88 kW. Untungnya pakai port CCS2 yang sudah umum, sementara AC charging pakai Type 2. Tersedia fitur Vehicle-to-Load (V2L) yang membuat mobil ini bisa berfungsi seperti powerbank berjalan. Regenerative braking pun ada. Energi terbuang dari pengereman disimpan ke dalam baterai.
Pilihan warna ada Ski White, Boulder Grey, Surf Blue, Forest Green dan Cosmos Black. Menurut kabar dari tenaga penjual, harganya sekitar Rp400 juta sampai Rp450 juta. Tentu saja menarik bila benar senilai itu. (Odi)
Baca Juga: Perbandingan Spek Teknis BYD Atto 3 dan Chery Omoda E5
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.