Hyundai Stargazer punya 4 varian utama: Active, Trend, Style dan Prime. Diberikan beragam supaya konsumen bisa memilih sesuai bujet dan kebutuhan. Nah, sekarang menarik mengulik tipe Trend yang posisinya di atas Active. Dibanderol Rp263,3 juta untuk transmisi manual dan Rp275,9 juta untuk IVT, ia mendapatkan apa saja?
Kalau melihat tampang, jelas terlihat simpel. Terutama dibandingkan varian Style dan Prime. Minim aksen kemewahan dan lebih banyak panel sewarna bodi. Misalnya saja grille. Sehingga tampak menyatu dengan komponen lain. Begitu pula tanpa aksen silver di bingkai headlamp. Aksara X pun sedikit lenyap. Beruntung masih ada di frame air dam bawah. Sekaligus sebagai pembeda dari trim Active.
Jangan berharap headlamp LED di Stargazer tipe ini. Karena masih berupa halogen multireflektor. Juga belum ada Daytime Running Light (DRL) LED serta fog lamp. Lampu belakang pun masih bohlam biasa. Justru semakin membuatnya seperti trim terendah di merek lain. Pengenal paling kentara lain dibanding Style dan Prime lainnya, pelek alloy bercorak beda. Desain palang lima ganda, namun dilabur cat perak saja. Beruntung ukurannya tetap sama. Diameter 16-inci dibalut ban 205/55R16.
Layout dan desain dasbor tetap sama seperti trim atasnya. Cuma minim aksen kemewahan. Mulai dari panel instrumen, masih model analog bukan digital seperti di Style dan Prime. Lingkar kemudi juga lebih sedikit diisi tombol karena tanpa fitur Hyundai SmartSense. Lalu pengaturan AC tampak sederhana karena masih berupa kenop putar.
Baca Juga: Bedah Kelengkapan Varian Termurah Hyundai Stargazer Active
Yang menarik, Hyundai tidak membedakan fasilitas konektivitas dan infotainment. Untuk semua tipe mendapatkan head unit monitor layar sentuh 8-inci, lengkap dengan Bluetooth dan koneksi smartphone. Bahkan diberi fitur telematika Bluelink juga seperti Style dan Prime.
Seluruh kursi berbalut material kain. Termasuk juga di trim Style, jok kulit hanya untuk varian Prime. Namun jangan sedih, opsi 6-seater dengan captain seat di tengah tersedia juga untuk Trend. Kemudian double blower AC benar-benar mengembuskan udara dingin karena dilengkapi evaporator. Tidak seperti tipe Active yang hanya berfungsi sebagai Air Circulator. Mau masuk ke kabin pun masih butuh menekan keyless entry dan memasukkan anak kunci ke lubang. Plusnya hanya satu, ada pengaturan setir telescopic. Sangat membantu menemukan posisi duduk ideal.
Jangan terlalu berharap banyak dari fitur keselamatan. Selain itu tanpa SmartSense yang hanya untuk trim Prime, Stargazer Trend juga tidak punya banyak peranti aktif. Airbag cuma 2 titik dan ABS saja. Bahkan tidak ada Electronic Stability Control (ESC), Brake Assistant System (BAS), Hill-Start Assist Control (HAC) dan Vehicle Stability Management (VSM). Jelas kalah jauh dibandingkan All New Daihatsu Xenia 1.5 R dengan fitur ASA.
Stargazer Trend kurang memberikan fitur keselamatan advance untuk level harganya. Sehingga value-nya kurang menarik jika dibandingkan Xenia dan Avanza. Poin yang bisa menjadi pertimbangan adalah opsi captain seat di kursi baris kedua dan Bluelink. Termasuk juga performa impresif enjin Smartstream 4-silinder 1,5-liter 115 PS dan torsi 143,8 Nm. Tersedia pula pilihan transmisi manual 6-speed atau IVT yang cekatan. (Odi)
Baca Juga: Harga Sama Rp307,1 Juta, Adu Kemampuan Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.