GT Line adalah trim tertinggi dalam line-up Kia. Dilengkapi fitur paling banyak dan tampilannya juga cenderung sporty. Nah, sekarang Kia Seltos di Indonesia mendapat tambahan varian ini. Ditempatkan paling tinggi di atas tipe bensin EX+ dan diesel CRDi. Komplet sudah amunisi Kia dalam merambah pasar compact crossover Tanah Air.
Apakah terlambat? tidak juga. Adanya Seltos GT Line menjadikannya pilihan baru bagi konsumen yang ingin fitur kenyamanan lebih berlimpah, sekaligus tampilan keren. Mau tak mau, harus ditebus dengan harga paling mahal. Dilabeli Rp415 juta, ia bakal berhadapan melawan Honda HR-V 1.8 Prestige dan Mazda CX-3 2.0 di kisaran Rp400 jutaan juga. Berarti harus ada keistimewaan lain dari Kia Seltos GT-Line dibandingkan trim EX+.
Dari luar sudah langsung menggambarkan ekspresi GT Line yang lebih sporty. Dapat dikenali dari bingkai perak di grille bawah dan aksen garis merah di bemper depan-belakang serta bodi samping. Tak lupa emblem GT Line ditambah logo baru Kia yang membuatnya seperti habis mengalami penyegaran. Yang pasti, populasi Seltos tak sebanyak HR-V. Sehingga selalu tampak lebih atraktif. Tapi ingat, Honda HR-V generasi baru segera meluncur di sini. Bisa jadi hantaman telak bagi Seltos.
Tema GT Line pun menjalar hingga kabin. Logo penegas ikut terpampang di lingkar kemudi, jok hingga karpet. Seluruh kursi, setir sampai tuas transmisi dilapis material kulit yang dihias jahitan merah untuk menekankan varian sporty. Pedal juga model alumunium agar kesan sport semakin kental.
Baca Juga: Kia Indonesia Boyong Grand Carnival Generasi Terbaru
Ada yang beda dari pola di jok kulitnya. Kalau Seltos EX+ berbentuk heksagon, milik GT Line garis horizontal simpel. Ternyata memendam fitur baru yang tidak ada di varian. Yaitu Ventilated Seat, embusan udara dingin keluar dari kisi-kisi untuk menyejukkan punggung pengemudi. Juga ada di Kia Sonet tipe atas dan amat bermanfaat untuk lingkungan cuaca tropis.
Fitur pembeda lainnya juga menunjukkan kelas berbeda. Seperti kehadiran 6-way Adjustable Power Seat untuk memudahkan pengaturan kursi secara elektronik. Ditambahkan juga paddle shift sehingga perpindahan gear manual tidak lewat tuas saja. Lalu ditambah Head up Display agar memudahkan memantau informasi kecepatan tanpa perlu melirik ke area panel instrumen. Ada lagi Electric Chromic Mirror dan Sound Mood Light yang sebenarnya sudah ada di Sonet.
Kelengkapan lain sama seperti Seltos EX+. Tampilan layar terkesan high-tech, mudah dibaca dan diatur. Head unit monitor 8 inci berada dalam satu panel dasbor yang mengotak itu. Isinya termasuk fungsi koneksi Android Auto dan Apple CarPlay. Ada wireless charging terselip di bawah tombol AC. Namun tidak cocok untuk semua smartphone.
Kia menyediakan mode berkendara dengan pembagian Drive dan Traction. Masing-masing punya 3 mode lagi. Untuk mode Drive mengatur mesin dan transmisi, ada pilihan Sport, Eco dan Normal. Sementara mode Traction ada Mud, Snow dan Sand. Mode Drive sudah umum dan biasa dipakai saat berkendara normal. Ingin respons cepat, bisa pilih Sport. Kalau mau irit, pilih Eco. Berkendara biasa cukup pilih Normal. Fitur keselamatan tidak mendapat keistimewaan lain. Airbag ada 6, punya electronic stability control hingga hill assist. Cruise control pun standar sejak trim EX+.
Performa Seltos GT Line disuntik mesin Kappa 1,4-liter yang diinduksi turbo. Untuk daya di kelasnya, Seltos masih paling besar. Tenaga 140 PS/6.000 rpm dan torsi 242 Nm/1.500-3.200 rpm, melampaui mesin naturally aspirated 1.800 cc Honda HR-V Prestige dan 2.000 cc Mazda CX-3. Torsinya saja mendekati Honda CR-V Turbo. Penyalur daya hanya melalui transmisi DCT. Dua kopling saling estafet memindahkan gear dengan cepat memberi kenikmatan saat diajak berlari cepat. Perpindahan begitu sigap, baik di posisi D atau mode manual. (Odi)
Baca Juga: Kia Seltos Ketambahan Varian Diesel, Apa Kelebihannya?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.