Hingga sekarang, Yamaha belum memiliki skuter matik sekelas Honda Vario 160. Ada Aerox, namun segmentasinya agak berbeda. Bukan menyasar segala usia. Jadi, sementara ini mereka hanya mengandalkan skutik berkubikasi 125 saja. Supaya bisa imbang menghadapi lawan di kelas ini. YIMM sebetulnya bisa memasangkan mesin Nmax 155 cc ke dalam tubuh Lexi. Tentu lewat sejumlah penyesuaian rangka.
Apalagi jantung pacu Blue Core 155 cc memiliki kapabilitas yang terbukti selama beberapa tahun, sejak berkiprah di Indonesia. Bahkan sudah berteknologi Variable Valve Actuation (VVA). Jika Lexi pakai ini dan tidak ada ubahan teknis. Maka enjin dapat berdenyut hingga 11,3 kW (15,36 PS) di 8.000 rpm. Kemudian gerak piston tunggal memberi torsi maksimum sebesar 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Semua disalurkan via CVT agar berkendara semakin praktis.
Baca Juga: Yamaha Klaim Rangka Produknya Berstandar Global dan Tahan Karat
Seperti di Yamaha Nmax, torsi dan tenaga merata seharusnya mudah digapai di setiap putaran mesin. Tak ketinggalan, teknologi Smart Motor Generator (SMG) wajib disisipkan. Sehingga starter mesin menjadi lebih halus. Terus Lexi 155 senantiasa berbekal Stop & Start System (SSS) guna menekan konsumsi bahan bakar, saat ia sedang berhenti. Seperti kala kemacetan jalan atau setop di lampu merah.
Untuk sistem pengereman kian optimal. Yamaha Lexi 155 varian atas alangkah semakin aman bila dilengkapi dengan rem ABS. Termasuk imbuhan Traction Control System supaya mengurangi resiko ban belakang selip saat berakselerasi di berbagai kondisi permukaan jalan. Demi mengukuhkan posisi dalam menghadapi skutik lawan berkapasitas 160 cc itu. Kelengkapan fitur tentu jadi senjata.
Contoh, Smart Key System plus Immobilizer dan Answer Back System. Sehingga mudah mencari posisi parkir motor. Lantas perangkat lain yang ada bisa dipertahankan. Amsal, Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai smartphone. Terus Handle Bar Switch Control guna memudahkan pengendara memilih tampilan informasi dan pengaturan pada speedometer.
Biar makin mantap. Yamaha Motorcycle Connect (Y-Connect) bisa dibubuhkan di varian atas. Teknologi modern dan informatif ini menghubungkan antara motor dengan smartphone untuk menginformasikan rekomendasi perawatan, konsumsi BBM, lokasi parkir terakhir, notifikasi malfungsi dan lain-lain.
Jika kelak Yamaha menyodorkan Lexi mesin besar, mungkin dimensi dibuat tetap kompak seperti sekarang ini. Spacious flat foot board dan tipe long seat bertahan, sebagai pembeda dari Nmax. Tapi tampilan muka dan bodi bolehlah disegarkan mengikuti perkembangan zaman. Mengingat, skutik ini sudah berkiprah lima tahun lebih. Mulai debut di Indonesia awal 2018. Andai betul ada varian anyar, diprediksi bakal ada tiga tipe Lexi 155: standar, S dan S ABS. Pameran IMOS 2023 bisa dimanfaatkan sebagai panggung pengenalan atau bahkan peluncuran. (Alx)
Baca Juga: Mengarungi Medan Terjal Bromo Bareng Yamaha WR 155 R, Penuh Tantangan dan Kejutan!
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.