Toyota menawarkan Raize 1.0T dalam delapan tipe. Mulai dari G MT Rp219 juta, G CVT Rp233,1 juta hingga strata tertinggi GR Sport CVT TSS two tone Rp265,9 juta on the road Jakarta. Banderol ini masih berdasar ketetapan subsidi PPNBM ditanggung pemerintah hingga Mei 2021. Nah, bagi pengguna mobilitas perkotaan, mana varian paling cocok?
Banyak parameter dalam menentukan pilihan produk paling sesuai keperluan. Tapi kalau dilihat dari sudut pandang value for money. Landasan itu berpijak pada tiga faktor: ekonomi, efisiensi dan efektivitas sebuah kendaraan. Maka Toyota Raize 1.0 G CVT lebih masuk akal untuk dibeli, bukan bagi emotional buyer. Meski faktanya dalam sepekan usai dirilis, tipe ini hanya mengantongi surat pemesanan (SPK) 11 persen. Namun dari keterjangkauan harga, masih realistis.
“Dengan kemunculan Toyota Raize. Kami berkomitmen senantiasa memberikan pilihan lebih lengkap di segmen SUV kepada pelanggan. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan mobilitas beragam dari masing-masing orang. Termasuk bagi kalangan berjiwa muda yang aktif bekerja setiap hari. Maupun beraktivitas yang bertujuan untuk aktualisasi diri pada akhir pekan,” papar Fumitaka Kawashima, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Beli Toyota Raize 1.0 Turbo secara Kredit, Siapkan Angsuran Mulai Rp4 Jutaan
Lantas apa kelebihan Raize G CVT? Yang pertama, semua performa Raize sama saja. Dari varian dasar hingga termahal disokong mesin bensin 1KR-VET 998 cc. Konfigurasinya tiga silinder segaris VVT-i, 12 valve, DOHC plus dorongan turbo. Dengan diameter langkah 71.0 mm x 83.9 mm plus rasio kompresi 9,5:1. Ledakan piston torsi puncak 140 Nm, mulai dari 2.400 hingga 4.000 rpm. Kemudian tenaga maksimal digapai 98 PS pada 6.000 rpm.
Saat kami menjajalnya, respons mesin sedikit lebih baik, sebab ia pakai enjin serupa dengan Toyota Agya 1.0L namun disisipi turbo. Saat diajak berakselerasi tangkas, mobil tidak lemot namun juga tak begitu beringas. Racikan girboks CVT macam ini memang cocok bagi gaya berkendara di perkotaan. Putaran pemacu daya juga bisa terjaga, dibanding pakai transmisi matik konvensional. Alhasil konsumsi bahan bakar bisa ditekan kian efisien.
Urusan sistem peredam bantingan, ia pakai Struts MacPherson sebagai suspensi depan. Sedangkan Torsion Beams digunakan guna penyangga roda belakang. Racikan in telah dikembangkan melalui formulasi baru. Bentuknya dioptimalkan, pengurangan bobot dan posisi sudut penopang diperbarui. Klaim pabrikan, rekayasa ini memberikan pengendaraan stabil dengan minimal guncangan. Bahkan cepat menetralkan getaran atau benturan apapun dari permukaan jalan dilindas.
Baca Juga: Simak Detail Tiap Varian Toyota Raize 1.0T
Fitur terpasang di Toyota Raize G CVT tetap bisa diandalkan. Anda dapat menikmati sejumlah perangkat berteknologi terdepan. Amsal, meter cluster (MID) 7 inci TFT dengan display interaktif dan modern. Layar dapat diganti-ganti dalam empat opsi tampilan yaitu Advanced, Exciting, Simple, serta Analog. Selain itu terdapat juga advanced features lain. Misalnya steering switch, interior illumination, serta interactive 9 inch head unit bergaya floating design.
Konsumen dapat terkoneksi dengan smart device T-Link dan mempunyai fitur personal reminder. Bahkan dapat dimanfaatkan sebagai pengingat aturan pelat nomor ganjil-genap. Tinggal memasukkan data mobil ke dalam sistemnya. Ukuran monitor hiburan ini bahkan sama dari Raize GR Sport. Sehingga dilihat dari nilai jual yang ditawarkan, G CVT tetap bisa diajak jalan asyik.
Toyota Raize mempunyai dimensi kompak dengan panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm. Meski begitu, Raize tetap terlihat proporsional berkat wheelbase mencapai 2.525 mm dan ground clearance setinggi 200 mm. Pelek G CVT berukuran 17 inci dual tone, tak kalah apik dari varian GR Sport.
Yang jadi nilai jual lain. Seluruh tipe Toyota Raize sudah dilengkapi fitur keamanan berupa rem dengan Anti-lock Braking System (ABS). Lanjut Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Seatbelt Warning, Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, serta Alarm + Immobilizer. Kemudian di trim G CVT memiliki sepasang SRS Airbags di depan. Lantas kenapa banderol terpaut Rp32,8 juta dari GS Sport TSS two tone?
Wajar saja, varian atas Toyota Raize memiliki enam titik kantong udara, Pre-collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist with Steering Assist. Lanjut Pedal Misoperation Control, Rear Cross Traffic Alert, juga Blind Spot Monitoring. Lain cerita kalau konsumen sanggup mengongkosi semua fitur ini. Toh, sebetulnya di G CVT lumayan mumpuni.
Nah, sementara itu, untuk perawatan kendaraan. Selain didukung jaringan outlet mencapai 334 titik di seluruh wilayah Indonesia. Semua tipe Raize juga mendapatkan free service dan free parts sepanjang 50.000 km. Atau maksimum empat tahun, mana yang tercapai terlebih dahulu. Perlu dicatat pula, setelah Mei 2021 harga naik mengikuti diskon PPnBM 50 persen dari pemerintah. Baiknya kalkulasikan lonjakan banderol, mengingat harus inden di sejumlah diler area Jabodetabek. Syarat penerima potongan pajak berdasar pengiriman unit ke konsumen, bukan dari tanggal pemesanan. (Alx/Odi)
Baca Juga: Varian Tertinggi Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS, Selengkap Apa?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.