Menjelajah London Bersama Triumph
LONDON, 25 Oktober 2015 – Berkendara dengan sepeda motor keliling Inggris, bagi Motovaganza dulu hanyalah mimpi. Maklum, saya termasuk orang yang telat berkenalan dengan roda dua. Tapi kesempatan itu datang lewat ajakan PT Triumph Motorcycles Indonesia. Saya menjelajah London, ibu kota Inggris, dengan mengendarai Triumph.
Awalnya, Paulus B. Suranto, Managing Director PT Triumph Motorcycles Indonesia mengajak saya Munawar Chalil (Motovaganza), dan tiga jurnalis asal Indonesia lainnya seperti Wisnu Guntoro (Dapurpacu.com), Aryo (Detik.com), dan Ryan (Majalah Rolling Stone) untuk menyaksikan peluncuran Triumph Bonneville baru di London.
Sehari setelah itu kami mendapat kesempatan mengelilingi kota London. Kami berlima menggunakan Triumph. Saya mendapatkan Triumph Tiger Explorer 1200. Yang lainnya dua Tiger 800, Speed Triple 1050, dan Street Triple 675.
Kami riding keliling London. Mulai dari Istana Buckingham, Wesminster Abbey, Big Ben, London Eye dan landmark-landmark di ibu kota Inggris lainnya. Jalanan macet bukan main di pusat kota London. “Ternyata London nggak beda jauh dengan Jakarta,” pikir saya. Tapi bedanya dengan Jakarta, mereka tetap antri dan tertib.
Satu lagi, cukup susah adalah mencari parkir khusus untuk motor. Apalagi di sini sangat dilarang parkir sembarangan.
Tapi ada hal yang membuat saya terkesan. Pengemudi kendaraan, terutama mobil, di London lumayan friendly dengan riders. Mereka suka memberi jalan untuk riders yang tengah riding.
Setelah mengunjungi Wesminster Abbey, Big Ben, dan London Eye di tepi Sungai Thames kami menuju café paling terkenal di kalangan riders dunia. Apalagi kalau bukan Ace Café London.
Terletak di Stonebridge, barat laut London. Dibuka pertama kali tahun 1938 untuk mengakomodasi pengguna jalan di North Cirlucar Road. Karena dibuka 24 jam, café ini menarik perhatian riders. Café ini popular dengan Ton Up Boys (1950). Rockers (1960).
Pada 1949, setelah hancur karena Perang Dunia II, lokasi ini dibangun kembali. Namun ditutup lagi pada 1969. Seiring meningkatnya pengguna Rockers, Ace café akhirnya kembali dibuka pada 1997 hingga kini.
Setelah London, rencananya kami akan riding ke wilayah lain di Inggris. Simak terus pengalaman Motovaganza bersama triumph di Inggris.
[gallery columns="4" ids="7368,7367,7365,7374,7373,7372,7366,7369,7375,7376,7377,7378">
MUNAWAR CHALIL (LONDON)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test