Di atas langit masih ada langit. Begitulah posisi Maybach di keluarga Sonderklasse. Kini model baru berbasis Mercedes-Benz S-Class W223 resmi dirilis. Posisinya berada di puncak sedan flagship asal Stuttgart. Segala nilai kecanggihan mendasar S-Class standar dibikin lebih hebat lagi. Layaknya kasta teratas, bergelimang kemewahan dengan memanfaatkan basis kecanggihan S-Class. Dari dimensi saja sudah menggambarkan, ia memiliki wheelbase 18 cm lebih panjang ketimbang varian ‘long’. Tentunya sebuah kenikmatan untuk penumpang belakang.
Penyesuaian dimensi diikuti pula diferensiasi gaya. Tampil ibarat keturunan darah biru yang menjadi rapper. ‘Bling-bling’ dan cenderung menyolok. Bokong memanjang Maybach disudahi berbagai ornamen tubuh kromium mengilap di sekujur tubuh. Misal grille depan berisi jeruji vertikal padat berikut rongga apron terbungkus penuh komponen perak. Aplikasi trim mengilap turut terlaksana hingga ke bingkai jendela samping dan tentunya buritan.
Baca Juga: Brabus Rocket 900, Super Saloon Berbasis Mercedes-AMG GT 63 S
Namun sentuhan paling menarik justru di kulitnya. Pembeli bisa memilih seleksi warna two-tone spesial. Perlu dicatat, bukan sebatas kelir dwi-warna biasa karena pengerjaannya lebih dari sekadar mengguyurkan dua paduan cat. Proses pengecatan standar ia jalani terlebih dahulu. Baru dari situ dilakukan pengecatan khusus dengan tangan yang diklaim dapat menghabiskan waktu sampai seminggu. Bagaimana tidak, detail seperti striping pemisah harus dilakukan sepresisi mungkin demi hasil akhir sempurna.
Sejauh keunikan Maybach di sisi eksterior, nilai prestisius Maybach tentu terletak di sensasi dalam kabin. Interior S-Class yang sejatinya telah dirancang kedap suara, pabrikan meraciknya agar semakin terisolasi dari kebisingan jalan. Adalah Active Road Noise Compensation, teknisnya seperti noise suppression di headphone. Kebisingan frekuensi rendah dilibas habis lewat gelombang suara dari speaker bass Burmester high-end 4D surround sound system. Canggih.
Pun pemanjangan wheelbase jelas bukan sekadar untuk ruang kaki ekstra. Bangku individual Executive Seat dan Chauffeur Package menjadi komponen standar. Dengan demikian, penumpang dapat mengatur sedemikian rupa posisi duduk ternyaman sekaligus mengaktifkan mode khusus: melipat bangku penumpang depan untuk mendapatkan ruangan lebih lapang lagi.
Terdengar biasa untuk mobil sekelas Maybach? Tunggu dulu, bangkunya telah disempurnakan dengan leg rest lebih panjang 50 mm. Fitur barunya sendiri adalah pemijat betis agar tetap bugar setelah melalui perjalanan. Dimanja habis. Masih banyak opsi lagi untuk meningkatkan kenyamanan dan rasa mewah seperti pemanas pundak sampai kulkas berikut gelas sampanye istimewa.
Baca Juga: Kreasi Bigfoot ala Mercedes-Benz
Mengikuti arahan dari basis S-Class, versi Maybach dipastikan memiliki sistem multimedia MBUX termutakhir. Pusatnya sendiri berada di konsol tengah berupa layar gambot vertikal dan dapat dipasang hingga total lima layar intuitif dalam kabin. Hebatnya sistem dapat melakukan asistensi sedemikian rupa lewat pergerakan, bahasa tubuh, hingga arah mata untuk melancarkan berbagai kemampuan. Termasuk pula membuka pintu elektris opsional.
Berbagai terobosan baru dalam S-Class mejeng dalam versi Maybach. Ambil contoh fitur otomatisasi berkendara Drive Pilot yang direncanakan dapat dipakai pada semester kedua 2021 di Jerman. Ada pula rear axle steering agar memudahkan berbagai manuver. Pun tak ketinggalan menyoal standar keselamatan tinggi. Airbag belakang telah diadaptasikan sebagai komponen esensial seluruh varian. Dapat disandingkan dengan E-Active Body Control guna meminimalisir dampak celaka lewat peninggian suspensi.
Juga terkait pemacu, sumber daya berasal dari opsi standar S Class. Di dalamnya termasuk powertrain PHEV 3,0 liter enam silinder turbo sekuat 503 hp atau pemacu V8 twin turbo 496 hp. Namun ada satu opsi spesial yakni jantung 6,0 liter V12 dengan output sampai 603 hp. Menjadikan Maybach S-Class satu-satunya Mercedes dengan 12 ruang bakar lantaran AMG tidak akan lagi memanfaatkan mesin sebesar itu.
Harganya belum resmi diumumkan. Namun, melansir Autocar, base model bermesin V8 diekspektasikan menembus angka 150 ribu Poundsterling atau lebih dari Rp 2,8 miliar. (Krm/Odi)
Baca Juga: Mercedes-Benz GLB Edition 50 Dijual Rp 875 Juta, Apa Istimewanya?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.