Meski Hengkang, Layanan Purnajual Peugeot Tetap Berjalan

Peugeot telah mengundurkan diri dari Indonesia pada awal Mei 2024. Merek Prancis ini tidak lagi menjalankan aktivitas penjualan portofolionya. Di bawah manajemen Grup Astra selama bertahun-tahun, penghentian ini diumumkan sebagai keputusan dari perusahaan induk, Stellantis, yang memilih untuk tidak menjual produknya di Indonesia. Namun, Astra Peugeot masih berkomitmen untuk melayani pelanggannya, terutama dalam hal perawatan dan perbaikan.

Langkah ini diambil untuk menenangkan pengguna Peugeot, dengan layanan tersedia melalui jaringan resmi Astra Peugeot atau melalui Grup Astra yang ditunjuk.

Selanjutnya, Astra Peugeot kini memang lebih berfokus pada layanan purna jual untuk konsumen di Indonesia. Layanan servis berkala gratis disediakan untuk pemilik kendaraan Peugeot SUV 3008, 5008, dan 2008 (Paket Pemeliharaan Peugeot), serta pemilik kendaraan Peugeot tipe lain yang tetap mendapatkan layanan. Kualitas dan kepuasan pelanggan dijamin tetap menjadi prioritas.

Warranty 5 tahun atau 100 ribu km (mana yang tercapai lebih dulu) untuk kendaraan Peugeot tipe SUV 3008 dan 5008 masih berlaku. Ini juga termasuk garansi 3 tahun atau 60 ribu km (mana yang tercapai lebih dulu) untuk Peugeot tipe SUV 2008. Layanan 24 jam Emergency Roadside Assistance selama 5 tahun dari Astraworld, serta Home Service, tersedia sebagai alternatif yang memudahkan konsumen dalam menjaga kondisi kendaraannya.

“Jaminan after sales Astra Peugeot ini menjadi nilai tersendiri. Inilah komitmen kami untuk konsumen di Indonesia. Layanan terbaik tetap kami berikan ke konsumen tanpa pengecualian,” ucap Fadjar Tjendikia selaku Peugeot Aftersales Service Head.

Jaringan bengkel resmi Peugeot berada di Jakarta, Solo, dan Surabaya. Ketersediaan suku cadang juga dipastikan, memungkinkan perawatan dan perbaikan yang cepat dan efisien.

Belakangan ini, perjalanan Peugeot tidak sepenuhnya mulus. Dengan tiga produk di pasaran, merek ini menargetkan konsumen kelas menengah ke atas, yang terlihat dari harga produknya. Meskipun teknologi portofolio Peugeot cukup kompetitif dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, respons pasar tampaknya masih belum optimal, terutama dengan semakin ketatnya persaingan dari brand-brand baru.

Untuk informasi, penjualan Peugeot pada tahun 2022 mencapai 451 unit, meningkat dua kali lipat dari 265 unit pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2023 terjadi penurunan signifikan menjadi hanya 199 unit, dan pada tahun ini turun menjadi 28 unit. (Hfd)

Baca Juga: Setop Penjualan, Peugeot Undur Diri dari Indonesia