JAKARTA – Edisi khusus, special edition, limited edition, edisi terbatas, Mini sangat sukses bermain dengan strategi ini. Yang terbaru, BMW Group Indonesia sebagai pemegang merek Mini di Indonesia, melansir the new Mini John Cooper Works GP. Diproduksi dalam satu periode saja di 2020 dengan jumlah terbatas.
Total, model ini dibuat sebanyak 3 ribu unit di dunia. Indonesia kebagian sebanyak 12 unit. Menjadikannya koleksi menarik. Tak cuma jumlahnya, jantung mekanis yang dibenamkan membuat Mini John Cooper Works GP menjadi pilihan paling buas. Mengandalkan empat silinder berkubikasi 2.0 liter dan disokong turbo ganda.
“Model performa tinggi dan sporty Mini selalu menjadi favorit. Tercermin dari hasil penjualan Mini GT Special Edition. Permintaan terhadap unit baru sangat positif. Kuota sudah terisi, bahkan sebelum mobil mendarat di Tanah Air,” ucap Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia saat peluncuran virtual, Senin (27/07) kemarin.
Mesin
Performa memang menjadi salah satu modal Mini JCW GP ini. Tenaga tertinggi yang tercipta mencapai 310 PS di putaran 5.200 sampai 6.250 rpm. Torsi 450 Nm sejak 1.750 hingga 4.500 rpm. Diklaim lebih tinggi 76 PS dari varian John Cooper Works lainnya. Hasilnya mobil mampu melesat dari posisi diam ke 100 kpj dalam 5,2 detik, dan berkecepatan puncak 265 kpj.
Unit dibekali konfigurasi komponen yang didesain khusus berdasarkan dunia motorsport, untuk menunjang performa. Seperti sistem pendingin independent sebanyak dua unit, penyimpanan modul pendingin dan kipas listrik dengan output lebih besar. GUna mempertahankan suhu pengoperasian di level optimal. Pengiriman energi untuk memutar roda dilakukan Steptronic 8-speed teranyar dengan differential-lock mekanis. Perpindahan semakin sporty, apalagi bisa dikontrol lewat paddle shift di balik kemudi. Menambah keseruan ketika memacu dapur pacu liarnya.
Suspensi disetel sesuai output mesin yang tinggi. Berkat kombinasi single-joint spring strut untuk depan dan multilink di belakang. Mini pun memperlebar track dan merendahkan ground clearance hingga 10 mm untuk kelincahan lebih maksimal. Sementara pengereman memanfaatkan cakram-kaliper tetap 4 piston di muka, dan cakram-kaliper mengambang satu piston di buritan. Penjepit piringan berventilasi 360 x 30 mm dibuat dari alumunium.
Rupa begitu atraktif disematkan dan memfokuskan pada aerodinamika. Berbagai perangkat seperti spoiler wing besar dengan kontur ganda, apron surround depan dan spoiler lip memastikannya. Bahan serat karbon tak luput dipakai, yakni pada fender. Menariknya terbuat dari hasil daur ulang produksi BMW i3 dan i8. Kemudian diimbuhkan nomor unit.
Hasil Daur Ulang
Indonesia sendiri kedapatan 0075, sebagai peringatan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini yang mencapai 75. Pilihan warna cuma ada Racing Grey Metallic, kontras bersama Melting Silver Metallic pada di atap dan spion. Untuk menyempurnakan, pelek 18 inci berspesifikasi 8,0 J x 18 yang bobotnya berkurang 9 kg. Dibungkus ban 225/35.
Bagian interior tak kalah menarik. Kabin didesain memaksimalkan karakter sporty. Insulasi suara dikurangi agar bobot berkurang. Jok sporty kombinasi Dinamica dengan kulit tampil mencolok. Sementara kemudi dikerubungi kulit nappa. Dasbor khas Mini terpajang. Kontrol AC otomatis tersaji, bersama Mini Navigation System 8,8 inci dan pengisi daya nirkabel. Pada sisi pengemudi, layar warna 5 inci mengisi panel instrumen. Menampilkan informasi lengkap.
“MINI John Cooper Works GP baru adalah jenis sports car langka dengan DNA motorsport. Tetapkan tolok ukur baru untuk tenaga mesin dan kedinamisan berkendara di segmen sports car premium kompak. Dengan hanya 3,000 unit yang diproduksi di MINI Plant Oxford,” ucap Head of Mini Asia, Kidd Yam.
Lantaran cuma ada 12 unit saja, sudah pasti banderolnya tak murah. Harga rekomendasi Mini adalah Rp 1,5 miliar. Konsumen pun sudah mendapat garansi tanpa batasan kilometer selama empat tahun, free scheduled service, 5 years Mini Service Inclusive dan warranty ban BMW dua tahun. (Hfd/Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
