Meskipun pabrikan baru saja meluncurkan Mini John Cooper Works dengan tenaga listrik murni, teknologi ini ternyata tidak diaplikasikan pada model Convertible. Mini Convertible terbaru masih menggunakan mesin bensin dengan kekuatan 198 hp dan harga sekitar £31.000 atau setara dengan Rp600 jutaan, belum termasuk pajak. Mobil ini, yang kini memasuki generasi keempat, akan diproduksi kembali di pabrik bersejarah di Oxford, Inggris.
Dikabarkan bahwa Mini Convertible akan tersedia dalam dua varian, yaitu Convertible C dan Convertible S. Kedua model ini berbeda dalam hal performa; Convertible C dilengkapi dengan mesin turbo 3-silinder 1.5-liter, sedangkan Convertible S menggunakan mesin turbo 4-silinder 2.0-liter.
Untuk generasi terbaru ini, pabrikan hanya menyediakan pilihan transmisi otomatis, mengeliminasi pilihan transmisi manual. Secara menarik, tuas transmisi kini diletakkan dekat dengan lingkar kemudi untuk memberikan nuansa retro di dalam kabin.
Namun, paket mesin yang ada pada Convertible S membuat akselerasinya dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam waktu 6,9 detik, lebih lambat 0,3 detik dibandingkan Cooper S hatchback. Sementara itu, Convertible C memerlukan waktu yang lebih lama lagi, yaitu 8,2 detik, untuk mencapai 100 km/jam. Penurunan performa ini terjadi karena penambahan berat sebesar 40 kg akibat atap kain dan mekanisme pelipatan elektriknya.
Atap konvertibel dapat dioperasikan saat mobil bergerak dengan kecepatan maksimum 30 km/jam dan membutuhkan waktu 18 detik untuk dibuka serta 15 detik untuk ditutup. Pabrikan juga menawarkan opsi untuk menurunkan sebagian atap sekitar 40 cm, mirip dengan konsep sunroof.
Dengan atap terbuka sepenuhnya, ruang bagasi tambahan hingga 215 liter tersedia bagi pengendara. Selain itu, untuk meningkatkan aerodinamika, Mini Convertible juga dilengkapi dengan deflector angin dan sistem perlindungan Rollover yang tersembunyi.
Secara umum, tampilan Mini Cooper generasi keempat dipertahankan dengan tambahan pilihan velg. Ada velg 16 inci bergaya klasik, 17 inci dengan desain eksklusif, dan 18 inci untuk nuansa lebih sporty. Desain kuncinya adalah atap konvertibel berbahan kain berwarna hitam yang menampilkan bendera Inggris khas Mini.
Di bagian dalam, terdapat layar sentuh 9,5 inci yang sama dengan yang ada pada Cooper hatchback. Layar ini berfungsi sebagai pusat hiburan dan kontrol untuk fitur pengendaraan seperti mode berkendara dan ADAS. Terdapat juga beberapa pilihan trim kabin, mulai dari jok kulit sintetis, dashboard berbahan kain, hingga korduroi untuk kesan klasik.
Meski belum ada jadwal rilis yang pasti, dikabarkan bahwa pengiriman Mini Convertible akan dimulai tahun depan, dengan prioritas pasar Inggris dan Eropa. Mini Convertible C ditawarkan mulai dari £27.240 atau sekitar Rp 550 juta, belum termasuk pajak, sedangkan Convertible S dihargai lebih dari £31.640 atau setara Rp 600 jutaan. (Ndo)
Baca Juga: MINI Electric Mengaspal di Indonesia, Harganya Mirip Cooper S 3-Door
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
