Mitsubishi Fuso e-Canter Sudah Tes 7.000 Km di Indonesia, Kapan Dijual?

 

Pasar kendaraan niaga listrik murni di Indonesia belum terbentuk. Namun Mitsubishi Fuso Indonesia (KTB) sudah gencar memamerkan truk ringan e-Canter berdaya setrum murni. Bahkan sudah melakukan uji coba terhadap generasi baru sejauh 7.000 km. Klaim mereka, kendaraan berbasis baterai ini mendapat respons baik dari mitra kerja. Siap mengaspal di Tanah Air segera.

“Mengenai e-Canter ya benar sudah 7.000 kilometer. Dan kapan akan kami luncurkan? Kalau saya bilang secepatnya. Kami masih dalam proses persiapan dan tanggal pastinya masih dalam tahapan komunikasi dengan prinsipal dan pemerintah. Mengenai subsidi, kami masih tunggu arahan dari pemerintah. Karena yang kami tahu baru subsidi kendaraan listrik mobil penumnpang, bus dan motor. Kami berharap juga dapat subsidi untuk kendaraan komersial. Saya pribadi mau secepatnya cuma masih dalam proses,” ungkap Bayu Afrizal, General Manager Product Strategy PT KTB, saat sesi tanya jawab di Jakarta (3/6).

Fuso e-Canter kalau dilihat sebagai produk global, mengadopsi sistem modular. Jadi, memungkinkan pemasangan satu hingga tiga baterai, bergantung jarak sumbu roda. Kendaraan dilengkapi dengan satu baterai 41 kWh memiliki daya jelajah sekitar 80 km. Kalau berbekal dua baterai sanggup menempuh 140 km, dan tiga baterai 200 km. Untuk pasar ini mungkin berbeda. Tapi, truk tetap berbekal fungsi V2X. Sanggup memasok daya dari baterai terpasang ke rumah melalui peralatan khusus. Perangkat keamanan pun dipercanggih. Di antaranya:

• Dilengkapi Active Side Guard Assist. e-Canter memiliki fitur dengan fungsi pencegahan tabrakan, mengurangi risiko tubrukan dan meminimalisasi kerusakan jika terjadi kecelakaan.
• Active Brake Assist 5 (ABA ® 5), meningkatkan jarak ruang di depan kendaraan dan deteksi pejalan kaki secara akurat.
• Active Attention Assist, sistem pemantauan bagi pengemudi. Dapat mengenali berbagai marka jalan. Memberi peringatan kepada sopir, termasuk imbuhan berbagai sensor keamanan.
• Intelligent Headlight Control. Mengatur sorot lampu depan, secara otomatis bisa beralih antara high beam maupun low beam.
• Traffic Sign Recognition, menampilkan rambu lalu lintas yang terdeteksi oleh kamera di layar meter cluster. Sisanya ada Electric Parking Brake serta Back Eye Camera System.

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Rilis Fighter X Terbaru, Dirancang untuk Tambang dan Logistik

 

Jika dilihat dari data pabrikan buat market sini. Fuso e-Canter memangku baterai berkapasitas 81 kWh. Sumber listrik ini dipakai untuk suplai daya ke motor listrik yang sambung dengan gandar belakang (rear axle). Struktur drivetrain ringkas. Sasis juga diperpanjang secara signifikan. Embusan tenaga mencapai 180 Hp atau 182 PS dan torsi 390 Nm. Fast charging butuh waktu 1,5 jam sampai 2 jam saja. Mode pengisian daya normal sekitar 11 jam.

Terkait jarak tempuh, e-Canter sanggup melesat sejauh 100 kilometer. Ia dijanjikan mampu membawa muatan 75 persen dari gross vehicle weght (GVM) yang mencapai total 7,5 ton. Berat kosong truk listrik ini sendiri 4 ton. Walau jenis kendaraan niaga. Namun tatanan interior malah tampak mentereng. Di dalamnya, Anda mendapati head unit layar sentuh sebagai hiburan. Meter cluster memiliki ragam info kendaraan. Lingkar kemudi gaya dua palang, tampak modern. Di semua sisi terdapat tombol multifungsi. Tunggu peluncurannya sebentar lagi. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Kenalkan e-Canter Generasi Baru, Daya Jelajah Makin Jauh