Mitsubishi Fuso Siapkan 29 Varian dan Ingin Gaet Pangsa Pasar Lebih Banyak Selama 2022

Kinerja Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tercatat positif sepanjang 2021. Mereka membukukan penjualan 34.375 unit. Sehingga pangsa pasar diraih mencapai 46,7 persen. Menapaki tahun ini, perusahan optimis tren industri otomotif khususnya sektor kendaraan komersial semakin membaik. Terus target pemasaran selama 2022 dikerek menjadi 48 persen. Apalagi harga komoditas yang naik, turut berpengaruh terhadap permintaan unit baru. Di sisi lain, transaksi dari penjualan daring di market place juga kian digiatkan.

Untuk diketahui, tahun lalu KTB berhasil merealisasikan lebih dari 1.500 transaksi kendaraan dan suku cadang melalui lokapasar (daring). Jadi, perusahaan juga tanggap terhadap digitalisasi serta peluangnya. Nah, tahun ini Mitsubishi Fuso canangkan 29 varian baru. Semua disiapkan demi mengakomodasi kebutuhan commercial vehicle (CV). Sebab regulasi Euro 4 diesel berlaku pada April 2022. Duljatmono, Executive Vice President of Sales and Marketing Divisions KTB memaparkan. Mereka siap memberikan segala layanan terbaik untuk pelanggan.

“Lantaran standar Euro 4 (diesel) merupakan hal baru bagi pelanggan. Kami siap memberikan dengan solusi total. Mulai dari informasi, ketersediaan suku cadang bagi konsumen dengan harga terjangkau. Lalu menambah lokasi fleet workshop hingga memperbanyak jumlah Mobil Workshop Service. Sehingga pelanggan tetap menjalankan bisnis secara berkelanjutan,” terang dia (25/1).

Sedangkan untuk Mitsubishi Fighter. Ia mengaku, penerimaan pasar sangat baik dan itu meningkat secara bertahap. Pria yang karib disapa Momon itu tak menampik kalau volume turun, karena pandemi. Namun secara market share diklaim meningkat, karena sebagian besar konsumen mengenal produk itu. “Jadi pendekatan pasar untuk 2022 memang produk terbaru (Euro 4) sesuai kebutuhan dari pasar. Kemudian bakal kami tingkatkan GVW (daya angkut) dan optimalisasi penggunaan sesuai sektor bisnis,” lanjut dia.

Terus mengenai penggunaan bahan bakar diesel Euro 4 yang harus mengikuti regulasi. Minimal wajib memiliki Cetane Number (CN) 50 dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm dan kekentalan (viscosity) paling sedikit 2 mm2/s. Enjin terbaru Mitsubishi Fuso dibilang sanggup bisa menelan “solar busuk”. Tapi KTB menyarankan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai agar performa terjaga. Sehingga usia pakai kendaraan juga bisa lebih baik.

Dalam acara itu pula, secara simbolis KTB melakukan alih tongkat estafet kepemimpinan per 1 Februari 2022. Nobukazu Tanaka diangkat sebagai Presiden Direktur KTB anyar menggantikan Naoya "Rocky" Takai. Sebelum mengemban tugas baru di Indonesia. Tanaka menjabat sebagai General Manager of Europe, Russia & America Automotive Department di Mitsubishi Corporation. Ia juga sudah banyak makan asam garam 27 tahun menahkodai pasar Asia. Seperti di Taiwan, Cina, termasuk Indonesia pada 2009 sampai 2013. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Fuso Bergerak Menuju Digitalisasi dan Elektrifikasi