Teaser generasi anyar Outlander PHEV 2022 ditampilkan Mitsubishi Motors. Ia muncul dalam website perusahaan. Wujud asli masih mirip dari sketsa dan sejumlah rendering yang beredar di jagad maya. Nah, sebagai suksesor, mobil menggunakan sistem kontrol gerak terintegrasi canggih bernama S-AWC dalam model plug-in hybrid EV. Menurut pabrikan. Perangkat dapat memberikan sensasi berkendara aman, nyaman, terjamin, di berbagai cuaca serta permukaan jalan.
Outlander PHEV 2022 menggunakan motor untuk masing-masing bagian depan maupun belakang (4WD). Berkat Super-All Wheel Control, ia memiliki kemampuan mengontrol motor depan serta belakang secara bebas. Laju tenaga, menurut Mitsubishi, didistribusikan secara optimal sesuai permukaan jalan dan kondisi berkendara. Di generasi paling gres, ia diklaim mengantongi kemampuan lari, berbelok, kemudian berhenti dengan peningkatan drastis.
Dengan S-AWC yang berevolusi. Beban roda depan Outlander PHEV menjadi berkurang dibandingkan sebelumnya. Mitsubishi menambahkan pengontrol rem roda kiri-kanan. Sebelumnya di roda depan, sekarang menjadi di belakang. Perputaran ban dibilang lebih seimbang. Mewujudkan handling presisi sesuai keinginan pengemudi. Dan tak lupa memberikan sensasi berkendara mengasyikkan dalam segala situasi. Sayang, mereka belum merilis berapa kekuatan motor gerak dan spesifikasi teknis.
Baca Juga: Detail Mitsubishi Outlander PHEV 2023 Mulai Dipublikasikan
Namun Mitsubishi membeberkan kalau mobil memiliki tujuh mode berkendara. Dapat dipilih sesuai dengan kondisi permukaan jalan atau gaya berkendara. Pertama, kalau Anda mengatur ke mode Normal. Ini sangat ideal untuk diajak mengemudi di jalan beraspal atau perkotaan. Kemudian mode Gravel, yang menyeimbangkan kemampuan manuver plus performa berlari di jalan tidak beraspal. Atau juga bisa dipakai di jalan beraspal basah maupun permukaan jalan licin.
Lantaran ia merupakan produk global. Mode Snow turut ditawarkan guna menstabilkan perilaku kendaraan. Putaran ban tetap dijaga agar mendapat traksi sempurna. Terus mode lain yang sanggup memompa adrenalin ialah Power. Di sini, Anda bisa mendapat akselerasi kuat, bantingan suspensi jadi kaku, lalu berselancar kencang. Kemudian terakhir, pengemudi bisa memilih Eco ketika berkendara santai dan lebih hemat energi.
Adapun detail powertrain masih belum terkonfirmasi. Kalau berkaca dari Engelberg Tourer Concept. Unit bakal menggunakan daya pacu 2,4 liter empat silinder dan dua motor listrik. Dari hasil ramuan baru, mobil memiliki daya jelajah (EV Mode) lebih dari 70 km dalam siklus WLTP. Sementara dengan baterai dan tangki bahan bakar yang terisi penuh, ia memiliki jangkauan jelajah lebih dari 700 km. Untuk fitur dipastikan tetap lengkap. Di model eksis saja, unit memakai struktur rangka Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) dan Advanced Driver Assistant System (ADAS). Ditambah 7 airbags, Active Stability Control, Forward Collision Mitigation System dan Blind Spot Warning. Tunggu informasi selanjutnya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Mitsubishi Outlander PHEV Evolution Akan Menghidupkan Ralliart Lagi
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.