Model baru Mitsubishi Outlander tidak lama lagi mendebut. Memang banyak sekali informasi soalnya dan sangat digembar-gemborkan sejak beberapa waktu lalu. Mulai dari spekulasi konsep, sampai teaser resmi. Namun akhirnya berujung pada kenyataan. Pembuatan unit telah terlaksana di Jepang dan bahkan mulai diterbangkan untuk market Amerika Utara.
Yep, Mitsubishi Outlander siap memasuki keturunan keempat setelah versi terakhir mengaspal selama sembilan tahun. Bukan rahasia lagi kalau tanggal mainnya adalah Februari ini. Namun, kesiapannya bukan sebatas meluncur dalam bentuk final. Disebutkan produksi telah berlangsung di Fasilitas Okazaki, Prefektur Aichi, Jepang. Di samping itu, mulai 8 Februari pengiriman telah terlaksana untuk market Amerika Serikat dan Kanada.
Nanti, SUV berlogo Tiga Berlian ini akan melakoni debut global dengan kolaborasi bersama Amazon. Tepatnya pada 16 Februari pukul tiga sore (Waktu Standar Pasifik), disiarkan langsung via Amazon Live. Atau, tanggal 17 jam enam pagi Waktu Indonesia bagian Barat. Debutnya ini ditujukan khusus market AS, Kanada, dan Puerto Rico sebagai pasar perdana. Baru kemudian, ia segera diterbangkan ke pasar internasional lainnya.
Baca Juga: Teliti Perbedaan Fisik Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina
Tidak lagi penasaran terkait rancangan eksterior sebab teaser sudah ditebar pada akhir 2020. Tak hanya itu, bocorannya sempat beredar dari akun Instagram @allcarnews. Yang jelas desain berubah total dari versi berjalan. Rancangan mengambil ide dari istilah Jepang “I-Fu-Do-Do” – berarti otentik dan megah. Kalau ada satu konsep yang bisa menggambarkan, tak lain dan tak bukan adalah Mitsubishi Engelberg Tourer.
Gaya eksterior tentu tidak melupakan identitas Dynamic Shield. Eksis di Outlander sebagai interpretasi terbaru. Berdasarkan intipan spyshot dan teaser, wajahnya terlihat semakin tegap dan lebar. Guratan pemisah antara pipi dan girille ditegaskan oleh bezel kromium. Untuk urusan lampu, dipastikan menganut aransemen terpisah seperti Xpander atau Eclipse Cross. Menempatkan lampu utama di sisi terluar bumper dan sayatan tipis di atas sebagai lampu siang.
Siluet tubuhnya kini tampak sukses meminimalisir elemen melengkung. Mayoritas garis diguratkan tegas, tegap dan serbalurus. Boyong nuansa ketangguhan otentik sebuah SUV tanpa melupakan kesan futuristis. Tak perlu cladding tebal untuk mendefinisikan karakter tanngguhnya. Terpancar pula nuansa mewah dari eksekusi garis jendela menembus pilar D berikut pemakaian pelek berdiameter besar.
Aura Engelberg Tourer juga bisa dirasakan di belakang. Bentuk lampu bak pisau dapur diadaptasikan ke area bagasi. Tentu dibarengi penyesuaian seperti ceruk lokasi pelat nomor berikut bumper yang lebih membumi. Tidak seperti datang dari masa depan nan jauh berkat skid plate yang sepertinya memainkan dua lubang knalpot – atau mungkin sebatas elemen desain.
Baca Juga: Pertimbangan Pilih Mitsubishi Xpander Ultimate Ketimbang Xpander Cross
Detail dari lenggokannya bisa kita tunggu saat seremoni peluncuran Outlander generasi keempat berlangsung. Namun, bisa dipastikan ia menampilkan arahan desain produk Mitsubishi di masa mendatang. Seperti pernah disebutkan oleh Division General Manager of Design (Head of Design) MMC, Seiji Watanabe. “Outlander terbaru akan menjadi model pertama yang melambangkan generasi teranyar desain Mitsubishi dan menjadi pelopor strategi desain kami,” jelasnya.
“Outlander terbaru bukan hanya merepresentasikan fase baru desain Mitsubishi Motors. Namun dengan fitur premium, mobil ini akan membawa perubahan,” ucap John Signoriello sebagai pejabat eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran dan penjualan global Mitsubishi Motors Corporation (MMC). “Seperti namanya, Outlander telah membawa para pengemudi dan keluarga di berbagai belahan dunia dalam petualangan yang luar biasa. Memasuki generasi keempat, kami yakin all-new Outlander akan membawa pelanggan kami ke cakupan lebih luas,” papar Signoriello
Belum diketahui seperti apa bagian interior maupun spesifikasi lengkapnya. Namun untuk urusan basis pembangun diperkirakan ia berbagi platform dengan Nissan X-Trail – dikenal juga bernama Rogue. Melansir Motor1, berbagai sumber menyebutkan Outlander akan mengusung mesin konvensional buatan Nissan. Menjadi kali pertama dalam sejarah aliansi. Namun di samping itu, opsi plug-in hybrid akan tetap menggendong sistem buatan Mitsubishi. Simbiosis mutualisme, nantinya sistem PHEV akan dimanfaatkan juga oleh Nissan. (Krm/Odi)
Baca Juga: Tak Lama Lagi Mitsubishi Pajero Sport 2021 Facelift Meluncur di Indonesia
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.