Rancangan generasi terbaru Outlander PHEV 2022 telah dibuka sepenuhnya. Dalam situs resmi Mitsubishi Motors, unit dijadwalkan rilis pada pertengahan Desember 2021. Presentasi daring diadakan 28 Oktober di jejaring sosial perusahaan. Bisa Anda lihat, sang model anyar memiliki lekuk tubuh kian tampan. Tatanan interior didekorasi untuk mencuatkan kesan premium.
Lihatlah tarikan garis muka dengan formulasi Dynamic Shield ala Mitsubishi. Pahatan telah diperbarui di generasi baru agar berkarakter kuat. Misal proporsi horizontal yang tebal dari depan hingga ke belakang. Kemudian torehan garis pinggang dibuat mendalam, memberi komposisi permukaan kencang. Proporsi tubuh tampak pas, lewat ukuran pelek dwiwarna berdiameter besar 20 inci berikut fender berotot.
Sementara raut muka dirombak total. Ia punya desain lampu terpisah. Menggabungkan LED tipis dan lampu siang hari (DRL) bersama kisi-kisi jembar. Berlanjut ke bagian belakang, Outlander PHEV memiliki styling lebar nan stabil dengan tailgate heksagonal. Tail lamp dibuat horizontal, memanjang ke ujung kiri maupun kanan bodi. Outlander PHEV 2022 ditawarkan dalam 10 warna balutan tubuh.
Terus ke bagian interior yang telah berkembang menjadi ruang berkualitas tinggi. Panel instrumen full digital, memudahkan pengendara mendapat informasi selama mengemudi. Kontur tasbor dibuat dalam juga rata. Di tengah bisa Anda lihat terpasang head unit gaya mengambang sesuai tren kekinian. AC pakai digital, lingkar kemudi diberi banyak audio switch dan tombol pengaturan. Lalu berbagai macam material soft touch (kulit lembut) terpasang di trim pintu, konsol, tengah. Pembungkus jok tampak dijahit agar menekankan nuansa berkualitas tinggi.
Baca Juga: Mitsubishi Outlander PHEV Evolution Akan Menghidupkan Ralliart Lagi
Outlander PHEV 2022 menggunakan motor di masing-masing bagian depan maupun belakang (4WD). Berkat Super-All Wheel Control, ia memiliki kemampuan mengontrol motor depan serta belakang secara bebas. Laju tenaga, menurut Mitsubishi, didistribusikan secara optimal sesuai permukaan jalan dan kondisi berkendara. Di generasi paling gres, ia diklaim mengantongi kemampuan lari, berbelok, kemudian berhenti dengan peningkatan drastis.
Dengan S-AWC yang berevolusi. Beban roda depan Outlander PHEV menjadi berkurang dibandingkan sebelumnya. Mitsubishi menambahkan pengontrol rem roda kiri-kanan. Sebelumnya di roda depan, sekarang menjadi di belakang. Perputaran ban dibilang lebih seimbang. Mewujudkan handling presisi sesuai keinginan pengemudi. Dan tak lupa memberikan sensasi berkendara mengasyikkan dalam segala situasi. Spesifikasi teknis bakal dijabarkan bulan depan.
Mitsubishi turut membeberkan kalau mobil memiliki tujuh mode berkendara. Dapat dipilih sesuai dengan kondisi permukaan jalan atau gaya berkendara. Pertama, kalau Anda mengatur ke mode Normal. Ini sangat ideal untuk diajak mengemudi di jalan beraspal atau perkotaan. Kemudian mode Gravel, yang menyeimbangkan kemampuan manuver plus performa berlari di jalan tidak beraspal. Atau juga bisa dipakai di jalan beraspal basah maupun permukaan jalan licin. Karena ia merupakan model global. Bukan tak mungkin market di Indonesia mendapat barang serupa. (Alx/Odi)
Baca Juga: Mitsubishi Motors Mulai Pamer Outlander PHEV 2022, Menganut Sistem S-AWC
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.