Debut global Xpander HEV dan Cross HEV dilakukan di Thailand. Jika dilihat dari tampilan luar, mobil anyar ini hampir sama seperti model ICE. Hanya penyematan logo hybrid terjadi di sejumlah panel. Yang mengejutkan, harga unit HEV sama persis seperti varian tertinggi mesin konvensional. Hal ini karena pabrikan di sana mendapat insentif dari pemerintah. Beda dengan Indonesia. Regulator lebih fokus terhadap kendaraan listrik murni (EV).
Untuk pasar Negeri Siam. Mitsubishi Xpander HEV dilego 912,000 bath atau Rp405 jutaan dan Xpander Cross HEV dilepas 946,000 bath, setara Rp420 jutaan. Harga di sana sudah termasuk dengan paket perawatan mobil selama 5 tahun. Kemudian diberikan garansi 5 tahun atau 100.000 km. Tersedia 24 hour roadside assist, asuransi satu tahun dan jaminan baterai 10 tahun.
Baca Juga: Tertarik Kredit Mitsubishi Xpander Cross CVT, Cek Dulu Skema Cicilannya
“Kami mengumumkan peluncuran Xpander HEV dan Xpander Cross HEV. Seperti yang Anda lihat, harganya sama dengan GT model (ICE) dan reguler. Masing-masing 912.000 bath dan 946.000 bath. Mitsubishi Motors ingin menandai momen spesial ini. Harga pengenalan berlaku sekarang sampai 7 April 2024," ucap Sarote Maartlert, Senior VP of Aftersales dan Network Mitsubishi Motors Thailand.
Mengenai ubahan terjadi sangat banyak. Kini mereka menggunakan mesin baru 1,6 liter bensin MIVEC 95 Hp (96 PS) dan torsi puncak 134 Nm. Berkat penanaman hybrid system electric motor menjadi 116 Hp (117 PS) dan momen puntir maksimal 255 Nm. Untuk diketahui, posisi baterai terletak di bawah jok kiri depan. Sehingga diklaim tidak mengganggu kenyamanan maupun mengurangi volume kabin.
Lalu pembaruan lain turut terjadi, misal penggunaan cakram di depan maupun di roda belakang. Mitsubishi Motors menjanjikan pengendaraan semakin asyik. Sebab terjadi tuning suspension. Lalu di model hybrid tersedia tujuh drive mode, isinya meliputi: Charge, EV Priority, Normal, Wet, Gravel, Tarmac, Mud. Tak ketinggalan unit hybrid tetap diberikan Active Yaw Control (AYC).
Fitur keamanan lain yang tersisip berupa Active Stability Control (ASC), Traction Control System (TCL), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal System (ESS), dual airbag depan, panel pintu impact steel beam. Kemudian desain bodi depan diklaim mengurangi tingkat keparahan bila menabrak pejalan kaki. Kendaraan memiliki ground clearance 220 mm, cocok untuk melibas jalanan dan kontur seperti Asia Tenggara. Akankah dijual di Indonesia?
Di beberapa kesempatan saat berjumpa dengan Mitsubishi Indonesia (MMKSI). Mereka bilang tidak menutup kemungkinan membawa Xpander varian hybrid. Namun tetap melakukan studi dan terus memonitor kebutuhan pasar. Sebab bila harus ambil dari Thailand, harganya pasti tidak kompetitif. Apalagi sekarang pemerintah hanya fokus terhadap kendaraan EV saja. Tunggu kabar selanjutnya. (Alx)
Baca Juga: Racikan Ini yang Bikin Rasa Berkendara Mitsubishi XForce Beda dari Xpander
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.