Hyundai Ioniq 5 menjadi kendaraan listrik pertama yang diproduksi lokal di Cikarang. Usai dikenalkan oleh Presiden Jokowi, mereka berencana merilis di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Tepat pada 14.30 WIB, 31 Maret 2022 di Hall D1, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Kalau di Samsat ia memiliki dua varian dan nilainya di bawah Kona EV. Diharapkan tetap di rentang Rp600 jutaan. Tinggal tunggu waktu saja.
Mari berkenalan lebih dekat. Mobil dibangun di atas Electric Global Modular Platform (E-GMP) sehingga memiliki kelapangan ruang besar. Tidak terganggu penggerak roda. Lantai tetap rata karena area kabin berada di atas tempat penyimpanan baterai. Bebas dari bonggol transmisi besar, as kopel, apalagi tunnel knalpot. Ia tidak kenal semua itu. Ditambah pula wheelbase 3.000 mm. Jenjang Palisade saja tidak sepanjang itu, jelas berimbas pada kesempurnaan ruang kaki.
Komposisi lantai mobil mengaplikasikan tema Living Space. Ibarat ruang keluarga berjalan atau rumah sendiri. Leluasa dan dipastikan tidak canggung untuk menjangkau seluruh bagian. Konsol tengah dapat digeser maju atau mundur. Begitu pula pengaturan bangku, bagian belakang saja dapat dimajukan hingga 135 mm. Bahkan semakin terasa di rumah sebab kedua bangku depan memiliki sandaran kaki. Dapat direbahkan kemudian menjadi tempat beristirahat sejenak – mungkin saat mengisi ulang baterai.
Baca Juga: Berapa Harga Pantas Hyundai Ioniq 5 Buatan Indonesia?
Volume bagasi Ioniq 5 mencapai 531 liter dalam kondisi bangku belakang terbuka. Ketika dilipat seluruhnya (punya metode pelipatan 60:40), volume bertambah sampai 1.600 liter. Tidak kalah praktis ketimbang Santa Fe. Kalau kurang, masih ada frunk alias front trunk alias bagasi di balik kap depan. Total kapasitasnya mencapai 57 liter. Lebih dari itu, terpasang sarana hiburan LCD 12,3 inci sebagai peranti bawaan.
Di atas sasis duduk motor listrik sebagai inisiator velositas. Tersedia sistem gerak 2WD atau AWD, daya jangkau terjauh atau performa melesat terbaik dapat dipilih. Tersaji dua varian: Standard Range 58 kWh atau Long Range 72,6 kWh. Kombinasi dua motor listrik memberi kekuatan gabungan 301 Hp dan torsi 605 Nm. Akselerasi dari 0- 100 kpj rampung dalam 5,2 detik.
Lantas dengan penggerak roda belakang pakai opsi baterai paling besar. Hyundai mengklaim Ioniq 5 sanggup berkelana hingga 470-480 km dari satu kali pengisian penuh. Adapun metode penghitungan menggunakan WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure). Tapi spesifikasi bisa berubah, menyesuaikan kondisi pasar supaya nilai jual tetap ekonomis. Jadi saat didagang di Indonesia, bisa saja berbeda.
Tersedia pula sistem multi-charging. Mampu mengganti sistem 400 V dan 800 V tanpa perlu adaptor tambahan. Ini menjadi standar. Lewat charger 350 kW, baterai dapat terisi dari 10 ke 80 persen dalam waktu 18 menit saja. Lima menit diisi, Ioniq 5 bisa memiliki daya jangkau sejauh 100 km. Fleksibilitas lain pun diberikan. Di dalam mobil terkandung fungsi Vehicle to Load (V2L) yang memungkinkan mobil berperan sebagai power bank. Nantikan detail varian maupun harga usai peluncuran. (Alx/Odi)
Baca Juga: Pabrik Hyundai di Deltamas Siap Memproduksi Mobil Listrik Ioniq 5
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.