Mobil Listrik Toyota BEV bZ4X dan Lexus UX 300e Jadi Kendaraan KTT G20 di Bali
KEY TAKEAWAYS
Total 41 unit BZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e diserahkan ke Kemensetneg
Semua menjadi pendukung mobilitas selama KTT G20 berlangsungToyota Astra Motor (TAM) resmi menyerahkan 143 unit kendaraan elektrifikasi (BEV). Semuanya terdiri dari 41 unit BZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Mobil bakal menjadi kendaraan resmi untuk mendukung mobilitas partisipan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Acara digelar pada 15-16 November mendatang di Bali.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah pada produk Toyota yang dipilih sebagai kendaraan resmi KTT G20. Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi. Kehadiran Toyota BZ4X dan Lexus UX 300e ini diharapkan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060,” ucap Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) pada acara Hand Over Ceremony di Stadion Internasional Gelora Bung Karno.
bZ4X merupakan kendaraan elektrifikasi BEV pertama dari Toyota yang resmi dipasarkan secara global pada pertengahan 2022. Penggunaannya di KTT G20 ini setelah mereka permintaan kuat dari pemerintah. Padahal sempat diinfokan batal dipakai karena kendala suplai. Namun setelah pengaturan ulang global supply bersama prinsipal Toyota Motor Corporation. Ia resmi mendarat di RI walau jumlahnya terbatas.
Sementara, Lexus UX 300e merupakan kendaraan elektrifikasi dengan teknologi battery EV premium jenis subcompact. Kali pertama dipasarkan di Indonesia pada 2020. Kehadiran model Lexus di Bali juga akan didukung dengan fasilitas e-LCMS. Yakni Electric Lexus Mobile Concierge Service, guna memberikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas peserta KTT.
Baca Juga: Toyota bZ3, Sedan Listrik Murni yang Menggunakan Teknologi Cina
TAM berkomitmen mendukung penuh pemerintah untuk mencapai target Carbon Neutrality. Melalui strategi multipathway, Toyota tidak hanya menawarkan berbagai teknologi elektrifikasi yang lengkap. Mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV). Namun, juga ikut serta dalam mengembangkan penyediaan ekosistem kendaraan elektrifikasi yang terintegrasi. Yakni melalui EV Smart Mobility Bali Project dan EV Smart Mobility Toba Project.
Dengan pendekatan multipathway. Toyota menawarkan pilihan yang lebih luas kepada konsumen untuk memilih kendaraan elektrifikasi, sesuai dengan kebutuhan masing-masing yang begitu beragam. Mengenai elektrifikasi, TAM mendatangkan Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010. Hingga saat ini, Toyota telah memasarkan 10 model kendaraan elektrifikasi di Indonesia mulai dari HEV, PHEV, serta BEV. Total telah membukukan penjualan lebih dari 6.800 unit.
Menurut perusahaan. Dari total penjualan kendaraan ramah lingkungan ini, Toyota telah mengurangi lebih dari 7.000 metrik ton emisi karbon di Indonesia. Angka yang cukup signifikan sebagai upaya konkrit menuju carbon neutrality. Termasuk menyiapkan kendaraan elektrifikasi pertama berteknologi Hybrid EV yang diproduksi secara lokal di dalam negeri (Innova Zenix HEV).
“Ke depan, kendaraan ramah lingkungan menjadi salah satu langkah konkrit pengurangan emisi karbon. Langkah pemerintah menerbitkan Perpres No. 55 Tahun 2019 sangat strategis bagi Indonesia. Tentu dalam menghadapi tantangan mobilitas ke depan yang harus selaras dengan prinsip ramah lingkungan atau zero emission,” tutup Henry. (Alx/Odi)
Baca Juga: Di Tiongkok, Harga Mobil Listrik Toyota bZ4X Paling Murah Rp428 Jutaan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Toyota Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test