Mobil Listrik Toyota Indonesia Meluncur Tahun Ini!
KEY TAKEAWAYS
Toyota dipastikan mengeluarkan mobil listrik tahun ini. Model yang akan muncul masih belum terungkap
Kijang Innova EV bisa jadi satu kandidat. Lalu ada juga SUV bZ4xPabrikan Cina dan Korea Selatan lebih dulu gencar memasarkan mobil listrik di Tanah Air. Kini giliran Toyota Astra Motor melansir kendaraan niremisi pada 2022. Hal ini dikonfirmasi perusahaan, namun tidak mendetail jenis apa. Tapi di IIMS kemarin, mereka mengenalkan purwarupa Kijang Innova EV.
"BEV pertama dari Toyota akan diluncurkan tahun ini, setelah Lexus pada 2020. Kenapa waktu itu Lexus dulu yang meluncur. Karena ketika itu kami melihat memang masalah dari faktor harga dan lain-lain. Kita lihat mereka possible. Tapi sekarang kami akan luncurkan Toyota. Rencananya launching, segeralah,” ucap Henry Tanoto, Vice President Director Toyota Astra Motor di Sumatra Utara, (19/7).
Kijang Innova merupakan produk global. Sekaligus andalan Toyota Indonesia dalam berniaga di dalam negeri maupun pasar mancanegara. Sesuai tren elektrifikasi global. Tak ayal bila mereka menyuguhkan varian EV. Transformasi Kijang menjadi mobil listrik bisa mendatangkan potensi baru. Termasuk mengakomodasi mobilitas elektrik, bebas polusi. Apalagi, mobil produksi TMMIN ini sudah mengantongi lokal konten (TKDN) di atas 80 persen. Seharusnya bukan perkara sukar bagi manufaktur untuk memproduksi massal di sini.
Baca Juga: Kapan Toyota Kijang Innova (EV) Berdaya Listrik Meluncur di Indonesia?
Spesifikasi Kijang Innova EV saat dipajang di IIMS menggunakan baterai 60 kWh. Belum diketahui pasti bobot total dan spesifikasi teknis. Sekadar gambaran saja. DFSK Gelora E pakai lithium ion 42 kWh, dapat menempuh jarak 300 km berdasar NEDC. Seharusnya mobil EV besutan Toyota sanggup berkelana lebih jauh, mengingat besaran kapasitas baterai.
Ketika Kijang Innova EV konsep mewujud sebagai kendaraan massal. Bentuknya mungkin tak berubah banyak. Dari visual luar maupun dalam. Kecuali tuas transmisi, beralih menggunakan tombol (shift by wire). Bobot mobil juga bakal bertambah banyak, sebab baterai sebesar itu juga tak enteng. Terus konfigurasi suspensi mesti ditingkatkan, untuk mengimbangi torsi instan khas motor listrik. Mungkin karakternya bisa berbeda jauh ketimbang di model bensin atau diesel.
Lalu menerka fitur keselamatan. Toyota Safety Sense (TSS) kemungkinan besar tersedia di Kijang Innova EV. Fungsinya membantu pengemudi agar dapat berkendara dengan aman nan nyaman di segala kondisi jalan. Termasuk pula mengurangi potensi kerusakan mobil serta cedera parah pada penumpang. Atau bahkan pengguna jalan lain jika kecelakaan tidak dapat dihindari.
TSS menggunakan kamera lensa tunggal dan radar canggih. Sanggup mencegah kecelakaan, mengurangi korban kecelakaan, dan memberikan assist kepada pengemudi di jalan. Sistem akan memberikan alarm peringatan bahaya dalam bentuk grafis atau suara. Bahkan dapat melakukan intervensi pada kemudi, pedal akselerator, dan pedal rem. Misal, ketika dideteksi tabrakan sudah tidak dapat dihindari untuk menekan korban jiwa serta kerusakan kendaraan. Berdasar kabar, Kijang Innova EV debut dunia di GIIAS Agustus 2022. Lalu mobil listrik lain yang berpotensi diluncurkan ialah bz4x untuk menunjang kegiatan G20 di Bali. (Alx/Odi)
Baca Juga: Toyota Mulai Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Pulau Sumatra
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Toyota Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test