Mobil Listrik Xiaomi MS11 EV Bisa Tempuh 800 Km Sekali Cas!
KEY TAKEAWAYS
Konon bisa menempuh 800 km dari baterai penuh
Xiaomi MS11 juga dibekali sensor LiDAR dan chip Qualcomm 8295Tak hanya piawai membuat ponsel pintar. Xiaomi juga sedang membikin mobil listrik bernama MS11. Kabarnya unit mendapatkan baterai jenis ternary (NMC) berkekuatan 101 kWh. Konon dengan daya setrum itu bisa membuat kendaraan sanggup menempuh jarak 800 km dalam sekali pengisian penuh. Ia juga mendukung pengisian daya 800V DC dan bobotnya tak ringan. Mari selisik spesifikasi lebih detail.
Sebetulnya spek baterai Xiaomi MS11 di Cina beberapa hari lalu mulai terkuak. Sempat diterbitkan oleh MetaAuto Weibo. Kemudian, foto itu dihapus. Namun, gambar ini langsung menjadi viral. Seperti yang bisa kita lihat, baterai memiliki stiker dengan logo Xiaomi di atasnya.
Di situ tertera informasi li-ion baterai dengan kapasitas 101 kWh. Tegangan mencapai 726,7 V. Sedangkan untuk kapasitasnya adalah 139,0 Ah. Dan terakhir, bobot baterai mencapai 642 kg. Jadi, densitas energi mencapai 157 Wh/kg. Kapabilitas ini jelas di atas rata-rata di antara banyak baterai EV. Kemudian menurut sejumlah sumber, baterai ini berjenis ternary (NMC).
Kalau membandingkan baterai ini dengan jenis CATL. Sebagai contoh, bila dikomparasi milik Changan Huawei Avatr 11. Kapasitasnya sedikit lebih kecil yakni 90 kWh. Tegangan hanya mencapai 614 V. Tetapi kapasitas arus listrik mencapai 147,0 Ah. Sedangkan untuk bobot baterai mencapai 520 kg.
Baca Juga: NIO Luncurkan Ultra-fast Charger, Isi Baterai 80 Persen Cuma 12 Menit
Jadi, baterai Avatr 11 dari CATL lebih ringan dari yang digunakan Xiaomi MS11. Apalagi kepadatan energi mencapai 180 Wh/kg. Sebelumnya dikabarkan kalau MS11 akan dilengkapi dengan baterai CATL. Namun, dapat dilihat itu terlalu berat. Terlebih lagi, kepadatan energi kurang dari standar CATL.
Maka tak ayal kalau Xiaomi MS11 versi long range sanggup menjelajah 800 km. Sepertinya kisaran ini hanya berlaku di model RWD. Sedangkan versi all-wheel drive, dengan baterai sama, jangkauan diprediksi hanya mencapai 600-650 km (CLTC). Sejumlah informasi juga mengatakan, sedan listrik ini bakal memasuki pasar Cina pada tahun depan. Sebelumnya, MS11 dikabarkan akan memiliki tiga versi. Dua yang pertama memiliki Blade Battery (LFP) dari BYD. Dan model ketiga menggunakan baterai ternary (NMC).
Nah, mengenai kelengkapan unit. Xiaomi MS11 juga dibekali sensor LiDAR dan chip Qualcomm 8295. Perusahaan pembuat ponsel ini sangat berambisi ingin memproduksi mobil itu sendiri. Namun, Grup BAIC bakal memasok beberapa bagian part. Lalu berbicara tentang kisaran harga sang EV. Disinyalir ada di rentang 260.000 – 350.000 yuan atau Rp542,66 juta sampai Rp730,50 jutaan. (Alx/Odi)
Baca Juga: Mobil Listrik BYD e6 Berkesempatan Dijual di Indonesia, Begini Spesifikasinya
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test