JAKARTA -- Honda Brio berpotensi dimodifikasi lebih jauh. Mobil mungil besutan Honda ini memang sudah sering kena otak-atik tangan kreatif pecinta otomotif. Desainnya yang atraktif mendukung untuk konsep modifikasi apapun, terutama racing style. Seperti yang dilakukan Epul Saepulloh dengan Brio 1,3 debutan 2012 miliknya.
Desain ini memang telah diimpikan Epul sejak lama. Brio pun sengaja dipilihnya, lantaran sangat cocok sesuai konsep. Ubahannya tak terlalu ekstrem, tapi mampu memberikan efek pencuri perhatian. Sengaja dilakukan, lantaran mobil turut dikendarai sehari-hari. Sehingga faktor kenyamanan perlu diperhatikan. Beberapa komponen pendukungnya dibenamkan, sehingga perjalanan lebih ramah keluarga.
“Saya memilih konsep racing look. Karena dari dulu sebelum punya mobil, suka saja sama mobil bergaya racing. Karena ini juga dipakai harian buat keluarga, lebih nyaman jika saya pilih gaya racing look,” ungkapnya lewat pesan singkat.
Baca Juga: Transformasi Suzuki Ignis Gaya Rally Look, Performa Turut Naik
Kaki-Kaki
Modifikasi dimulai dari kaki-kaki. Pelek bawaan ditukar Advan RG1 berdiameter 15 inci, lebar 6,5 inci dan offset 35 mm. Enam palangnya disepuh hitam, kontras dengan bodi mentereng. Coraknya mendongkrak nuansa sporty, karena turut memperlihatkan perangkat pengereman cakram dengan jelas.
Ban semi-slick Achilles 123S membungkus bingkai roda. Berspesifikasi 195/50, tak hanya mengizinkan melesat optimal di trek, tapi juga tetap aman di jalan raya. Perangkat itu dapat menyempurnakan konsep yang diinginkan Epul. Apalagi ada tambahan tulisan Honda Racing besar di dindin karet bundar. Tidak sampai di situ, komponen peredaman diganti untuk mengakomodasi pelek dan ban. Per dikustom lebih jenjang sekitar 2 cm pada keempat sisi.
Geser ke bodi. Hal menarik diterapkan pria berdomisili Cikarang ini, yakni menggunakan komponen OEM (Original Equipment Manufacturer) Honda. Bumper depan ditingkatkan dengan Brio generasi anyar. Masih diperkuat splitter pelat besi di bawah dan canard yang menyuguhkan aura lebih agresif. Wajahnya disempurnakan headlamp dari Brio RS terbaru yang digelapkan. “Headlamp saya smoke gelap, biar terlihat lebih galak pandangannya,” terangnya.
Baca Juga: Modifikasi Xpander Euro Inspired, Ubahan Ringan Menawan
Kabin
Pada samping diimbuhkan sideskirt yang juga didongkrak suku cadang Brio RS, yang ditambah list dengan sirip di ujung belakang. Buritan paling mencolok. Diffuser belakang yang lagi-lagi barang OEM. Cover stoplamp dibedakan dengan bodi menggunakan kelir hitam. Warna sama terlihat pada spoiler kustom. Disebut model JS Racing, bentuknya seperti ducktail, tapi lebih masif dan mencuat ke atas.
Masuk ke kabin, pelapis kulit melingkupi jok semi bucket. Kombinasi biru dan hitam senada bodi. Bukan tak ingin menyematkan model bucket khas racing. Epul sempat memakainya, tapi dijual lagi karena bercorak merah. Tidak matching dengan eksterior. Walau begitu, interior dilengkapi K Bar stainless untuk membangkitkan konsep.
“Terakhir mesin. Hanya downpipe frontpipe saya ganti dengan buatan Purbalingga. Lalu muffler juga kustom. Biar suaranya lebih kekar,” tutup Epul yang mengaku membutuhkan lima bulan untuk menggarap Brio Racing miliknya. (Hfd/Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.