DETROIT – Ketika menyebut nama Honda Jazz aka Fit, yang pasti terbayang di kepala adalah mobil hatchback yang asik dibawa nge-mal atau nongkrong di café. Tampilannya yang mungil dan sporty menjadikan hatchback lima pintu ini cocok di perkotaan. Pernahkan Anda bayangkan jika Jazz dijadikan mobil off-road? Itulah yang dilakukan Jefferson Baluyot Palma. Pria asal Filipina ini mentransformasi Fit debutan 2015 miliknya dengan konsep offroad. Bahkan dalam beberapa tayangan Youtubenya, ia mengandalkan mobil ini untuk menjelajahi tambang yang sudah ditinggalkan.
Bukan tanpa sebab, mobil jinak itu dimodifikasi. Minat Palma terhadap modifikasi sudah cukup lama. Sebelumnya, ia pernah mengotak-atik Hyundai Veloster. Untuk Fit sendiri, terdapat motivasi tersendiri. Lantaran pernah mengalami kecelakaan yang membuat mobilnya rusak parah di bodi, akhirnya ia memutuskan memodifikasinya bergaya offroad. Sebenarnya ini telah dilakukan sejak tahun lalu, dan terus di-update.
Palma mengobrak-abrik Fit miliknya. Guna mendapatkan kemampuan offroad, sudah pasti ground clearance perlu ditinggikan. Lift-kit 2,5 inci disematkan ke suspensi depan, dan belakang 4 inci. Kemudian pelek bawaan pabrik ditukar dengan XXR 257 berdiameter 16 inci dan lebar 8,25 inci. Palangnya sederhana bertabur kelir abu-abu gelap. Komponen itu dibungkus ban MT buatan Kenda Klever dengan spesifikasi 254/75. Membuatnya dapat menggaruk tanah lebih mumpuni. Namun, karet bundar itu tak serta-merta bisa langsung dipasang. Diperlukan ruang lebih besar agar muat. Palma pun memangkas sedikit area kaki-kaki.
Fender Depan
Belum selesai dengan kebutuhannya, Palma memasang fender di bagian sisi, diambil dari Jeep Cherokee. Ia membeli dua fender bagian depan untuk dipasangkan ke empat titik. Bentuknya dikustom lagi, terutama pada bagian belakang. Lantaran pintu tak bisa terbuka karena tertahan olehnya. Side skirt dilengkapi rock slider terbuat dari metal, sehingga cukup kuat melindungi bodi terhadap benturan batu.
Bumper bermaterial sama diaplikasikan pada bagian depan. Palma melakukan modifikasi agar berpadu apik membungkus hidung Jazz. Grille palang tetap dipertahankan, meski memang sedikit diotak-atik. Guna menyematkan sektor penerangan lebih tajam. Rupa makin garang, kesan mobil perkotaan tak lagi terlihat. Belum lagi perangkat winch dan lampu LED terintegrasi ke dalamnya. Membuatnya terlihat kompak.
Saluran Udara
Bumper itu pun menjadi dudukan untuk dua foglamp khas offroad. Guna mengontrol winch dan foglamp, pria yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS) ini membenamkan tombol di dalam kabin. Namun, alat pengatrol juga bisa diseting dengan menyambungkan remote ke soket di bawah kap mesin.
Kap mesin dilubangi pada kedua sisi. Untuk menempatkan insang yang berfungsi sebagai jalur keluar udara panas, akibat mesin pembakaran. Sisi depan mobil juga dilubangi untuk memberikan jala bagi snorkel atau alat pengisap udara khusus offroad. Komponen diambil dari Toyota Land Cruiser yang dikustom, sehingga terpasang baik di pilar A. Ini masih ditambah emblem Honda yang menempel. Menariknya, sambungan snorkel ke jantung mekanis tak menggunakan komponen dari brand otomotif apapun. Melainkan pipa PVC yang dibentuk agar muat tersimpan di bawah kap.
https://youtu.be/HGuaREL0dds
Nah, bagian belakang yang tak banyak dirombak. Bodi belakang tak banyak berubah bentuk. Namun, beragam komponen menempel. Tampak jeriken untuk menyimpan bahan bakar duduk rapi di dudukan. Sebelahnya terdapat ban serep yang dikaitkan ke mounting. Palma harus menambatkan perangkat itu ke sedikit bagian pintu buritan dan spoiler bodi. Tatanan ini mengharuskan Palma untuk memindahkan posisi kamera parkir, karena terhalang ban cadangan. Sementara di bawah terdapat kait untuk towing. Area atap cukup simple, cuma ketambahan roof rack.
Demkian juga dengan bagian interior, hampir dibiarkan tak diubah. Dasbor disematkan gauge untuk menginformasikan tekanan dan temperatur oli, air dan transmisi. Lalu spion tengah digantikan layar khusus yang melayang di langit-langit. Menampilkan proyeksi dari kamera di bokong. Tak ada ubahan untuk jantung mekanis. Masih menganut empat silinder berkubikasi 1,5 liter. Sistem penggeraknya juga sama, two-wheel drive di depan. Hanya sistem pembuangan gas yang disetel lagi, untuk menghasilkan suara yang lebih galak dan bulat. Walau begitu, mobil tetap mumpuni untuk dibawa melintasi jalur offroad. Buktinya? Simak saja video yang diunggahnya melalui akun YouTube Whatzs Production. (Hfd/Raju)
Sumber: The Drive, YouTube Whatzs Production
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.