Modifikasi Vespa Sprint 150 Hibrida 946 a la Pongki Praditya
JAKARTA, 8 Juni 2016 - Memodifikasi scooter beraliran racing nampaknya sudah jamak ditemui di beberapa komunitas atau perorangan. Scooter asal Italia, Vespa, tercatat paling banyak memiliki after market dan aksesoris untuk memperbaiki penampilan. Namun hal ini terlihat berbeda dengan Vespa milik Pongki Praditya. Ia melakukan modifikasi Vespa lansiran tahun 2016 beraliran Street Performance dengan Body Patern.
“Awalnya mau merubah bentuk lampu Sprint 150 yang terlihat biasa menjadi luar biasa dari varian Vespa 946,” ujar Pongki kepada Motovaganza.
Sesuai dengan namanya, Vespa kesayangan Pongki ini terlihat bondol pada bagian depannya. Hal ini dikarenakan pencopotan spatbor yang terlihat besar di bagian depan. Untuk memperlihatkan kaki-kaki besar dan mewahnya, Pongki harus rela memangkas spatbor yang tadinya berukuran besar menjadi seukuran ban Michelin Citygrip di bagian depan. Pongki yang mempercayakan pengerjaan Vespa miliknya di Galeri Motor, Ciputat.
“Motor ini sejak saya beli di dealer Vespa belum sampai di rumah. Dari beli langsung saya kirim ke Galeri Motor di Ciputat untuk langsung di permak,” tambahnya.
Ido Idriss alias Bule selaku builder Galeri Motor mengaku tertantang dengan Vespa milik Pongki ini. Pasalnya, ia dipercayakan merubah bentuk body Vespa yang menurutnya sudah terlihat apik. Tidak hanya itu, untuk mendapatkan lampu belakang satu set dengan lampu sein belakang cukup memakan waktu. Lampu belakang 946 ini akhirnya didapatkan langsung dari Jerman dan memakan waktu sekitar 3 bulanan.
“Saya salut dan apresiasi untuk keinginan Pongki dalam merubah bentuk body Vespa-nya. Selain belum banyak, buat saya ini merupakan pilot project buat saya merubah buritan Vespa Sprint milik dia,” ujarnya.
Dipilihnya lampu model Vespa 946 dikarenakan varian ini merupakan kasta tertinggi di line-up Vespa. Untuk membuatnya terlihat proposional di Sprint 150, bentuk tepong ikut disesuaikan dengan membongkar ulang bentuknya sebelum dibuatkan patern garis-garis agar senada dengan list deck di bagian depan.
Untuk menyesuaikan model sein 946 yang tipis, lampu sein milik BMW M3 pun akhirnya diaplikasikan di sayap bagian depan dan terlihat manis senada dengan spatbor depan customnya. Urusan body selesai sekarang masalah mesin yang harus di upgrade. Untuk sementara ini Pongki baru mengupgrade mesin seputar Variator, pully, piggyback dan seher yang di custom oleh Scatola Garage di kawasan Condet, Jakarta Selatan.
Bagaimana masalah biaya?
“Wah, saya sudah habis sekitar 46 jutaan, mulai dari kaki-kaki, cat spies hecker dan lampu 946nya. Itu masih di luar unit motornya, hehe,” tutupnya.
[gallery columns="4" ids="14270,14271,14272,14275,14276,14277,14274,14278">
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test