Modifikasi Yamaha Scorpio Bergaya Scrambler Garapan Backyard Garage
JAKARTA – “Simple is beautiful.” Untuk beberapa hal ungkapan ini ada benarnya. Kadang sesuatu yang berlebihan dan mencolok tak melulu menghasilkan sosok indah. Kesederhanaan desain kadang justru meningkatkan nilai estetika. Tengok scrambler buatan Backyard Garage Bali satu ini. Mereka menyulap Yamaha Scorpio 225 dalam komposisi simpel, menawan, dan fungsional.
Pulau Dewata memiliki nilai seni dan selera tinggi. Boleh jadi, kultur masyarakat yang sudah kuat bercampur ragam perspektif berbagai belahan dunia memengaruhi kreatifitas Backyard Garage. Sehingga tercipta keunikan tersendiri.
Hal ini diterjemahkan pula dalam budaya custom motor. Lihat saja. Scrambler berbasis Scorpio ini begitu menarik. Tak perlu mengenakan banyak kosmetik untuk cari perhatian. Kecantikannya natural.
Padahal bukan diisi warna monoton. Semuanya kontras, tapi seakan berpadu sempurna. Tangki milik Suzuki lawas menggantikan wadah bensin asli dan dicat hijau tua, atau kerap disebut British Racing Green (BRG). Dipasangkan dengan sadel kulit coklat bermotif “rustic”, serta panel besi satin pada fender, sampai tutup filter udara. Padanan sempurna bukan?
Baca juga: Tenere 700 Rally Edition, Selebrasi Kiprah Yamaha di Ajang Reli Dakar
Knalpot Scrambler
Finishing tiap panel juga rapi. Tiap ujung potongan besi tak tampak halus. Pemasangan knalpot tinggi a la scrambler juga disesuaikan dengan finishing satin di bodi. Lengkap dengan pelindung panas yang dilubangi. Menambah kesan maskulin dan rebel.
Lampu yang digunakanpun tak neko-neko. Meski tersedia banyak model lampu bundar LED di pasaran, Backyard memilih untuk memasang yang konvensional. Baik di depan maupun belakang. Alhasil nuansa klasik tetap dapat dipertahankan.
Baca juga: Hilangkan Tingkat Kepraktisan, Yamaha TMax Dimodifikasi Bergaya Radikal
Upgrade Kaki-Kaki
Selesai soal estetika, kini giliran rancang bangun. Seperti menjadi kewajiban bagi seorang builder, memotong subframe belakang dan membuatnya sendiri sesuai selera. Hal ini dilakukan demi bisa meletakkan sepatbor belakang di titik tinggi, sekaligus memperingkas ukuran motor.
Bagian kaki-kaki ikut di-upgrade. Monoshock baru menopang bagian belakang, berikut lengan ayun dengan jarak lebar agar cukup dijejali ban besar. Begitu juga fork depan dibarui, namun masih mencomot dari produk Yamaha. Kemungkinan besar milik Byson. Sementara ban Shinko Dual Sport 18-17 inci membalut pelek jari-jarinya. Alhasil, ground clearance jadi tinggi, siap menerkam jalur berundak.
Instrumen
Instrumen asli jelas ditanggalkan. Sebab jika dibiarkan pasti tak selaras dengan karakter yang terlanjur dibuat. Digantikan panel digital bulat, dengan sajian informasi minimalis. Ya, siapa juga yang bakal meminta data lengkap untuk motor begini? Penunjuk kecepatan, putaran mesin, serta odometer rasanya sudah cukup.
Rancangan semacam ini sengaja disesuaikan landskap Bali. Backyard paham betul, jalan-jalan kecil dan bergelombang di sana membutuhkan sosok seperti ini. Apalagi saat mengeksplorasi sisi sub-urban yang kerap jadi kebiasaan turis, maupun warga lokal. Plus, suku cadangnya mudah didapat. Menjadikan Scorpio scrambler sebagai paket paling tepat guna sekaligus keren. (Hlm/Raju)
Sumber: Silodrome
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test