Naik Kelas ke Skutik 250 cc, Ini Pilihannya
Kalau sudah bosan naik skutik 150 cc, coba naik kelas ke 250 cc. Asalkan bujet mencukupi. Karena cenderung lebih mahal, bahkan hingga dua kali lipat dibanding 150 cc. Tapi kepuasan didapat lebih besar. Tenaga lebih besar, bodi juga gambot, lebih nyaman untuk touring, dan pastinya bergengsi. Berikut opsi skutik kelas menengah yang ada di Indonesia.
KEY TAKEAWAYS
Skutik 250 cc lebih banyak pilihan dari beragam merek
Tidak dimiliki merek Jepang saja, merek Cina juga punya
Yamaha Xmax Connected
Secara ukuran, dirinya masih nyaman digunakan untuk sehari-hari. Memiliki panjang 2.180 mm, lebar 795 mm, dan tinggi 1.460 mm. Sementara untuk jarak sumbu roda bermain di 1.540 mm, jarak terendah ke tanah 135 mm, dan tinggi jok mencapai 795 mm. Keseluruhan bobot motor ini berada di 181 kg dengan volume tangki BBM 13 liter.
Pendatang baru punya bekal fitur canggih. Sistem pencahayaan seluruhnya berteknologi dioda. Sudah Smart Key System yang dilengkapi Answer Back System. Ada pengaturan windshield dan juga stang kemudi secara manual, posisi berkendara rileks dengan pijakan kaki luas, bagasi dengan daya tampung 44,9 liter yang dilengkapi lampu penerangan LED. Serta dua buah konsol di bawah setang dan yang kiri ada power outlet jenis lighter.
Kemudian fitur konektivitas melalui aplikasi Y-Connect. Berkat teknologi ini, pengguna memperoleh penjelasan terkait kondisi motor. Kecanggihan lainnya gunakan sistem TFT Infotainment Display 2 tingkat. Mampu berikan beragam informasi dan hiburan seperti perkiraan cuaca, kondisi sepeda motor, notifikasi telepon dan pesan dengan tampilan lengkap serta kontrol untuk memainkan musik.
Utamanya dilengkapi Navigation System. Memudahkan pengendaranya dalam menjelajahi tempat-tempat baru. Dapat bekerja dengan bantuan aplikasi Garmin Street Cross yang ditampilkan melalui TFT Infotainment Display. Lainnya ada Traction Control System (TCS), ABS dua channel, lampu hazard, dan Side Stand Switch.
Punya modal mesin berkubikasi 249,8 cc, 4-tak, SOHC, 4-katup, pendingin cairan, dan pengabut injeksi Blue Core. Output yang dihasilkan bertahan 22,5 Hp di putaran 7.000 rpm dan torsi puncak 24,3 Nm di 6.500 rpm.
Pelek depan pakai ukuran 15 inci sedangkan belakang 14 inci. Kedua roda dibalut ban masing-masing 120/70-15 dan 140/70-14. Guna menunjang keselamatan ia mengandalkan sistem pengereman berupa Single Disc di bagian depan ber diameter 267 mm dan Single Disc 240 mm di belakang.
Harganya saat ini Rp66 juta OTR DKI Jakarta. Warna yang tersedia Dark Petrol, Luxury Red, Premium Black dan juga Prestige Grey.
Honda Forza
Honda Forza tergolong skutik paling mahal di kelas 250 cc. Sebabnya berstatus CBU dari Thailand. Harganya saat ini Rp90,3 juta OTR DKI Jakarta. Namun dirinya cukup akomodatif buat rata-rata tubuh orang Indonesia.
Punya panjang 2.145 mm, lebar 750 mm, dan tinggi 1.360 mm. Jarak sumbu roda 1.510 mm, ketinggian jok 780 mm, ground clearance 145 mm dan bobot kering 186 kg. Kapasitas tangki bensinnya 11,5 liter.
Teknologinya juga tak perlu diragukan. Ada pencahayaan full LED, Honda Smart Key System yang terintegrasi dengan alarm anti maling dan Answer Back System. Panel meter kombinasi digital dengan informasi lengkap, seperti indikator Honda Selectable Torque Control (HSTC), indikator perawatan, trip meter, indikator konsumsi bahan bakar, kecepatan dan RPM. Serta sistem pengereman ABS di kedua roda.
Disematkan electrical adjustable windscreen sebagai pengatur ketinggian windscreen. Memiliki jarak penyesuaian sekitar 40 mm. Fitur ini tentu bermanfaat ketika dipakai di dalam kota serta touring jarak jauh. USB console box di sisi kiri kokpit serta memiliki ukuran U-box yang ekstra besar. Bagasi di bawah jok itu dapat menyimpan 2 helm dan barang bawaan lainnya. Dan telah dilengkapi fitur ESS (Emergency Stop Signal) yang secara otomatis mengaktifkan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak.
Sedang lawannya menggendong mesin 249,01 cc, SOHC, satu silinder, berpendingin cairan. Jantung mekanis ini sudah dilengkapi teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi (PGM-FI) dan teknologi eSP+ (enhanced Smart Power+). Performa di atas kertas sanggup menyemburkan torsi puncak 24 Nm di 6.250 rpm dan tenaga maksimal 23,5 Hp di 7.750 rpm. Padanannya sistem transmisi CVT.
Model ini menggunakan ban tubeless ukuran 120/70-15 di depan dan 140/70-14 belakang. Sementara bagian pengereman dilengkapi Single Disc berukuran 256 mm di depan dan 240 mm belakang.
Warna Honda Forza tersedia Pearl Horizon White, Indy Gray Metallic, Mat Gunpowder Black Metallic dan Candy Rosy Red.
Baca Juga: Prediksi Motor Baru 2023, Menanti Motor Listrik dari Brand Besar
Kymco Downtown 250i
Selain dari pabrikan Jepang, produk asal Taiwan juga tak kalah menarik. Ada Kymco Downtown 250i. Klaimnya nyaman buat digunakan sehari-hari maupun touring. Awal tahun ini dirinya dijual Rp76,5 juta OTR DKI Jakarta.
Dirinya memiliki bodi yang tak kalah bongsor dengan kompetitor. Menurut data pabrikan, Downtown 250i memiliki panjang 2.250 mm, lebar 780 mm dan tinggi mencapai 1.310 mm. Tinggi jok 810 mm dan volume tangki mencapai 12,5 liter. Dimensi itu membuatnya punya bagasi yang cukup luas. Tak ada penjelasan kapasitasnya, tapi sanggup menampung 1 helm full face dan 1 helm half face sekaligus.
Fitur lainnya ada dua buah lampu utama tapi masih pakai bohlam H7. Dipadu DRL (Daytime Running Light) berbentuk cincin dan sinyal belok berteknologi LED. Panel instrumen kombinasi analog-digital. Kiri menunjukkan kecepatan, kanan berupa RPM. Bagian MID ada di tengah, menampilkan informasi odometer, pengingat oil service, indikator bahan bakar, temperatur mesin, waktu (jam), trip meter dan konsumsi bensin.
Sama seperti skutik dari Jepang di kelasnya, di bagian depan juga terpasang 2 dua glove box. Di sisi kiri terdapat USB Port untuk mengisi ulang ponsel. Lalu suspensi belakang model double swing dengan 5 preload adjustment.
Urusan kedua roda dibekali 14 inci di depan dan 13 inci belakang. Sedang masing-masing ban berukuran 120/80-14 dan 150/70-13. Penghenti laju disematkan kaliper tiga piston dengan disk brake berukuran 260 mm di depan, dan dua piston sama 240 mm di belakang. Ditemani suspensi belakang model double swing dengan 5 preload adjustment.
Punya bekal mesin 246,3 cc silinder tunggal, 4 Stroke, 4 Valve, SOHC, berpengabut injeksi dan berpendingin cairan. Sanggup menghempaskan tenaga sebesar 23 Hp di 7.750 rpm, serta torsi maksimal 23,14 Nm di 6.000 rpm.
Downtown 250i saat ini dijual dengan harga Rp 68 jutaan OTR Jakarta. Warna yang tersedia ada Pearly Black, Mat Silver Crystal dan Mat Gray.
Kymco X-Town 250i
Walau sama-sama bermesin 250 cc, X-Town 250i diposisikan di bawah Downtown 250i. Maka itu harganya lebih murah, yakni cuma Rp65,5 juta OTR DKI Jakarta. Disediakan empat pilihan warna, Flat Deep Blue, Matte Silver Crystal, Matte Black dan Pearly White.
Skutik kedua kelas menengah dari Kymco ini memiliki desain dinamis, agresif, dan sportif. Sama seperti saudaranya, faktor kenyamanan menjadi keunggulan. Pihak pabrikan memberi penekanan X-Town 250i sebagai skutik nyaman buat harian maupun perjalanan jauh. Jok disajikan lebar dan panjang dengan ruang kaki lapang. Ruang penyimpanan pun maksimal, dua helm (satu full face dan satu half face) bisa diletakkan apik di bagasi bawah jok.
Skutik maxi garapan Kymco ini punya dimensi 2.235 x 780 x 1.370 mm (PxLxT). Jarak sumbu roda 1.555 mm, ground clearance 135 mm, tinggi jok 785 mm, serta bobot bersih 195 kg. Kapasitas tangki bahan bakarnya 12,5 liter.
Fiturnya terdiri dari lampu DRL tersedia di depan, sementara buritan dilengkapi LED. Panel instrumen pun tak cuma analog berisi kecepatan (mil dan km) dan tachometer (RPM), namun LCD berisi ragam informasi kondisi motor. Seperti speedometer, odometer, pengingat oil service, indikator bahan bakar, temperatur mesin, waktu (jam), dan trip meter.
Dirinya mengusung tipe mesin SOHC, FI dengan kapasitas mesin 249,1 cc silinder tunggal dan berpendingin cair (Liquid Cooled). Dengan transmisi CVT (otomatis), mesin yang dibawa mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 20,9 Hp per 6.500 rpm dan memiliki tingkat capaian torsi pada titik 21,5 Nm per 6.500 rpm.
Pakai roda 14 inci di depan dan 13 inci belakang. Sedang masing-masing ban berukuran 120/80-14 dan 150/70-13. Penunjang keselamatan diberikan kaliper tiga piston dengan disk brake berukuran 260 mm di depan, dan dua piston sama 240 mm di belakang. Dan ditemani sistem ABS dual Channel. Serta suspensi belakang model double swing dengan 5 preload adjustment yang bisa disesuaikan dengan berat rider atau kondisi jalan.
SYM GTS250i
Opsi lain bisa pilih brand dari SYM. Ada New GTS250i. Tak seperti model 250 cc pada umumnya, ia sudah dilengkapi sandaran punggung untuk pembonceng, sehingga melewati perjalanan jarak jauh terasa rileks.
Motor ini memiliki panjang 2.160 mm, lebar 760 mm dan tinggi 1.420 mm. Buat jarak sumbu roda 1.535 mm, bobot kering 187 kg dan kapasitas tangkinya 12 liter. Desain bodi besar dan digabungkan dengan jok lebar dan panjang, membuat nyaman penggunanya kala dipakai harian maupun touring.
Terdapat spion yang terhubung pada bodi dan sudah tergabung dengan lampu sein pada bagian belakangnya. Keunggulan lain ada bagasi yang mampu menyimpan 2 helm, saluran udara hangat yang jika dibuka dapat menghangatkan area kaki, hazard, fog lamp, tombol pembuka jok, dan laci kanan ada power socket buat recharge handphone serta sistem pengereman ABS.
Bicara mesin, cukup bersaing dengan para rival di kelas skutik 250 cc. Dibekali enjin 249 cc, 4 stroke, 4 valve dengan electroplated ceramic cylinder, berpendingin cairan dan berpengabut injeksi. Di atas kertas torsi puncaknya mencapai 22,7 Nm di putaran 5.500 rpm dan tenaga maksimalnya 23 Hp di 8.000 rpm.
Rodanya berukuran 120/70-14 di depan dan 140/60-13 belakang serta ban sudah tubeless. Sistem pengereman gunakan cakram 275 mm dijepit dua kaliper di depan dan 240 mm belakang kaliper tunggal. Sayangnya belum disematkan ABS.
Harga SYM GTS 250i pun lumayan terjangkau. Banderolnya Rp70,7 juta OTR Jabodetabek. Pilihan warna cukup banyak, ada Mat Grey, Black, White, Silver dan Grey. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Pilihan Motor Mini yang Bikin Jadi Pusat Perhatian
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test