Sebagai produk baru, Neta X kali pertama dikenalkan di GIIAS 2024 kemarin. Bahkan perusahaan sudah membuka pre-booking atau pemesanan. Sedangkan jadwal peluncuran resmi, rencananya dilakukan pada 27 September mendatang. Ia bakal menjadi rival bagi beberapa merek serumpun seperti Omoda E5, MG ZS EV dan lawan dari Korsel ada Hyundai Kona EV. Secara tidak langsung juga bersenggolan dengan Wuling Cloud EV.
Mengenai harga, waktu itu mereka memberi kisi-kisi di rentang Rp460 juta hingga Rp490 juta. Namun harapannya masih bisa lebih murah karena model ini dikatakan sudah mengantongi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sekitar 44 persen. Mereka melakukan kerja bareng PT Handal Indonesia Motor (HIM) di fasilitas pabrik Pondok Ungu (Bekasi). Jadi statusnya rakitan lokal atau Completely Knocked Down (CKD). Nanti Neta X tersedia dalam dua tipe, Elite dan Supreme. Yang membedakan kelengkapan dan peranti terkandung.
Neta Auto juga berencana menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor untuk Neta X ke berbagai negara lain. Tahap awal kapasitas produksi total mereka sebanyak 27.000 unit per tahun. Lebih lanjut, perusahaan bertekad agar terus meningkatkan kandungan lokal dari mobil listrik yang diproduksi di sini. Salah satunya kerja sama strategis dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia dalam penyediaan baterai mobil listrik. Tujuan utamanya, meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar dan persentase TKDN lebih tinggi ke depan.
Adapun jenis baterai produksi Gotion yang dipakai Neta X ialah Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 63 kWh. Model pengisian CCS 2, lazim dipakai di SPKLU PLN. Klaim daya jelajah optimal tembus 480 kilometer berdasarkan metode pengetesan NEDC. Jantung elektrik tertanam di dalam sang EV SUV bertipe Permanent Magnet Synchronous Motor (PSMS). Putaran dinamo memberi tenaga 120 kW (163 PS) dan torsi puncak 210 Nm. Penyaluran energi kinetik ke roda depan. Berdasar data pabrikan, kecepatan tertinggi menyentuh 155 km/jam dan mengilat dari 0-100 km/jam butuh tempo 9,5 detik.
Bila dibandingkan dari model yang sebelumnya ada. Neta X berusaha mencuri hati calon konsumen lewat desain bodi: avant garde. Sehingga visual semakin futuristik. Bila diamanti lebih detail, ia punya L-shape LED DR, kamera 360 di depan, samping dan belakang. Full LED headlights dengan Intelligent High Beam membantu pendaran cahaya lebih optimal nan terang. Di buritan, terdapat continuous tail light sehingga jelas terlihat di malam hari. Lantas terpasang electric power tailgate. Dapat membuka maupun menutup pintu bagasi menjadi lebih praktis.
Ruang kabin juga terasa lega, lantaran jarak sumbu roda 2.770 mm, format lima penumpang. Di bagasi terdapat double decker trunk dengan volume 508 liter atau 1.388 liter ketika bangku baris kedua dilipat. Cukup buat menaruh barang-barang selama perjalanan. Hampir 80 persen interior Neta X sudah dilapisi bahan soft leather dan alcantara. Sehingga nuansanya dibikin terasa premium dan nyaman saat dipakai perjalanan jauh.
Lanjut di konsol depan. Sudah dilengkapi wireless phone charging, intelligent central control screen berukuran 15,6 inci. Tampilan dapat diatur menjadi split-screen design dan floating D-shaped steering wheel. Agar mampu bertarung dengan rival sekelas. Neta X tak hanya diberi fitur smart driving ADAS (13 fungsi). Namun juga dilengkapi fasilitas V2L, sebagai sumber listrik bagi perangkat elektronik lain. (Alx)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.