Honda menjawab tantangan Agya-Ayla generasi terbaru dengan meluncurkan Brio facelift. Perubahannya meningkatkan daya tarik mobil terlaris di Indonesia itu. Tak hanya varian tertinggi RS, versi LCGC yakni Satya juga turut disempurnakan. Bertransformasi semakin modis dan sporty dengan sedikit sentuhan elegan.
Meskipun ubahannya tergolong minor dari sisi luar. Grille berpalang tebal khas Honda kini dibuat lebih tipis. Dipadukan grille model sarang lebah yang terasa lebih dominan. Ia ditemani perangkat penerangan baru yang menganut teknologi LED dan diimbuhkan Daytime Running Light. Kesannya lebih tegas dan tajam, sekaligus mampu memberikan penerangan lebih mumpuni.
Sementara bumper belakang memiliki lekukan tipis. Namun, lampu kombinasi tak mengalami pengubahan. Nuansanya masih sama dengan model terdahulu. Untuk area samping terpasang pelek baru bergaya dinamis two-tones berukuran 14 inci.
Varian ditawarkan masih tetap sama, tapi terdapat penambahan warna, yakni Electric Lime Metallic untuk seluruh varian dan Stellar Diamond Pearl khusus RS. Opsi kelir lainnya tetap ada. RS dengan Pheonix Orange Pearl, kemudian Satya berbalut Rallye Red dan Taffeta White. Sepuhan standar yang berlaku di versi LCGC dan RS, yaitu Crystal Black Pearl dan Meteroid Gray Metallic.
Baca Juga: Penjualan Honda Brio Tak Terkalahkan Sepanjang 2022
Hadirnya dua warna itu seolah menegaskan Honda ingin mengejar para konsumen muda. Mengingat generasi muda saat ini menjadi salah satu penentu dalam membeli kendaraan.
Masuk ke kabin, fitur yang ditambahkan adalah konektivitas head unit dengan smartphone. Dapat dengan mudah terhubung menggunakan fitur Apple CarPlay dan Android Auto. Konsumen tak hanya bisa mengakses multimedia lebih fleksibel, tapi juga menggunakan fitur lain seperti peta digital. Kemudian steering switch yang mengontrol head unit kini dibuat bisa menyala mengikuti headlamp.
Jantung mekanis masih pakai yang lama. Spesifikasinya empat silinder berkubikasi 1,2 liter dan berteknologi i-VTEC. Ia menghasilkan tenaga 90 PS di putaran 6.000 rpm dengan torsi maksimal 110 Nm di 4.600 rpm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda depan dua pilihan transmisi, manual 5-speed dan otomatis CVT.
Honda Brio facelift dibanderol lebih mahal Rp1,5 jutaan. Berikut lengkapnya :
(Hfd/Odi)
Baca Juga: Honda Brio Tetap Jadi Jagoan HPM Selama Penjualan Februari 2023
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.