Suzuki Baleno facelift sudah mengaspal di India. Rangkaian perubahannya cukup banyak, menyentuh dari desain eksterior, interior dan penambahan fitur. Untuk pasar negara lain yang menjual Baleno, siap-siap menanti momen penyegaran juga. Unit yang keluar dari pabrikan perakitan di Ahmedabad akan diekspor ke kawasan Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin.
Nah, dalam waktu dekat dijadwalkan meluncur di Afrika Selatan. Belum diketahui pasti tepatnya. Menurut News24, proses produksi baru dimulai April 2022 dan mulai diterima konsumen Afsel pada Juni. Ada dua varian dijual untuk pasar sana. Dari segi penampilan terlihat sama saja seperti India, namun menyimpan spesifikasi teknis berbeda.
Di Negeri Bharata, Baleno ditenagai mesin bensin DualJet 1,2-liter VVT bertenaga 90 PS dan torsi 113 Nm. Pasangan transmisinya ada manual atau AMT. Kedua jenis girboks punya rasio 5-percepatan. Mesin ini memang mengejar keiritan level tinggi. Klaim konsumsi bahan bakar sebesar 22,34 km/liter untuk manual dan 22,94 km/liter untuk AMT.
Sementara di Negeri Pelangi nanti sangat berbeda. Pakai enjin lebih besar dan bertenaga. Yaitu unit K15B 4-silinder 1,5-liter yang tak lain dipakai juga oleh Suzuki Ertiga dan XL7. Keluaran tenaga mencapai 105 PS dengan torsi maksimum 138 Nm. Opsi transmisi manual tetap 5-percepatan. Tapi untuk otomatis menggunakan jenis konvensional torque converter 4-percepatan.
Baca Juga: Suzuki Baleno Facelift 2022 Resmi Meluncur di India
Enjin K15B baru pertama kali menghuni kap mesin Baleno. Sebelumnya di model sebelum facelift, banyak pilihan untuk market berbeda-beda. Ada K10C 998 cc Boosterjet, K12M 1.197 cc, K12C Dualjet dan K14B 1.373 cc yang juga digunakan Ertiga generasi pertama. Unit terakhir dipakai oleh Baleno yang dijual di Indonesia. Daya dihasilkan tetap lebih besar dari New Baleno 1,2-liter di India sekarang. Tenaganya 92,4 PS dan torsi 130 Nm.
Kalau dari fitur dan kelengkapan kemungkinan serupa versi India. Berdasarkan video teaser yang dirilis Suzuki Afrika Selatan, mayoritas membawa deret perubahan identik. Seperti memperlihatkan monitor layar sentuh 9-inci dengan multikoneksi, termasuk tersedia Android Auto dan Apple CarPlay. Head-up display juga ada yang menampilkan informasi panel meter langsung di hadapan mata. Lalu kamera 360 derajat pun jadi fitur standar di tipe GLX.
Selebihnya belum diumbar. Kemungkinan tetap ada wireless charger, automatic climate control, keyless entry, cruise control dan auto headlamp. Kemudian dari peranti keselamatan, seluruh penumpang akan dilindungi 6 airbag, ABS+EBD, Electronic Stability Control (ESC) dan Hill Hold.
Tentu saja peralihan ke K15B jadi fokus utama. Mesin besar mampu memperkuat daya saing melawan compact hatchback sekelas, yang rata-rata berkapasitas 1,5-liter. Seandainya kelak New Baleno dijual di Indonesia, diekspektasikan memakai mesin ini juga. Sehingga lebih sepadan bila dibandingkan dengan Honda City Hatchback dan Toyota Yaris. (Odi)
Baca Juga: Ekspektasi Kelengkapan Suzuki Ertiga Hybrid 2022 untuk Pasar Indonesia
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.