Nissan Magnite didatangkan utuh dari India. Sesuai dengan filosofi “Dibuat di India, dibuat untuk dunia”. Makanya ketersediaan stok di Tanah Air akan tergantung dengan seberapa lancar produksi di sana. Well, belum lama ini pabrikan mengumumkan berjalannya ekspor ke berbagai negara.
Nissan Magnite sendiri lahir dari fasilitas Oragadam di Chennai, India. Sejak mulai mengaspal Desember 2020 hingga Mei 2021, mereka telah gelontorkan total 15.010 unit. Termasuk di dalamnya 13.790 unit dikhususkan market lokal sementara 1.220 unit untuk pasar ekspor. Mereka pun telah mulai mengapalkan Magnite ke negara berkembang lain seperti Afrika Selatan, Nepal, dan Indonesia.
“Mengikuti kesuksesan peluncuran global, all-new Nissan Magnite telah diterima dengan baik oleh konsumen India. Setelah membuat tanda di pasar India dengan desain sempurna dan teknologi mutakhir, Nissan Magnite mendorong kegembiraan pelanggan dalam skala global,” kata Presiden Nissan Motor India Pvt. Ltd., Sinan Ozkok.
Baca Juga: Nissan Magnite Laris di India, Bagaimana Distribusi untuk Indonesia?
Laris manis, Magnite tergolong sukses di kampung halamannya. Melansir dari Cardekho, jumlah pemesanan bahkan mencapai lebih dari 50 ribu unit sampai April. Juga prestasinya tak kalah hebat di Nepal yang baru resmi disambangi Februari 2021. Di sana Nissan berhasil membukukan pemesanan 2.292 unit dalam tempo 30 hari sejak momen peluncuran. Impresif untuk ukuran pasar yang disebutkan per bulannya hanya mencatatkan rata-rata penjualan mobil penumpang 1.580 unit.
Ya, ia mungkin saja sudah terlihat seliweran di Negara Bollywood. Namun kalau kita kembali melihat kondisi di Tanah Air, jumlahnya boleh jadi sangat sedikit. Berdasar data Wholesales Gaikindo, sampai Mei baru tercatat 68 unit. Alokasi pasar ekspor yang belum terlihat begitu banyak ditambah tingginya permintaan di negara asal mungkin menimbulkan pertanyaan: kapan konsumen sini bisa kebagian unit?
Kalau diingat kembali, Magnite sendiri sudah dikenalkan sejak Desember tahun lalu – tidak lama setelah lakoni debut global. Meski begitu, distribusi baru berjalan beberapa bulan setelahnya. Seperti dijelaskan Head of Marketing Communication PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI), Julian Olmon (2/7), ”kami serah terima ke konsumen pertama kali di Mei, sudah ada beberapa.”
Diakui pula meski batch baru mulai dikirim, suplai Magnite ke Indonesia saat ini belum lancar. “Memang ada beberapa batch, jadi suplai Magnite ke seluruh dunia termasuk Indonesia masih belum sepenuhnya lancar karena masih untuk memenuhi permintaan di India yang begitu tinggi,” ungkapnya. Andai tertarik, calon pelanggan yang baru memesan saat ini disebutkan harus inden satu sampai dua bulan.
Yang pasti tingginya permintaan di negara asal tidak membuat Nissan India tinggal diam. Awal tahun ini mereka tambah shift kerja ketiga untuk proses manufaktur. Belum lagi penerimaan lebih dari 1.000 karyawan baru di seluruh fasilitas produksi. Dengan langkah ini diharapkan dapat memenuhi permintaan di India dan market ekspor. (Krm/Odi)
Baca Juga: Kelebihan Nissan Magnite yang Membuatnya Cocok Dijadikan Mobil Pertama
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.