Nissan Navara Facelift 2021 Dapat Banyak Revisi Penting

Nissan Navara facelift 2021 resmi mendebut di Australia. Namun baru sebatas dikenalkan dan belum ada penetapan harga. Diumumkan belakangan, yang jelas ia baru akan mengaspal awal 2021. Persis seperti dugaan, sang double cabin kebagian makeover yang cukup bikin pangling. Pun bukan hanya berganti gaya. Banyak revisi lain di balik tubuhnya mulai dari interior, teknologi, hingga ke struktur pembangun.

Wujud ubahan desain diwakilkan trim Pro-4X. Sebuah varian dengan dandanan lebih tangguh – seperti lis ornamen hitam dan fender flare. Setidaknya dapat dilihat segala hal baru di tubuh Navara. Misal fasad depan dengan mimik serupa sang saudara bertubuh besar, Titan. Memainkan grille besar dan lebih menjorok ke area bumper, kemudian diapit set penerangan bi-beam LED anyar berisi DRL berbentuk huruf C. Tak ketinggalan aplikasi foglamp vertikal di bumper.

Rancangan area bokong pun tak luput dari sentuhan revisi lewat kulit bak serta tailgate anyar. Kini ia memamerkan nama lebih kentara lewat emboss di pelat pintu bak. Terintegrasi pula pahatan lip spoiler demi peningkatan aerodinamika. Nah, bicara soal aliran udara, pipi bumper dibuat rata bodi agar angin mengalir lebih mulus saat melaju kencang. Urusan penerangan kemudian dibikin lebih kekinian lewat aplikasi grafis pendar dioda.

Di balik baju baru sang double cabin, Nissan turut mengotak-atik sektor sasis. Bukan update suspensi melainkan penguatan pada gardan untuk varian 4x4. Diklaim meningkatkan kapasitas angkut. Varian Pro-4X dijanjikan kemampuan sampai 1,1 ton sementara model pekerja bisa mencapai 1,2 ton. Di samping itu, penggantian steering rack ditujukan untuk meningkatkan kemampuan bermanuver di kecepatan rendah dan respons kemudi.

Baca Juga: Harga Wuling Victory Resmi Dirilis, Semurah Toyota Avanza!

Ketika melirik sekilas isi kabin mungkin tidak dirasa banyak perbedaan. Navara mempertahankan layout dasbor serupa model pendahulu. Kendati begitu, ternyata interior tak luput dari penyempurnaan. Kekedapan kabin diperbaiki oleh laminated windscreen, jendela lebih tebal, dan insulasi suara tambahan di balik dasbor. Semua ini diyakini bakal bikin pikap komersial empat pintu Nissan semakin nyaman.

Bicara kenyamanan, kini penumpang belakang bakal lebih dimanja. Minimal posisi duduk lebih nikmat lantaran set bangku telah didesain ulang. Lengan pun bisa disandarkan di armrest tengah berisi wadah tempat minuman. Kalau perlu pengisian daya, USB port juga sudah disebar. Slot USB-A disiapkan untuk penumpang depan, muncul dari konsol tengah, serta melekat di bawah blower udara belakang. Ada juga fast charging USB-C di konsol tengah.

Fiturnya mungkin tak jauh berbeda ketimbang model lama. Versi paling lengkapnya di beberapa market telah mengadopsi push button start, AC otomatis dua zona, ventilasi udara belakang, sampai pemanas jok. Perangkat hiburan juga disuntikkan kemampuan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.

Sorotan pengembangan teknologi justru terletak di sisi keselamatan. Kini fitur Nissan Intelligent Mobility sudah hadir di Navara. Termasuk alat mitigasi celaka seperti Intelligent Forward Collision Warning, dan Intelligent Emergency Braking. Yang cukup mengherankan adalah cruise control adaptif absen dalam paket. Entah mengapa namun setidaknya ada bantuan bermanuver di kecepatan rendah lewat Intelligent Around View Monitor. Memudahkan penempatan posisi sang pikap empat pintu sekaligus menjadi monitor medan saat off-road. Sebagai informasi, paket Intelligent Mobility lainnya termasuk Lane Departure Warning, Intelligent Lane Intervention, Blind Spot Warning, dan Intelligent Driver Alertness.

Baca Juga: Nissan March 1.5L 2016, Alternatif Mobil Kota Lebih Murah dari LCGC

Ya, Navara memiliki kontestan Pro-4X sebagai model bergaya gahar sekaligus paling komplet menyoal fitur. Kendati begitu, tampaknya tidak ada diferensiasi performa memacu. Termasuk juga model lain bila dibandingkan versi sebelum, konon tidak ada penyempurnaan. Varian terlengkap itu sendiri menggendong pemacu empat silinder 2.300 cc twin turbo diesel dengan rating output 190 PS/450 Nm.

“Model baru ini kami kemas dengan seperangkat teknologi canggih guna memastikan peningkatan performa dinamis di jalan raya dan medan off-road, tak terkecuali keselamatan dan kenyamanan yang mengantarkan ke era baru ketangguhan, teknologi, dan ketenangan pikiran. Hal ini memberikan kepercayaan diri, kenikmatan berkendara, kepraktisan, dan kebanggaan atas kepemilikan bagi pelanggan kami,” terang Chief Operating Officer Nissan, Ashwani Gupta, dalam keterangan media. (Krm/Odi)

Baca Juga: Teliti Perbedaan Fisik Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina