Pertarungan segmen SUV ladder frame akan memasuki babak baru tahun depan. Toyota Fortuner sudah duluan disegarkan, kemungkinan tak lama lagi Mitsubishi Pajero Sport. Nissan yang menjagokan Terra juga tak mau kalah. sang SUV anyar tercantum di laman resmi Samsat DKI. Ada empat varian terdaftar.
Pertama, tertulis nomenklatur New Terra E 2.5 (4X2) AT dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor Rp 384 juta. Besaran angka belum termasuk hitangan pajak serta marjin perusahaan. Kemudian varian V AT Rp 408 juta, kasta tertinggi L (4x4) AT Rp 517 juta dan Terra 4x2 MT Rp 359 juta. Sekadar pembanding saja. Banderol on the road Jakarta model eksis dilepas dari Rp 478,9 hingga Rp 680,8 juta.
Versi facelift sudah rilis di Thailand. Sosoknya kian atletis berkat ubahan roman depan maupun belakang. Sekilas siluet samping tampak sama dari model eksis. Alur garis depan ditata ulang dengan meniupkan bahasa rancang bangun V-Motion khas pabrikan. Ada juga Nissan X-Terra khusus beredar di kawasan Timur Tengah. Bisa jadi muka terbaru Terra mengambil dua model itu.
Baca Juga: Nissan X-Terra Meluncur di Timur Tengah, Wujud Facelift Terra?
Kalau menilik Terra lawas. Mimik depan terlihat kurang aerodinamis. Bentuknya cenderung kaku, kurang begitu mengalir. Namun pada model teranyar kekurangan itu sekarang disempurnakan. Raut V-Motion melekat kuat pada kisi-kisi depan berikut palang horizontal berlapis kromium. Bentuknya temapak kian mentereng dan terasa premium. Sudut-sudut mata depan diubah. Rumah lampu jajar genjang semakin menyipit. Didalamnya tersisip garis DRL plus penerangan berteknologi LED.
Rumah lampu kabut pun dipahat menonjol dengan garis menyiku. Pelindung bumper depan dikelir silver guna meningkatkan pesona sebagai SUV tangguh siap berkelana ke berbagai lanskap. Kemudian pelek menggunakan pola dual tone enam palang 18 inci di kasta tertinggi. Revisi buritan turut dilakukan. Sentuhan kromium sebagai penghubung lampu belakang. Lantas rumah lampu semakin menjangkau titik pusat bagasi. Geser pandangan ke bawah, bumper racik ulang, permanis dengan cladding hitam plus pelindung dagu metalik.
Begitu menengok kabin. Desain interior Terra 2021 tak mengecewakan. Tatanan berubah total, kian indah dari model lama. Kokpit tampak modern berkar layar TFT meter 7 inci sebagai meter cluster. Fungsinya memudahkan pengemudi untuk mengakses navigasi, audio, settingan mobil serta akses informasi lain. Perangkat pemanja telingga menggunakan opsi head unit 8 inci sebagai standar. Lantas layar 9 inci berisi navigasi tersuguh di trim tertinggi. Semburan frekuensi menggunakan Bose Premium Audio System. Untuk mendendangkan lagu atau putar musik, bisa via Apple CarPlay maupun Android Auto. Sokongan bagi gadget tidak berhenti sampai di situ. Ditanamkan pula fungsi wireless charging serta port USB guna mengisi ulang daya gawai.
Baca Juga: Nissan Navara Facelift 2021 Dapat Banyak Revisi Penting
Di luar sana, X-Terra menggendong mekanikal pacu bensin empat silinder 2,5 liter plus suntikan turbo. Hasil pembakaran piston memberi lontaran 167 PS momen puntir puncak 241 Nm. Distribusi tenaga menggunakan girboks otomatis tujuh percepatan. Sementara, di Indonesia hanya mengandalkan mesin diesel. Daya terbuncah mencapai 190 PS dan torsi 450 Nm dari enjin turbo common rail 2,5 liter.
Andai model pembaruan masuk sini. Kemungkinan tetap mengusung jantung pacu penenggak solar. Toh dari rival lain sekelas, Terra paling digdaya. Lihat saja, Toyota Fortuner diesel VNT 2,4 liter hanya mampu mengembuskan tenaga sebesar 150 PS dan torsi 400 Nm. Mitsubishi Pajero Sport punya daya 181 PS dan torsi 350 Nm. Bisa Anda saksikan, siapa paling unggul di atas kertas.
Nissan Terra terbaru jua tetap menawarkan penggerak dua atau empat roda. Perpindahan dari 2WD ke 4WD dapat terlaksana via kenop putar. Sementara nilai jual lain ada di fitur penyokong lengkap. Isinya berupa enam titik kantong udara, Lane Departure Warning, Intelligent Around View Monitor, Hill Start Assist. Kemudian ada Hill Descent Control, Tire Pressure Monitoring, Moving Object Detection, Rear Differential Lock, 4 WD Switch, Roof Monitor dan Blind Spot Warning. Lebih komplet dari Fortuner dan Pajero Sport varian atas.
Jika melihat peluang masuk ke Indonesia, kemungkinan tidak dalam waktu dekat. Nissan Indonesia tampak masih berjibaku dengan kendaraan elektrifikasi seperti Kicks dan Leaf. Belum lagi Magnite yang dikabarkan siap melenggang di sini. Tunggu saja kabar baik dari mereka untuk pembaruan Terra. Sebab ia punya nilai jual lebih unggul dari lawan setara. (Alx/Odi)
Baca Juga: Walau Menghadapi Banyak Tantangan, Nissan Siap Luncurkan Leaf pada 2021
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.