Oktober 2021: Analisis dan Penjualan Mobil di Indonesia
Rasanya target penjualan otomotif di Tanah Air bisa tercapai baik. Gaikindo sebagai asosiasi, mematok 750 ribu unit hingga akhir tahun ini. Sementara capaian dari Januari hingga Oktober 2021 (Year to Date) 703,184 unit. Apalagi terselenggara GIIAS di ICE BSD City, bisa menambah angka penjualan mobil pada November ini. Kemudian perpanjangan diskon PPnBM hingga Desember masih bisa memberi dampak terhadap perniagaan roda empat atau lebih. Berikut ikhtisar lebih perinci saban merek.
Jika dilihat, performa penjualan Oktober turun dua digit dibanding September 2021. Berdasar data Gaikindo, tercatat 75.544 unit, atau terkoreksi 10,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya 84.121 unit. Salah satu faktor pendukung ialah penundaan pembelian. Karena beberapa pabrikan terkonfirmasi bakal meluncurkan model anyar pada November. Misalkan saja All New Toyota Avanza & Veloz, Daihatsu Xenia dan Mitsubishi Xpander CVT. Semua bermain di pasar LMPV yang pangsa pasarnya amat jembar. Sehingga memberi dampak signifikan.
Oke, mulai dari Toyota Astra Motor sebagai pemimpin pasar. Sepanjang Oktober 2021, mereka berhasil menghimpun angka wholesales 21.730 unit, turun 36 persen. Lalu Daihatsu Astra Motor mengantongi 17.020 unit, terkoreksi 2,9 persen. Lanjut Mitsubishi Motors malah naik (MoM) 11,7 persen menjadi 9.196 unit. Suzuki Indomobil Sales mengumpulkan 7.624 unit, berkurang 1,5 persen. Kemudian Honda Prospect Motor berhasil mengembalikan keadaan, karena kelangkaan chip semikonduktor. Mereka menorehkan 5.6861 unit, terkerek 69,7 persen. Lantas Wuling memperoleh 2.745 unit.
Sedangkan kalau memantau perolehan wholesales Januari sampai Oktober 2021, posisi tidak berubah. TAM mengamankan 213.578 unit, ADM mengumpulkan 124.039 unit, MMKSI 79.962 unit. Kemudian SIS 67.109 unit dan HPM 66.931. Hasil ini jauh lebih bagus dibanding pendapatan APM tahun lalu, saat pandemi belum tertangani. Bahkan menghantam telak industri otomotif Indonesia.
Lanjut ke penguasaan masing-masing merek terhadap pasar mobil Tanah Air (YtD). Dominasi Toyota dari dulu belum tergoyahkan hingga memiliki market share 32,65 persen. Disusul saudaranya, Daihatsu menggenggam pangsa pasar 18,92 persen. Posisi ketiga diamankan Mitsubishi Motors 12,33 persen, Honda 10,55 persen serta Suzuki 10,45 persen. Bedanya sangat tipis antara HPM dengan SIS. Lalu, model apa yang paling diminati di Indonesia?
MPV sejuta umat Toyota Avanza bertengger di posisi teratas. Dari Januari-Oktober 2021, ia terjual sebanyak 47.972 unit. Grandmax 44.930 unit, Carry Pick-Up 42.392, Rush 41.922 unit dan Innova 37.537 uit. Bisa dilihat, posisi kedua maupun ketiga merupakan jenis mobil niaga ringan untuk usaha. Sehingga ini bisa menjadi indikasi, industri UMKM atau selevel, mulai bergeliat. Semoga perekonomian bisa terus pulih serta kondisi semakin baik. (Alx/Odi)
Baca Juga: Analisis dan Penjualan Mobil September 2021 di Indonesia
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test