Chery memajang Omoda 5 EV di GIIAS 2023. Perkenalannya tak lama setelah debut global di Shanghai Auto Show, April lalu. Model ini terlahir karena melihat kesuksesan model konvensional. Di Tiongkok permintaannya tinggi, makanya Chery percaya diri membawanya juga untuk pasar Indonesia. Namun Omoda 5 EV belum langsung dijual. Jika berminat, konsumen bisa langsung memesan dengan uang tanda jadi sebesar Rp10 juta.
Seperti dipaparkan oleh Shawn Xu, Presiden PT Chery Sales Indonesia (CSI) dalam keterangannya. Pembukaan pemesanan Omoda 5 EV dilakukan karena antusiasme dan respons positif berbagai pihak. "Kami membuka pemesanan Omoda 5 EV hingga 20 Agustus atau selama GIIAS 2023. Biaya pemesanan untuk mendapatkan Omoda 5 EV hanya Rp10 juta," ucap Shawn Xu
Xu pernah mengungkapkan, model setir kanan akan hadir dan pastinya akan tiba di Indonesia. Dan model yang dipajang di GIIAS 2023 benar setir kanan. Bila sesuai rencana, Chery akan resmi menjual Omoda 5 EV pada akhir 2023. Ini juga sesuai dengan pemaparan rencana Chery hingga 2024 mendatang. Akan ada dua produk baru selain Omoda 5 EV yang akan mengaspal tahun depan. Salah satunya bahkan mengusung teknologi Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Perkenalan perdana Omoda 5 EV di Indonesia akan membuat Chery mendata minat konsumen yang menginginkan model ini. Chery pun akan melakukan perakitan lokal untuk kemudian diekspor ke berbagai negara di dunia. Pihak Chery saat ini terus bernegosiasi dengan pemerintah untuk melakukan produksi Omoda 5 EV di Indonesia. Harapannya, langkah ini akan dimulai pada awal tahun depan atau lebih cepat akhir 2023.
"Makanya soal harga, besarannya belum kita ungkapkan. Kita masih tunggu regulasi pemerintah tentang CKD dan semuanya. Tapi, yang pasti kita akan mulai CKD," jelas Xu, (10/8).
Baca Juga: Skema Cicilan Chery Omoda 5 Comfort Z Tipe Termurah
Qu Ji Zong, Executive Vice President of CSI juga mengutarakan hal serupa. Melokalisasi perakitan Omoda 5 EV di Indonesia adalah salah satu strategi yang tengah disiapkan Chery. Langkah lainnya yang tengah disiapkan adalah melakukan R&D di Indonesia beserta kesiapan suku cadang yang akan memenuhi kebutuhan komponen dan menghadirkan layanan yang memuaskan konsumen.
"Jadi pertanyaan soal harga, semua itu baru bisa ditentukan setelah kejelasan dari pemerintah. Dari kami, TKDN sudah dihitung, tinggal bagaimana peraturan dari pemerintah nantinya. Setelah itu hadir, perhitungannya akan akurat dan kepastian soal harga bisa diumumkan," ucap Qu.
Bicara Omoda 5 EV, sekilas desainnya menyerupai model ICE. Hanya saja wajahnya sangat berbeda. Tidak ada grille besar dan lebar berganti tanpa kisi-kisi udara layaknya mobil listrik yang tak perlu asupan angin banyak. Lainnya masih seperti Omoda 5 yang memiliki desain futuristik. Ini dipertegas dengan bentuk lampu utama dan belakang jenis LED.
Desain interiornya terlihat simpel tapi terkesan premium. Aksen kayu diberikan di dasbor dan konsol tengah dengan perpaduan warna biru-putih di bagian doortrim. Perhatian utama tertuju ke layar berukuran besar, 24,6 inci, yang menyambung sebagai head unit dan panel meter. Ada juga ambient light dengan pilihan 64 warna yang atraktif
Daya jelajah Omoda 5 EV mampu mencapai 450 km dari baterai penuh. Waktu pengisian baterai terhitung singkat. Dari 30 persen hingga 80 persen cuma perlu 35 menit. Klaim konsumsi daya terhitung efisien yakni 15 kWh per 100 kilometer. EV ini juga mengusung fitur Vehicle to Load (V2L), driver monitoring system, serta didukung kekuatan prosesor Qualcomm 8155 chip untuk menjalankan beragam fitur kendaraan. (Sta/Odi)
Baca Juga: Chery Omoda 5 EV Debut di Shanghai Auto Show 2023
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.