Tambah satu anggota baru di keluarga skutik entry level. Yamaha Gear 125 mengenalkan generasi desain baru bertema “Matic Multiguna”. Banderolnya sendiri dimulai dari Rp 16,75 juta untuk trim standar dan Rp 17,35 juta di varian S. Dengan arahan rancangan unik dan label harga segitu, siapa kira-kira kompetitornya?
Di kisaran harga jual Gear 125, pabrikan arus utama lain justru memainkan kontestan entry level bermesin 110 cc. seperti Honda, menyodorkan salah satu model terlaris mereka, Beat, dengan label Rp 16,45 – 17,25 jutaan. Sedikit di atas itu ada Genio yang dipasarkan Rp 17,68 – 18,15 jutaan. Segmen skutik entry level pun tak luput dari sasaran Suzuki. Mereka punya line up Address dan famili Nex II, dipasarkan serendah Rp 16,2 juta sampai setinggi Rp 17,99 juta.
Memang mungkin konsideran pemasangan mesin 110 cc adalah efisiensi bahan bakar. Unit 125 cc boleh jadi tidak menawarkan kemampuan unggul di sektor itu. Meski begitu, setidaknya ada paket ekstra tenaga dalam besaran kubikasi yang boleh dibilang tetap ekonomis. Ekstraksi pemacu Gear dicatatkan sebesar 9,4 hp dengan torsi 9.5 Nm. Muncrat dalam proporsi pengantaran tenaga merata khas dimensi ruang bakar square.
Sebagai perbandingan, mesin empat langkah SOHC 109,5 cc kepunyaan Honda berada di tingkatan terendah. Hanya sanggup gelontorkan tenaga 8,85 hp di putaran 7.500 rpm. Torsi puncak 9,3 Nm terlontar di 5.500 rpm dalam karakter gesit putaran bawah stroke panjang. Unit 113 cc SOHC 2 katup Suzuki tak lebih besar juga di atas kertas, torehkan nilai maksimum 9,3 hp saja.
Pun di harga segitu, tidak ada kontestan dengan fitur sekomprehensif Gear. Penerangan LED sudah ia adaptasikan ke fasad depan. Nilai utama fungsionalitas pengangkutan dibawa dalam bentuk penggantung barang ganda (double hook). Ditambah pula soket pengisian 12 V di kompartemen depan. Tak ketinggalan sematan unsur kecanggihan dari Stop & Start System serta kehalusan starter SMG (Smart Motor Generator).
Well, bukan berarti seleksi entry level lain buruk. Kembali ke hal mendasar, pemacu 110 cc membawa keunggulan efisiensi bahan bakar. Di segi fitur juga tak kalah memikat meski mungkin tidak paripurna. Beat sudah membawa penerangan depan LED, begitu juga Genio. Di samping itu, dapat dipaketkan juga fitur start-stop system saat langsam seperti Idling Stop System(ISS) kepunyaan Honda. Di lain sisi, Address yang cenderung polosan memiliki keunggulan berupa bagasi besar untuk menyimpan helm.
Baca Juga: Begini Spesifikasi Yamaha Gear 125, Rival Terbaru Honda Beat
Yamaha kini mematok skutik entry level mereka dengan pencipta velositas satu silinder 125 cc. Tidak ada lagi anggota dengan bermesin di bawah itu. Nah, mengacu kubikasi mesin, satu-satunya lawan ‘metik’ bermesin 125 cc tak lain dan tak bukan adalah Honda Vario 125. Harganya lebih tinggi, mulai dari Rp 20,6 juta untuk varian CBS dan Rp 21,505 juta kalau butuh sistem ISS.
Ada harga ada barang, di rentang itu Vario 125 bawa nilai lebih premium. Terlepas dari desain, fiturnya jauh lebih lengkap. Misal urusan penerangan, tak tanggung seluruh pendar cahaya memanfaatkan sumber dioda alias LED. Sensasi kecanggihan pun tersaji dalam format Full Digital Panelmeter dan kemampuan Anti Theft Alarm serta Answer Back System.
Urusan kekuatan memacu, perasan enjin 4 langkah SOHC 125 cc Honda terbukti jauh lebih melimpah. Total keluaran tenaga 11 hp memuncak di 8.500 rpm. Sebelum itu momen puntir 10,8 Nm duluan klimaks pada titik rotasi 5.000 rpm. Faktanya jelas lebih bertenaga meski punya bobot jauh lebih berat. Sampai 111 kg ketimmbang hasil timbangan Yamaha Gear 96 kg.
Baca Juga: Tertarik Suzuki Nex Crossover? Siapkan DP 10 Persen
Bahasa desain Yamaha Gear boleh dibilang segar. Memberikan kesan rugged ala segmen crossover/SUV di kendaraan roda empat. Sebut saja aplikasi trim hitam bertekstur di beberapa titik bak cladding hitam di sepatbor mobil. Tak ketinggalan perbekalan berbagai kepraktisan pengangkutan barang menambah nilai utilitarian. Mungkin untuk saat ini baru Gear menawarkan paket sensasi itu.
Tapi kalau berdasarkan gaya tangguh, seminimalnya ada dua alternatif lain di pasaran. Memadukan kepraktisan skuter matic dengan karakter kasar motor trail. Adalah Honda Beat Street dan Suzuki Nex Crossover. Memang bukan sasaran utama Gear lantaran itu adalah ranahnya Yamaha X-Ride. Tapi minimal, mereka menawarkan ketangguhan sebagaimana Gear ingin dipandang. (Krm/Odi)
Baca Juga: Detail Lengkap Dua Varian Yamaha Gear 125, Mana yang Direkomendasikan?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
