Pabrik Daihatsu Indonesia Diperbarui, Turunkan Emisi 20 Persen Setelah Pakai Ini
KEY TAKEAWAYS
Pabrik baru akan mengadopsi konsep SSC (Simple, Slim, Compact
ADM bakal memasang teknologi produksi modern. Seperti, perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis dan operasional logistik yang lebih baikAstra Daihatsu Motor (ADM) merupakan manufaktur otomotif dengan produksi terbesar di Indonesia. Tak hanya produksi merek sendiri, beberapa mobil Toyota juga dibuat di fasilitas yang sama. Mereka hari ini mengumumkan pembaruan lini produksi no.1 di pabrik perakitan Sunter untuk menjaga keberlanjutan perusahaan. Sekaligus menciptakan fasilitas produksi kian ramah lingkungan pada 2024. Dengan sistem baru, diklaim dapat menurunkan emisi gas buang hingga 20 persen.
Lini produksi no.1 pabrik perakitan Sunter telah beroperasi selama 27 tahun. Mereka berencana meningkatkan produktivitas dan otomatisasi pada masa mendatang untuk memenuhi pembangunan berkelanjutan atau SDG’s. Oleh karena itu, ADM memutuskan untuk mendirikan lini produksi no.2 pabrik perakitan Karawang menggantikan lini produksi no.1 di Sunter untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing dengan teknologi terkini. Serta memenuhi target karbon netral masa depan di Indonesia.
Rencananya, pabrik baru akan mengadopsi konsep SSC (Simple, Slim, Compact). Fasilitas ini dapat memenuhi berbagai aspek dalam melakukan aktivitas produksi kendaraan. Contohnya, fasilitas produksi modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan. Kualitas dan tingkat pengiriman semakin cepat, memenuhi target karbon netral, serta manajemen energi diperbaiki.
Untuk meningkatkan produktivitas. ADM bakal memasang teknologi produksi modern. Seperti, perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis dan operasional logistik yang lebih baik. Sehingga melalui pabrik baru ini, ADM dapat menyediakan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Cari LMPV Bertransmisi CVT Termurah, Daihatsu Xenia 1.3 X Jawabannya
Selain itu, dalam usahanya mengurangi emisi karbon. Daihatsu Indonesia melakukan berbagai upaya. Terpasang sekitar 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW, pemanfaatan energi terbarukan dan ventilasi panas alami. Melalui spesifikasi tersebut, pembangkit dapat mengurangi kadar emisi sekitar 20 persen dibandingkan kondisi saat ini.
“Pembaruan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak. Terutama kepada pemerintah Indonesia atas komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Kami berharap komitmen ini dapat berjalan dengan lancar. Dan mendapatkan dukungan positif dari seluruh pihak terkait,” ujar Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam siaran resmi (7/10).
Informasi tambahan. Sebagai produsen otomotif, merek Daihatsu di Tanah Air. ADM telah berdiri selama 44 tahun sejak 1978, dan telah berhasil mempertahankan posisi ke-2 dalam penjualan otomotif di Indonesia selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009. Dengan meningkatnya permintaan kendaraan oleh pelanggan. Perusahaan juga terus berupaya melakukan harmonisasi dengan lingkungan demi generasi masa depan Indonesia. (Alx/Odi)
Baca Juga: Waktunya Daihatsu Ayla dan Toyota Agya Diremajakan, Ini Prediksi Ubahannya
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Daihatsu Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Daihatsu dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test