Pakai Oli Mesin Berganti-ganti Merek Bahaya? Ini Penjelasannya
KEY TAKEAWAYS
Setiap merek oli memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lain
Oil sludge bisa muncul akibat kedua merek oli tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpurJika tidak melakukan perawatan rutin bisa muncul oil sludge. Ini merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam rongga mesin. Diakibatkan kesalahan perilaku pemilik mobil. Jika didiamkan dapat berbahaya, bahkan membuat komponen mesin rontok. Bentuknya bisa berupa gel atau lumpur yang tebal, merupakan kotoran hasil oksidasi terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran.
Atau bisa juga kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru. Sisa pembakaran ini akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin. Lantas kalau gonta-ganti merek oli bisa bahaya? Jawabannya iya. Setiap pelumas sudah dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif. Sehingga, setiap merek oli memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lain. Nah, di sinilah sludge muncul akibat kedua merek oli tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur.
Beda Jenis dan Tipe Oli Mesin
Walaupun dari merek yang sama. Oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda. Mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik. Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi mesin mobil. Seperti performa dan proteksi mesin turun, memicu kerusakan seal, umur mesin yang lebih singkat. Termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran mesin. Jadi pastikan spesifikasi tepat sesuai kebutuhan kendaraan.
Pakai Oli Palsu
Oli mesin palsu dijamin tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin original. Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin karena dipastikan tidak memiliki daya lindung dan daya lumas yang sesuai kebutuhan. Dan pasti, menghasilkan endapan lumpur karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin. Sekarang sudah banyak pemulas dengan barkode untuk mencegah pemalsuan produk.
Baca Juga: Jangan Sampai Lupa Ganti Oli, Akibatnya Bisa Fatal
Tidak Ganti Filter Oli
Faktor lain pemicu lumpur ialah tidak melakukan penggantian filter oli. Perangkat ini berfungsi untuk menyaring kotoran oli mesin yang dibawa dari ruang mesin. Ketika filter oli tidak pernah diganti, maka kotoran akan mengendap di saringan oli dan membentuk gumpalan. Jika diabaikan, maka endapan ini pasti menutup filter oli dan membuat sirkulasi pelumasan di dalam terhambat.
Dampak Buruk Oil Sludge
Sludge atau lumpur dapat menyumbat saluran oli mesin kecil sehingga tidak dapat bekerja secara optimal. Akibatnya, mesin lebih cepat panas dan kinerja sistem pendingin mesin semakin berat. Alhasil, performa mesin turun, membuat konsumsi bensin lebih boros. Risiko paling besar yaitu bila masalah gumpalan oli dibiarkan. Kemampuan melindungi gesekan antar komponen pun hilang dan mesin jebol. Untuk perbaikannya, harus melakukan turun mesin. (Alx/Odi)
Baca Juga: Perhatikan Ini Sebelum Memilih Oli Mesin Kendaraan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test