Honda Vario bekas masih menjadi incaran konsumen. Sangat praktis digunakan harian, desainnya masih keren dan dari sisi harga cukup menggiurkan. Langkah awal yang harus dilakukan tentukan varian dan warna. Karena sejak diluncurkan 2006 lalu hingga sekarang punya banyak model. Menurut kapasitas mesin saja ada 3 versi: 110 cc, 125 cc dan 150 cc.
Namun kami sarankan untuk ambil antara Vario 125 atau 150. Tapi tak ada salahnya jika Anda memilih Vario 110. Tinggal sesuaikan kebutuhan dan bujet. Bila sudah dapat, kemudian bandingkan lagi mengenai teknologi. Macam CBS atau mau yang CBS-ISS. Sisanya tinggal mengatur selera warna.
Coba cari di tempat yang kredibel. Ini bukan hanya untuk Vario bekas saja, namun juga wajib dilakukan setiap membeli sepeda motor merek bekas jenis apapun. Demi mencari informasi lebih detail mengenai ketersediaan unit atau cek kondisi, baiknya datangi showroom yang sudah terpercaya dan punya predikat baik. Atau bisa juga dengan membeli lewat jasa situs jual beli. Sebaiknya memilih yang berasal di sekitar daerah tempat tinggal.
Penting dicatat, jangan sampai tergiur harga murah dan kilometer rendah. Harga yang dijual di bawah harga pasaran patut kita curigai. Harus pastikan benar bahwa motor jauh dari tindak kriminal dan bukan bekas kecelakaan. Dan perihal kilometer rendah bukan jaminan motor dalam keadaan baik. Sebab saat ini sudah bertebaran jasa untuk setel ulang speedometer, baik yang manual atau digital.
Lalu penting sekali mengecek kondisi mesin, bodi dan kaki-kaki. Penting agar Anda tidak dirugikan mengenai masalah yang dihadapi. Bila tidak tahu cara mengecek mesin motor, baiknya minta bantuan teman atau kerabat yang lebih mengerti. Untuk Vario bekas, baiknya pelajari dulu beragam masalah yang ada. Meski demikian, durabilitas komponen kendaraan tergantung dari perawatan serta pemakaian pemilik sebelumnya. Usahakan cari suara mesin yang masih halus. Jangan sampai Anda memilih unit dengan suara mesin kasar.
Kemudian cek bagian CVT. Ini salah satu bagian penyakit khas yang disebut CVT ‘gredek’. Gejala bisa muncul karena gesekan kampas ganda dengan mangkok atau clutch housing kurang menggigit. Lantaran sisa debu di permukaan mangkok menghalangi gesekan kampas. Solusinya harus rutin membersihkan bagian clutch housing dan kampas ganda setiap servis berkala. Atau memodifikasi sedikit mangkok CVT dengan cara melubanginya supaya ada jalur buangan untuk debu.
Lalu masalah yang sering hadir yaitu sambungan bodi rawan patah. Biasanya terjadi setelah pemakaian beberapa tahun. Penyebabnya tentu saja karena plastik sudah getas seiring usia. Bisa juga karena pemasangan baut yang kurang kencang atau terlalu kencang. Namun masalah ini bisa diakali dengan memasang karet.
Selanjutnya periksa bagian kaki-kakinya. Lihat secara detail bagian garpu dan seal shock depan. Lalu shock tunggal belakang, jangan pilih jika ada rembesan oli. Bisa juga dengan cara mendudukinya dan coba rem depan. Apakah peredaman masih berfungsi baik. Selain itu wajib juga cek fitur yang tersedia, apakah masih berjalan normal atau tidak.
Baca Juga: Cocok Buat Harian, Angsuran Honda Vario 150 CBS ISS 2021 Mulai Rp800 Ribuan
Bila naksir incaran Vario, langkah selanjutnya melakukan pengecekan surat legalitas. Wajib memeriksa STNK, BPKB, dan mencocokkan dengan nomor kendaraan yang asli. Jika ragu, hubungi samsat terdekat untuk meminta informasi terkait legalitas ini.
Jangan lupa test ride. Upaya ini juga harus dilakukan agar dapat mengetahui semua komponen berfungsi dengan normal dan baik. Langkah terakhir tak ada salahnya jika melakukan perbandingan. Minimal dengan 2 motor bekas lain. Dimaksudkan untuk memberikan alternatif pilihan.
Menurut pantauan kami dari diler motor bekas (motkas), harga Vario 125 terbilang cukup terjangkau. Kalau kondisi motor sehat dan laik jalan, ia dibanderol mulai dari Rp12 jutaan untuk lansiran 2015. Atau jika keadaan barang masih dalam ketegori baik, tidak ada kerusakan pada bodi dan mesin serta masih full orisinal, tentu harganya bisa lebih tinggi.
Sedang buat umur mudanya yang 2019, dijual berkisar Rp16 juta sampai Rp18 jutaan untuk versi tertinggi, tergantung kondisi motor. Menurut penjual motkas, CBS menjadi tipe paling laris, lantaran harganya lebih terjangkau meski beda sedikit dengan versi CBS-ISS.
Dari seluruh penjualan Vario 125 bekas, lansiran 2018 paling diburu. Selain masih tergolong berumur muda, harganya juga cukup rasional. Dilabeli Rp15 jutaan atau lebih murah dibanding seken Vario 150. Alasan lainnya, karena ia sudah bestatus All New dan punya tampang lebih segar dibanding model sebelumnya. Apalagi ketambahan dengan fitur modern serta teknologi canggih.
Namun tak ada salahnya jika Anda memboyong yang kapasitasnya 150 cc. Menurut kami, Vario 150 lansiran 2018 juga tergolong rasional. Tinggal tambah Rp2 juta sampai Rp3 juta dari harga pasaran Vario 125. Nilai baiknya tentu saja usia yang cuma jeda 3 tahun dari sekarang. Terpantau di salah satu market place rata-rata menawarkan harga mulai dari Rp16 jutaan hingga Rp18 jutaan. Varian tertinggi sudah dibekali keyless dan sudah dibenamkan alarm untuk keamanan. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Mau Beli Honda BeAT CBS ISS 2021, Cicilan Paling Murah Rp700 Ribuan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.