Paten Skuter Listrik Diajukan Piaggio, Kemungkinan Aprilia eSR1

Sebuah paten skuter listrik diajukan Piaggio. Berkas yang dimasukkan ke Kantor Kekayaan Intelektual Eropa (EUIPO) kemungkinan model baru menyandang merek Aprilia. Spekulasinya adalah skuter bertenaga listrik bernama eSR1. Konon, mengambil basis dari Vespa Elettrica dan siap diluncurkan tahun depan.

Mendekati akhir 2020, tampaknya kian banyak pabrikan motor menjajal dunia elektrifikasi. Piaggio salah satunya. Perusahaan sebenarnya sudah menghasilkan produk listrik Vespa Elettrica. Tapi, mereka masih memiliki sejumlah brand terkenal yang berada di bawah Piaggio Group. Indikasi untuk menambah lini motor niremisi terkuak saat mereka mengajukan hak paten per 30 November 2020. Selain itu, mereka mengajukan permohonan ini melalui Jacobacci & Partners S.P.A. Ia sering kali mewakili Piaggio Group dalam urusan merek dagang. Kecurigaan bertambah. Sayangnya tak ada detail lain yang dikonfirmasi, namun isyarat itu kuat dengan Aprilia eSR1.

Sebelum terlihat sosoknya, bocoran logo dari eSR1 sudah lebih dulu diketahui. Ada dua macam indentitas yang terlihat di situ, yaitu eSR1 standar dan eSR-GP Replica. Meski tak langsung menyebut merek, kedua label itu sudah menjadi milik Piaggio Group yang menaungi Aprilia dan Vespa. Nama SR merupakan bagian besar dari line-up skutik Aprilia yang hadir dalam berbagai varian, seperti SR 150 Race, SR 160, dan SR 125.

Baca Juga: Kymco F9, Skuter Listrik Eksentrik Berbobot Sangat Ringan

Wujud asli memang belum diketahui, tapi ada gambar renderan yang kuat dugaan kalau itu eSR1. Tampaknya mengambil bodi dari SR50. Eksteriornya dirancang agar terlihat seperti salah satu motor sport Aprilia, dengan asupan udara dipasang di tengah dan lampu depan meniru tampilan motor sport RSV4.

Karena berjenis listrik, ada kemungkinan bakal meminjam platform dari Vespa Elettrica. Piaggio Group sebetulnya sudah pernah berbagi teknologi antarsesama perusahaan motor yang dimilikinya. Maka itu, tak heran jika Aprilia eSR1 akan dibekali motor listrik dan baterai sama seperti Vespa Elettrica. Jika benar terealisasi, eSR1 mewakili versi lebih sporty dalam portofolio bertenaga listrik mereka.

Meski motor penggeraknya diadopsi dari Vespa Elettrica, kemungkinan ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk peningkatan performa. Beberapa skuter listrik memang cukup lincah, tapi Vespa Elettrica bukanlah salah satunya. Dan itu bisa menjadi masalah jika pabrikan memasang lencana SR versi listrik.

Baca Juga: Detail Teknis Honda PCX 160 di Jepang, Yamaha NMax Kalah

Seperti kita ketahui, Vespa Elettrica punya kemampuan hampir sama dengan standar skuter 50 cc. Dengan kemampuan motor listrik 4 kW (5,4 dk), dan torsinya 200 Nm. Mengusung baterai lithium, waktu pengisian sampai penuh memakan waktu selama 4 jam. Dalam kondisi penuh, jarak yang sanggup ditempuh mencapai 100 km. Angka itu bisa saja berubah kala disematkan ke eSR1 lantaran dirinya mengusung konsep sporty khas Aprilia.

Ia memiliki dua mode berkendara, yaitu Eco dan Power. Untuk mode Eco, kecepatan dibatasi hanya 30 km/jam. Selain itu, dia memiliki instrumen cluster full digital. Kesan futuristis terlihat dari tampilan pada speedometer yang telah menggunakan layar TFT berukuran 4.3-inchi.

Skuter listrik Aprilia eSR1 dijual untuk pasar Eropa terlebih dahulu, seperti Paris, Prancis. Di sana telah berkomitmen penuh untuk menjadi hijau pada 2030. Sedangkan pasar Asia, kemungkinan menyusul kemudian. (Bgx/Odi)

Sumber: Bikes Republic, Ride Apart

Baca Juga: Reka Gambar Aprilia Flat Tracker, Hasil Pengembangan Zongshen dan Piaggio