Peduli Keselamatan di Jalan, IAMI Buka Isuzu Driver School

 

Untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan bentuk kepedulian keselamatan di jalan. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berusaha meningkatkan kompetensi para pengemudi truk atau kendaraan niaga. Mulai dari jenis ringan hingga berat. Untuk itu, mereka menggelar Isuzu Driver School buat SMK binaan dan masyarakat lain. Diharapkan, setelah diberi pengetahuan dan peningkatan kompetensi, membuat pengemudi menyetir dengan baik juga aman.

President Director PT IAMI, Jap Ernando Demily, mengatakan. Langkah ini selaras dengan wujud nyata filosofi perusahaan Astra Internasional. Yaitu Catur Dharma Astra, menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, menghargai individu dan membina kerja sama dan senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.

“Maka dari itu, Isuzu kembali meluncurkan program corporate social responsibility (CSR) di Bidang Pendidikan melalui program Isuzu Driver School. Program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan dunia industri, khususnya logistik,” ucap Ernando Demily, dalam keterangan tertulis.

Isuzu Driver School batch ke-1 dilaksanakan pada 28 November 2022 hingga 15 Desember 2022. Lokasinya di area Isuzu Training Center Bekasi yang diikuti oleh 16 orang peserta. Mereka dibekali dengan metode in class theory, praktikum, serta tes. Isinya meliputi pemeliharaan kendaraan, servis ringan dan kompetensi driving. Khususnya unit kendaraan niaga, seperti Isuzu Traga, Isuzu Elf dan Isuzu Giga.

Baca Juga: Selain mu-X, Isuzu D-Max Facelift 2023 juga Muncul Akhir Tahun Ini

 

Faedahnya, lanjut Isuzu, berfungsi untuk membangun mentalitas dasar driver dan pemahaman defensive driving serta rambu-rambu lalu lintas yang sesuai dengan regulasi berlaku. Mereka tidak sendirian. Program ini bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia. Lalu pada akhir sesi akan dilakukan final test untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) B1.

SMK Binaan dan sejumlah masyarakat menyambut Isuzu Driver School dengan sangat antusias. Sedikitnya ada 195 orang yang telah mendaftar dalam enam jam sejak informasi program disebarkan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat semakin paham cara berkendara aman. Sekaligus mengenal produk-produk Isuzu, mengetahui cara pemeliharaannya dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkarir dalam bidang transportasi. Khususnya sebagai seorang driver.

Yang tak kalah penting. Pemahaman soal Truk Over Dimension & Over Loading (ODOL), sangat tidak disarankan. Karena bisa memberikan dampak buruk bagi banyak pihak. Paling fatal, bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Dan sering terjadi, truk tidak kuat menanjak sampai akhirnya meluncur turun hingga terperosok. Kecelakaan seperti itu sebetulnya bisa ditanggulangi atau tidak terjadi apabila sesuai aturan berlaku. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Permintaan mu-X dan D-Max Membludak, Astra Isuzu Upayakan Penuhi Pasar