Pemakaian LED Sebagai Standar Penerangan Makin Tren, Berapa Lama Usia Pakainya?

Toyota Avanza

LED (Light Emitting Diode) adalah inovasi yang sangat besar manfaatnya. Terkenal memiliki efisiensi energi, juga ramah lingkungan. Banyak sekali keunggulannya, mulai dari usia pakai relatif panjang, tahan guncangan, waktu respons cepat. Variannya pun kian beragam dengan pilihan warna cahaya. Tapi yang jadi pertanyaan, apakah masa pakainya seperti bohlam biasa?

Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, Sapta Agung Nugraha, membeberkan. Sebenarnya secara durasi pemakaian tidak ada patokan pasti. Bahkan kecenderungan antara jenis lampu LED maupun halogen hampir sama. “Jika dilihat secara lifetime kemungkinan antara LED dan lampu biasa (halogen) itu hampir sama. Dan memang tidak ada ukuran yang pasti. Tapi dari segi kelebihan, lampu LED memiliki pemakaian daya listrik yang lebih rendah sehingga tidak seboros energi dari lampu biasa. Antara lampu konvensional dan LED, sebenarnya sama-sama memiliki lifetime yang tidak bisa diukur secara pasti. Tapi keduanya juga memiliki plus dan minus yang bisa dijadikan pertimbangan," ucap Sapta.

Begini perbedaan dengan lampu konvensional atau halogen dengan cahaya kuning. Penerangan saat kondisi normal, pancarannya tidak seterang LED. Tapi bisa diandalkan ketika berkendara dalam kondisi cuaca hujan lebat dan berkabut. Sebaliknya, sorot diode mampu memberikan cahaya yang optimal. Dengan pancaran cahaya putih yang terang dan rendah daya, lanjut Sapta, otomatis membuat visibilitas saat berkendara malam hari makin nyaman.

Baca Juga: Toyota Customization Option Luaskan Jangkauan Model serta Jenis Aksesorinya

Namun dalam kondisi hujan, cahaya yang dihasilkan kurang mampu menembus dan kadang justru menyilaukan. Apalagi saat mobil dipasang lampu LED aftermarket picisan (kualitas buruk). “Dua model lampu ini sama-sama punya kelebihan dan kekurangan. Untuk lampu LED, bila tidak sesuai standar pabrikan biasanya menjadi tidak fokus saat melewati cuaca berkabut. Sedangkan pada Avanza dan Veloz, masalah ini masih bisa ditangani dengan bantuan foglamp berwarna kuning,” akunya.

LED headlamp

Ada anggapan bila penggunaan lampu LED cenderung kurang awet dibandingkan lampu konvensional. Lantas soal banderol, jenis LED juga lebih mahal dari bohlam biasa. Benarkah itu? “Dari segi biaya, LED memang lebih besar karena tidak bisa dibeli satuan. Dan harus beli dalam satu rangkaian. Tapi kalau bicara dalam konteks kerusakan, itu jarang sekali terjadi. Lampu LED OEM dari Toyota punya kualitas yang sudah terstandardisasi,” pungkas dia.

Meski memiliki pencahayaan yang lebih kuat, penggunaan lampu LED ini diklaim lebih hemat daya listrik 50 persen dari jenis konvensional. Dampaknya, baterai atau aki mobil tak mudah terkuras. “LED merupakan lampu tanpa gas dan filament. Saat ini mencapai 150 lumens/watt. Bahkan lampu model ini sangat sedikit menghasilkan panas searah gelombang cahaya, namun suhu panasnya timbul pada bagian belakang lampu,” tutur Lily Hernawan, Direktur SPN beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Toyota Indonesia Segera Luncurkan Mobil Listrik

Penyusun LED merupakan komponen elektronik solid state dan berdimensi sangat kecil. Sehingga lampu ini lebih praktis dalam soal penempatan. Sekadar informasi tambahan, panas menjadi musuh utama lampu LED. Meningkatnya suhu LED berdampak pada penurunan kinerja lampu LED. Umumnya LED berfungsi baik jika suhu kurang dari 70 derajat Celcius. Menurut SPN, suhu yang dihasilkan termasuk ruang mesin pada mobil mempengaruhi kinerja LED.

Temperatur juga sangat mempengaruhi umur kerja lampu LED. Kualitas LED ditentukan pada rancang bangun, material, proses produksi dan sistem kontrol kualitas pascaproduksi. Kapasitas terang LED berbanding lurus dengan daya dan panas yang ditimbulkan. Dengan besaran pengaruh yang tergantung rancang bangun dan material lampu LED.

Guna meningkatkan kinerja LED, sekarang banyak produsen melakukan pengembangan dalam menciptakan lampu sejenis berkapasitas besar. Tanpa menghasilkan panas berlebih. Selain itu, juga penyempurnaan desain serta penggunaan material agar mampu mengendalikan panas berlebih dari penggunaan LED berdaya besar.

Jenis dan material pengendali suhu sangat mempengaruhi kinerja Lampu LED sebagai penerangan. Sistem pendingin fan masih jadi sistem paling baik dalam pengendalian suhu. Ada pula pendingin dengan air (water cooler) dan udara (air cooler). Namun, masing-masing jenis pengendali suhu memiliki kelebihan serta kekurangannya. Jadi, bila Anda ingin mengganti penerangan utama mobil. Baiknya pertimbangkan jenis dan merek yang terkenal plus garansi. Jangan sampai karena ingin tampilan lebih ok, malah membeli barang abal-abal. (Alx/Odi)

Baca Juga: Toyota Indonesia Akan Produksi Model Hybrid pada 2022

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Xpeng Resmi Datang ke Indonesia, Ramaikan Segmen SUV dan MPV Listrik Premium
    Xpeng Resmi Datang ke Indonesia, Ramaikan Segmen SUV dan MPV Listrik Premium
    Setyo Adi . 02 Jan, 2025
  • Mitsubishi New Xpander Cross Tawarkan Fitur Lengkap, Pilihan Low SUV Menarik
    Mitsubishi New Xpander Cross Tawarkan Fitur Lengkap, Pilihan Low SUV Menarik
    Alvando Noya . 02 Jan, 2025
  • Prediksi Pasar EV 2025: Peluang dan Tantangan di Tengah Pasar Kompetitif
    Prediksi Pasar EV 2025: Peluang dan Tantangan di Tengah Pasar Kompetitif
    Setyo Adi . 02 Jan, 2025
  • Honda WR-V Bertampang Cherokee Ini Siap Tampil di Tokyo Auto Salon 2025
    Honda WR-V Bertampang Cherokee Ini Siap Tampil di Tokyo Auto Salon 2025
    Muhammad Hafid . 02 Jan, 2025
  • Inovasi Sasis EV Buatan CATL, Tahan Bakar dan Meledak Saat Tabrakan Hebat
    Inovasi Sasis EV Buatan CATL, Tahan Bakar dan Meledak Saat Tabrakan Hebat
    Alvando Noya . 02 Jan, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Panduan Pendaftaran QR untuk Solar Subsidi dan Pertalite di Pertamina
    Panduan Pendaftaran QR untuk Solar Subsidi dan Pertalite di Pertamina
    OTO . 02 Jan, 2025
  • Wuling Rilis Gambar Van Mungil Multiutilitas dengan Jantung EV
    Wuling Rilis Gambar Van Mungil Multiutilitas dengan Jantung EV
    Muhammad Hafid . 02 Jan, 2025
  • Jenama Xpeng Hadir di Indonesia, Bawa Model SUV G6 dan MPV X9
    Jenama Xpeng Hadir di Indonesia, Bawa Model SUV G6 dan MPV X9
    Setyo Adi Nugroho . 02 Jan, 2025
  • Electria Vol. 4: Eksplorasi Jakarta-Semarang Bersama Wuling Cloud EV
    Electria Vol. 4: Eksplorasi Jakarta-Semarang Bersama Wuling Cloud EV
    Alvando Noya . 02 Jan, 2025
  • Wuling Produksi Baterai Magic Sendiri di Pabrik Cikarang
    Wuling Produksi Baterai Magic Sendiri di Pabrik Cikarang
    Anjar Leksana . 02 Jan, 2025
  • Segmen Low SUV Makin Ketat, Mitsubishi New Xpander Cross Punya Tawaran Fitur Lengkap
    Segmen Low SUV Makin Ketat, Mitsubishi New Xpander Cross Punya Tawaran Fitur Lengkap
    Alvando Noya . 31 Des, 2024
  • Lonjakan Minat Terhadap EV, Ini 5 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2024
    Lonjakan Minat Terhadap EV, Ini 5 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2024
    Alvando Noya . 30 Des, 2024
  • 5 Merek Mobil Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia di 2024
    5 Merek Mobil Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia di 2024
    Wahyu Hariantono . 30 Des, 2024
  • Deretan Sportscar Terbaru yang Meramaikan Pasar Otomotif Indonesia 2024
    Deretan Sportscar Terbaru yang Meramaikan Pasar Otomotif Indonesia 2024
    Alvando Noya . 30 Des, 2024
  • 5 Pilihan SUV Off-Roader 4x4 yang Mengaspal Sepanjang 2024
    5 Pilihan SUV Off-Roader 4x4 yang Mengaspal Sepanjang 2024
    Anjar Leksana . 27 Des, 2024
  • Tips Berkendara Saat Hujan di Libur Nataru
    Tips Berkendara Saat Hujan di Libur Nataru
    Setyo Adi Nugroho . 30 Des, 2024
  • Perhatikan Faktor Ini untuk Atasi Mesin Hilang Tenaga dan Ngelitik
    Perhatikan Faktor Ini untuk Atasi Mesin Hilang Tenaga dan Ngelitik
    Setyo Adi Nugroho . 30 Des, 2024
  • Berkendara Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Hal Ini Biar Aman dan Nyaman
    Berkendara Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Hal Ini Biar Aman dan Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 11 Des, 2024
  • Berkaca dari Kecelakaan Cipularang KM 92, Apa yang Harus Dilakukan Biar Tak Terulang
    Berkaca dari Kecelakaan Cipularang KM 92, Apa yang Harus Dilakukan Biar Tak Terulang
    Setyo Adi Nugroho . 14 Nov, 2024
  • Jangan Disepelekan, Ban Serep Juga Butuh Perhatian
    Jangan Disepelekan, Ban Serep Juga Butuh Perhatian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Nov, 2024
  • Test Drive Pikap Toyota Hilux Rangga: Bukan Sekadar Kendaraan Niaga Biasa
    Test Drive Pikap Toyota Hilux Rangga: Bukan Sekadar Kendaraan Niaga Biasa
    Zenuar Yoga . 23 Des, 2024
  • First Drive Jetour X70 Plus: Andalkan Kelapangan Kabin dan Tenaga Perkasa
    First Drive Jetour X70 Plus: Andalkan Kelapangan Kabin dan Tenaga Perkasa
    Anjar Leksana . 19 Des, 2024
  • Test Drive Hyundai Santa Fe 2.5 GDi Calligraphy: Tetap Memberikan Esensi Kemewahan dan Kenyamanan
    Test Drive Hyundai Santa Fe 2.5 GDi Calligraphy: Tetap Memberikan Esensi Kemewahan dan Kenyamanan
    Anindiyo Pradhono . 14 Des, 2024
  • Test Drive Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: Powerful dan Efisien!
    Test Drive Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: Powerful dan Efisien!
    Anjar Leksana . 11 Des, 2024
  • Test Drive GWM Tank 300 HEV Fury Edition: Siap di Dua Alam
    Test Drive GWM Tank 300 HEV Fury Edition: Siap di Dua Alam
    Zenuar Yoga . 09 Des, 2024