Sepertinya tinggal menunggu waktu versi facelift Suzuki Ertiga keluar. Paling cepat awal tahun depan, bisa untuk pasar Indonesia atau India duluan. Setidaknya sinyal itu kian kuat ketika model penyegaran berkeliaran di jalanan India. Tanpa menutupi banyak bagian tubuh, hanya porsi penting yang mengalami ubahan saja. Menandakan tak ada perombakan signifikan dibanding model eksis.
Gambar yang diabadikan GaadiWaadi menunjukkan itu. Bagian disembunyikan hanya grille depan. Kalau mau diteliti lebih detail, seperti tidak mengalami perubahan bentuk. Namun mudah diprediksi desainnya berubah. Bisa saja memakai gaya mengalir seperti Baleno menggantikan garis-garis horizontal monoton terlapis kromium. Meneliti lampu dan bemper sama saja tidak mengalami perubahan.
Tangkapan foto bukan tampak depan saja, melainkan keseluruhan bodi. Melihat ke sisi hingga belakang, nihil ubahan. Bentuk lampu belakang tak direvisi begitu pula pola pendaran lampu. Bahkan bemper pun tetap sama. Bila menilai model facelift yang ingin dilakukan Maruti Suzuki, sepertinya sangatlah minor.
Sayang tidak ada foto interior. Ada harapan berubah sedikit atau setidaknya penambahan fitur untuk pasar Indonesia. Misalnya mengganti head unit yang lebih canggih lagi. Ukuran membesar dan dilengkapi fitur Apple CarPlay dan Android Auto. Lalu bisa menambahkan wireless charging di sekitar area center stack. Ini bisa untuk melawan kehebatan fitur milik All New Toyota Veloz. Nilainya akan semakin tinggi apabila diberi peranti cruise control. Tentunya untuk menghadang perlawanan New Mitsubishi Xpander Ultimate.
Baca Juga: Suzuki Indonesia Setop Produksi Karimun Wagon R, S-Presso Bisa Jadi Pengganti
Apakah perubahan ini juga diikuti Suzuki Indonesia? Mungkin saja. Sudah waktunya ada penyegaran setelah terakhir dua tahun yang lalu. Saat itu Ertiga tipe GX paling mendapat revisi. Seperti mengganti desain pelek, interior berubah hitam dan beberapa gimik kecil.
Paling tidak, model facelift nanti ada penambahan fitur seperti disebutkan tadi. Meski dari tampang tidak ada yang signifikan berubah. Karena pertarungan di kelas LMPV makin berat. Semua sudah berbenah dan semakin berani menawarkan teknologi mutakhir. Sekarang saja, Ertiga tampak makin terbelakang soal kelengkapan.
Tidak ada rumor soal perubahan mekanikal. Di India, sepertinya tetap mengandalkan opsi mesin yang sudah ada. Sementara di Indonesia, kalau masih tetap mempertahankan transmisi matik konvensional 4-speed tentu sudah tertinggal dari para pesaing yang beralih ke CVT.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah menyebut kalau akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid. Hal ini disampaikan Shodiq Wicaksono, Managing Director Suzuki Indonesia, dalam rilis pers. “Kami sedang bersiap mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat. Namun, kami juga harus jeli melihat daya beli konsumen Indonesia secara umum saat ini. Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak. Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid.”
Ertiga bisa jadi model dimaksud untuk pasar Indonesia. Karena barangnya sudah ada dan sempat dipajang di pameran mobil listrik di Monas 2019 silam. Teknologinya masih SHVS seperti Ertiga diesel dulu. Jenis mild, berupa tambahan Integrated Starter Generator (ISG) plus baterai lithium ion 12 volt berdaya 36 Wh. Kata Suzuki, teknologi ini bisa meningkatkan efisiensi dan menurunkan emisi. Memungkinkan juga berjalannya fungsi start dan stop otomatis ketika mobil berhenti sementara.
Apakah Ertiga facelift 2022 nanti akan berubah seperti itu. Tentu bakal membawa keunggulan unik tersendiri dibandingkan lawan-lawannya. Kita tunggu saja pergerakan SIS tahun depan. (Odi)
Sumber: GaadiWaadi
Baca Juga: Suzuki Siapkan Kendaraan Elektrifikasi Ringan, Barang Sudah Ada di Indonesia
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.